Chapter 19(Give it back)

5.6K 275 0
                                    

So open your eyes and see
The way our horizons meet
And all of the lights will lead
Into the night with me
And I know these scars will bleed
But both of our hearts believe
All of these stars will guide us home
And, oh, I know
And oh, I know, oh
I can see the stars
From America

Milla benar. Illy memang harus bisa jujur pada al tentang perasaan nya.  Ia sudah terlalu lama menggantungkan perasaan al tanpa penjelasan apapun. Tapi apa al mau menerima semuanya?lagi pula al juga sudah sangat baik padanya selama beberapa tahun ini. 

Illy benar benar kacau,  apa ia harus belajar untuk mencintai al?

Siang ini , illy bermaksud menemui ali dan meminta penjelasan tentang kejadian 5th lalu yg membuat nya harus pergi dengan perasaan yg sangat hancur. 

Illy yang masih mengenakan baju prakteknya langsung bergegas mengndarai mobil sedan putihnya menuju ke rumah lama ali,  ia berharap kalau ali masih tinggal disana.  karna hanya itu satu satunya alamat yang ia tahu .

Sebelumnya,  illy coba menghubungi al untuk meminta nmr ponsel ali. Untungnya al tak banyak tanya dan langsung memberikan nmrnya.
Li,  gue ke rumah lo sekarang  . Ada yang perlu kita selesaikan . Illy

Gadis itu menuliskan sedikit pesan untuk mengabari ali,  ali yang sebenarnya sedang sibuk mengurus beberapa pekerjaan nya pun dengan cepat mengendarai mobil ke rumah lamanya.  Karna sudah lama sekali ali tak tinggal bersama orang tuanya. Ia hanya sesekali datang untuk menjenguk ibu dan kakak nya.

Perasaan mereka bercampur aduk,  keduanya sama sama tak bisa tenang selama perjalanan menuju rumah lama ali.  Bagi illy,  ini adalah kali pertama ia datang lagi ke rumah org yg dulu di cintainya setelah dulu pergi tanpa sepatah kata pun pd ortu ali.  Sedangkan ali,  ini adalah awal pertemuan mereka kembali di rumah nya dan bertemu lagi dengan mama dan kaia. 

Ali tiba duluan di rumahnya,  ia masih celingak celinguk mencari mobil illy  , ternyata memang blm ada tanda tanda kalau illy sudah tiba . ali membuka pintu rumahnya yang tak pernah dikunci , hal pertama yang di lihatnya adalah sang mama yg sedang duduk di ruang tv dgn bersilang kaki . Sudah hampir 4bln ini ia tak datang menjenguk keluarganya krn kesibukan di dunia entertaint. Rasa rindunya sudah sanga berjumpun hingga tak dapat lagi di ucapkan melalui kata kata,  pria itu menghambur plukan ke tubuh mamanya

"I miss u mom"ali mengecup kedua pipi mamanya berulang kali,  mama balik mengecup kening ali , anak laki lakinya yg sudah sangat sibuk dengan pekerjaan nya.  Ia pun begitu rindu pada jagoan nya ini , untuk mama,  ali tetap lah pria kecilnya yg manja.

"Kamu dari mana sayang?"mama mengelus kepala ali lalu memegang kedua pipinya

"Td dr Grand Wisata ma,  kbetulan deket jd aku sklian mampir sini. Aku kangen sm mama dan kaia.  Oia..  kaia mana ma?"ali baru sadar kalau kakak nya tak terlihat sejak ia datang tadi,  ali melihay seisi runah yg nampak sepi.  Padahal biasanya kaia paling heboh kalau ali sudah pulang.

"Kaia td acara sm temen lakilakinya"

Ali terperangah,  apa ia tak salah dengar?teman lelaki,  sejak kapan?kenapa kaia tak pernah cerita sedkitpun ttg pria yg sedang d pacarinya?

"Siapa ma?"ali bertanya tanya siapa pria yg bisa membuat kkak perempuan nya jatuh cinta?

"Udh,  ga ush tllu d pkirin ahh... "mama memainkan kening ali yg di kerutkan krn memikirkan kaia.  Ali segera tersenyum lalu menggelendot manja lagi pada mamanya.

"Ma,  mama masak apa?ali blm makaan"katanya manja dan sdkit memasang wajah baby face utk merayu mamanya .

"kalo udh gni,  pasti ada maunya"mama hanya menggeleng heran melihat tingkah manja anak lelakinya ini. Ia lalu mengacak rambut ali dan meninggal kan ali untuk membuay masakan di dapur.

PART OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang