Halloween hai, aku datang lagi dengan Mumy tanvan
Yuk merapatCerita ini cerita Kolab antara aku dan adetiwi6690
Jadi, kalau ada yang menemukan cerita ini diakunnya dia. Itu bukan plagiat atau apalah
Oke!Jangan lupa Vote dan Komen Kuy
Happy reading
Typo bertebaran
*****By: Ade Tiwi dan Aku
Sejak kejadian malam itu, Aaron merasa bersalah sama Zeline. Aaron berfikir untuk memberi ruang untuk Zeline sendiri. Meski, sekali-kali dia tetap berkeliaran di kamar Zeline. Tetapi,
Sayang!" panggilan Aaron pada Zeline yang terlihat sibuk dengan kegitannya saat ini.
Zeline hanya melirik sekilas Aaron, kemudian fokus kembali kebuku novel yang sedang dia baca."Sayang!" panggilan kedua dari Aaron.
Merasa tak ditanggapi Zeline, dengan kesal Aaron merampas buku novelnya."Hei, novelku! kembalikan!" teriak Zeline marah, berusaha menggapai buku novek miliknya yang di pegang Aaron begitu tinggi.
Sangking tingginya Zeline bahkan sampai harus melompat demi mendapatkan novelnya."Berhenti melompat Zeline!" titah Aaron terkekeh. "Kakimu masih sakit!"
Zeline berhenti melompat dengan wajah yang memberenggut kesal. Zeline melipat kedua tangannya di depan dada.
Aaron membiarkan saja Zeline yang merajuk, Aaron membuka buku novel milik Zeline yang dia pegang.
"Ini...!" Aaron menggantungkan kalimatnya dengan kerutan penuh didahinya.
"Ada apa?" tanya Zeline penasaran.
Aaron menunjukan pada Zeline halaman buku novel yang sedang ia buka."Iya, kenapa dengan itu?"
Aaron menghela nafasnya kesal, pasalnya Zeline tak mengerti yang dia maksudkan.
"Aku tidak mengerti bahasanya." keluh Aaron kesal yang membuat Zeline tergelak.
Pasalnya novel yang sedang Zeline baca adalah tulisan dalam bahasa Indonesia. Sementara selama ini mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Mesir dan Inggris. Untung Zeline sedikit bisa mengerti bahasa Mesir.
"Ooh begitu, jadi kamu tidak mengerti ya?" Aaron hanya mengangguk.
"Berikan padaku bukunya dan bagus sekali kamu tidak bisa membacanya," ungkap Zeline dan melanjutkan membaca lagi.
"Ajarkan aku bahasanya," ungkap Aaron.
"Gak mau!"
"Ayolah! Masa sama suami sendiri pelit," Aaron mencoba merayu Zeline.
"Gak peduli!"
"Kamu masih marah sama aku?" tanya Aaron.
"Iya." jawab Zeline singkat.
"Apa yang harus aku lakukan supaya kamu mau memaafkan aku?"
"Jauhi aku! Aku akan memaafkannya."
"Itu tidak mungkin, Zeline. Aku suamimu, sebagai seorang suami tidak boleh meninggalkan istrinya."
"Aku bukan istrimu dan aku tidak mau berdebat lagi denganmu. Sekarang jauhi aku!" Zeline langsung pergi ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya.
Zeline merasa tidak terima saja, karena sudah diklaim menjadi istrinya Aaron. Terlebih parahnya lagi, Aaron bukan manusia tapi Mumy yang sekarang menjadi objek penelitian untuknya. Menjadikan Aaron suami itu tidak masuk akal. Walaupun, wajahnya cukup lumayan ganteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man Mumy | End | Sebagian Bab Sudah Di Hapus |
RomanceCerita Colab bersama @adetiwi6690 Penasaran yuk baca! Cerita ini menceritakan seorang wanita yang suka meneliti. Sehingga suatu saat dia harus bertanggung jawab atas kata-kata yang keluar dari mulutnya. Disinilah ceritanya akan dimulai. 21+