1. Kenyataan Atau Halusinasi

1.3K 100 20
                                    

Hallo semua aku kembali lagi dengan New Story. Cerita ini Colab aku bersama adetiwi6690 . Jadi, kalau bertemu cerita ini dilapak dia dengan cerita dan judul yang sama. Kita memang sengaja hehe
Jangan bilang plagiat yah.

Happy Reading
Jagan lupa Vote dan komen
Typo bertebaran
*****

Zeline seorang Arkiolog di kampusnya. Zeline sangat suka meneliti apapun itu menurutnya aneh, pasti dia teliti. Zelin sudah mengumpulkan uang untuk pergi ke Mesir. Zeline akan melakukan penelitian tentang Mumy untuk tugas akhirnya nanti.

"Zeline, katanya kamu mau ke Mesir. Jadi, kapan kamu berangkat?" tanya Amos kepada Zeline ketika mereka sedang di ruang penelitian.

"Iya nih, aku berangkat minggu depan," jawab Zeline dengan wajah senang.

"Mudah-mudahan lancar penelitian kamu."

"Mudah-mudahan saja."

"Tapi nanti pas sampai di Mesir. Jangan sampai gak balik-balik lagi. Ternyata, kamu sudah tercantol sama orang sana," goda Amos.

"Kamu ada-ada saja. Aku ke sana bukan cari laki, tapi melakukan penelitian," jawab Zeline kesal.

"Mana tahu kamu kecantol sama mumi. Hahaha...."

"Gak masalah kalau muminya ganteng," jawab Zeline asal.

Tiba-tiba saja langit jadi gelap dan petirpun menyambar-mennyambar, Amos dan Zeline jadi kaget.

"Kok aku jadi merinding ya," ungkap Amos sambil mengusap tengkuknya.

"Iya aku juga merinding," Zeline juga merasakan tengkuknya merinding.

"Jangan-jangan...!" Amos menggantung kalimatnya.

"Apa sih Amos, jagan bikin aku takut."

"Siapa juga yang bikin kamu takut. Aku cuman mau bilangbapa yang ku rasakan" Amos membela dirinya.

"Apaan sih. Jangan takut-takuti aku! Gak lucu."

"Siapa juga bilang lucu. Eitz, tapi kalau misalnya kamu nemu Mumi ganteng bagaimana?"

"Jangan ngacok. Enggak ada Mumi yang ganteng."

"Mana tahu ada," masih dengan pendiririannya.

"Akan ku kadikan Lakiku," ungkap Zeline tegas. Tiba-tiba petir mengelegar seperti membelah langit.

*****

Hari ini keberangkatan Zeline ke Mesir. Sekarang Zeline sudah di dalam pesawat. Ini mungkin perjalanan yang sangat lama dan melelahkan bagi Zeline dan memnbutuhkan waktu sebelas jam lebih untuk sampai ke Mesir. Namun itu tidak menyurutkan keinginan Zeline. Untung sekarang Bandara sudah ada yang dekat dekat dengan Paramida Giza.

Zeline langsung beristirahat di hotel yang telah dia pesan. Zeline berencana akan melakukan penelitian sama rombongannya besok. Zeline merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mulai menjemput mimpi.

"Kamu yang memanggilku?" tanya orang itu.

"Maksudmu apa? Aku tidak mengenalimu," jawab Zeline bingung dan Zeline mencoba mempertajam pengliatannya untuk melihat orang itu. Spertinya wajah orang itu tertutup kabut.

"Kamu mau menjemputku?" tanya orang itu lagi.

"Aku tidak mengerti maksudmu."

"Ternyata kamu cantik juga. Aku suka," tiba-tiba orang itu mendekat kearah Zeline. Zeline sangat terkejut karena orang itu sudah berada di depan Zeline secara tiba-tiba.

"Jangan sentuh aku!" Zeline berteriak.

"Kenapa? Kamu adalah milikku. Kamu sendiri yang memilihku," ungkap orang itu tegas dan menyentuh pipi Zeline.

"Tidak aku tidak milik siapapun! Aku tidak memilih siapapun!" Zeline berteriak dan langsung terbangun dari tidurnya.

"Huuufff... ternyata hanya mimpi," desah Zeline pelan.

Zeline melangkah ke arah dapur untuk mengambil air minun. "Kenapa mimpi yang kurasakan tadi seperti nyata," gumam Zeline dalam hatinya.

Sampai di dapur Zeline langsung mengambil air mineral dan meminumnya, tapi kerika Zeline mau meletakan gelasnya di watafel  Zeline merasakan ada orang yang menghembuskan nafas berat ditengkuknya. Ketika dia melihat ke belakang Zeline tidak melihat ada orang. Melihat keadaan yang horor menurutnya, Zeline langsung berlari menutupi seluruh tubuhnya.

*****

"Sulit untuk dimengerti
Dan sangat sulit untuk dipahami"
-Zeline-

See You Next Time

#SahabatDilla
adetiwi6690 ajaitiara Musafir_Cinta1209 Bipbip86 dilla909 Itsitafianda EchaFajri

A Man Mumy | End | Sebagian Bab Sudah Di Hapus |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang