0.1 |「Yeonjun'stagtam Kerkel」

466 61 9
                                    

NOTE : DISINI ONESHOOTNYA BAKAL DIKIT BANGET, JADI MOHON MAAF YA KALO GAK BAGUS :(

NOTE : DISINI ONESHOOTNYA BAKAL DIKIT BANGET, JADI MOHON MAAF YA KALO GAK BAGUS :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

View all coment

View all coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nun, anterin gua yok," gumam Kamal pada Wendy yang sedang membantu Ibunya memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nun, anterin gua yok," gumam Kamal pada Wendy yang sedang membantu Ibunya memasak.

"Ngapain sih elah dek, lagi masak ini gua," balas Wendy yang masih sibuk mengaduk kuah.

"Gua mau kerja kelompok nun, kata bokap kaga boleh bawa kendaraan gua. Ayolah, ntar gua traktir eskrim deh," bujuk Kamal sambil menarik-narik baju Wendy.

"Yaudah deh, tapi sama beliin snack!"

Setelah bernegosiasi akhirnya Wendy mau mengantarkan Kamal pergi untuk menemui teman-temannya.

Sesampainya disana, Kamal di sambut oleh banyak orang. Bukan karena apa-apa, tapi karena semua aka anak perempuan tak suka melihat ada Wendy disana.

"Ngapain lu ajak dia?" bisik Ryujin pada Kamal.

"Kepo."

Kamal dan yang lain sedang melakukan kerja kelompok di cafe dekat rumah Taehyun, Wendy menunggu Kamal di meja seberang sambil memainkan ponselnya dan menatap kesekeliling arah.

"Nun!!" teriak Kamal sambil melambaikan tangannya ke arah Wendy. "Sini duduk bareng!"

Wendy memindahkan kursinya, duduk di samping Kamal dan kebetulan di sampingnya adalah Choi Yeonjun.

"Jadi gimana ini konsepnya?" tanya Yeji pada Yeonjun.

Namun Yeonjun bukannya merespon pertanyaan Yeji, dia malah melirik ke arah Wendy.

"EKHMM! GIMANA INI KONSEPNYA GUYS?!" sindir Yeji.

"Oh-ohh! Konsep ya? Ini tuh konsepnya gini, jadi lu harus cari target pemasaran yang masuk dalam kategori kita, itu cara gampangnya," jelas Yeonjun yang masih sedikit melirik ke arah Yeonjun.

"Eonnie? Bisa pergi dulu gak? Lu bikin konsentrasi Yeonjun buyar tau gak," gumam Ryujin sambil menatap tak suka pada Wendy.

"Oh boleh kok gua per-"

"Gak, nuna gua tetep disini, duduk balik nun."

Wendy kembali duduk dan menatap Ryujin Yeji bergantian. Ia tak terlalu memperdulikan sikap kedua gadis itu, sebagai yang lebih dewasa ia harus mengalah.

Beberapa jam sudah berlalu dan kegiatan belajar kelompok pun sudah selesai.

"Makasih ya semuanya udah mau dateng, kalian bisa balik sekarang," gumam Yeonjun sambil merapihkan bukunya.

"Gua balik ya, ayo nun."

CASTLE OF THE DARKNESS | WENGA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang