2. Hari Pertama

1.1K 101 44
                                    

Hay semua Mumu Update lagi ya,
Jangan lupa untuk Vote dan Komen
Typo bertebaran

Karya ini adalah karya colab seandainya kalian menemukan cerita ini selain akun ini. Karena aku colap sama adetiwi6690

*****

Hari ini adalah hari pertama Zeline berkumpul sama rekan-rekannya. Zeline sudah memperkenalkan dirinya kepada rekan-rekannya itu. Ternyata dalam rombongan Zeline beranggotakan empat orang. Setiap rombongan terdiri dari dua laki-laki dan dua perrmpuan dari kampus yang berbeda. Zeline sudah tahu nama mereka yaitu, Serly, Bima, dan Riku.

Rombongan Zelin mendapat bagian menrliti Mumy Aaron. Mumy Aaron dulunya adalah orang terkaya di negeri itu. Dengan kekayaan yang melimpah, Aaron memiliki banyak istri. Sifat Aaran dimassa itu sangat terkenal dengan kearoganannya dan ambisius. Anehnya samapai sekarang ini Mumy Aaron tidak termakan usia. Masudnya, tubuh Mumy Aaron masih utuh seperti manusia biasa. Banyak ilmuan yang melakukan penelitian, tapi semua miteri itu belum terpecahkan.

Menurut rombongan Zeline mereka sangat beruntung nisa melakukan penelitian pada Mumy Aaron.

"Beruntung sekali kita bisa melakukan penelitian pada Mumy Aaron," ungkap Serly l, saat mereka menuju di mana Mumy Aaron berada.

"Iya, aku juga merasakan itu. Karena bisa melakukan penelitian pada Mumy Aaron," timpal Bima.

"Kita memang sangat beruntung," Riku juga ikut menimpali perkataan rekan-rekannya tersebut. Sedangkan Zeline hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.

Zelin merasakan hawa-hawa yang dingin saat pertama kali masuk ke ruangan dimana Mumy Aaron berada. Zeline merasakan bulu romanya merinding semua.

"Ser, apa kamu merasakan hawa dingin di sini?" tanya Zeline kepada Serly yang berada di sampingnya saat ini.

"Tidak. Aku tidak merasakannya," jawab Serly.

"Masa iya," Serly kurang percaya apa yang dikatakan Serly barusan, karena Zeline merasakan hawa-hawa dingin.

"Memang kenapa?"

"Oh, tidak apa-apa, aku hanya bertanya saja."

"Ada apa ini. Kenapa hanya aku saja yang merasakan hawa dingin," keluh Zeline dalam hati.

"Kamu kenapa, Zel?" Bisik Riku saat melihat Zeline melamun.

"Eh, gak apa-apa kok!" Zeline sempat terkejut dengan bisikan Riku.

"Jangan melamun di sini, bisik Riku lagi.

"Eh, tidak kok."

"Nanti kesambet Mumy, kalau melamun di sini," Riku mencoba mencairkan Suasana.

"Masa? Kamu bisa saja," Zeline menjawab dengan nada terkejut.

"Gak kok. Aku hanya bercanda. Just kidding!" Zeline hanya tersenyum melihat tingkah Riku.

*****

Merasakan lelah setelah memantau lokasi, Zeline melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Entah kenapa Zeline merasakan ada yang aneh sama ruangan di mana Mumy Aaron berada. Memikirkan itu membuat Zeline terasa panas saja, maka dari itu cepat-cepat pergi ke kamar mandi untuk mendinginkan otak dan fikirannya.

Zeline sudah selesai mandi, sekarang dia berencana mencari makan malam di luar. Tiba-tiba ada orang membunyikan bel. Zeline langsung bergegas melihat siapa yang datang kekl kamarnya.

A Man Mumy | End | Sebagian Bab Sudah Di Hapus |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang