Chapter 20(Time Together)

6.5K 275 6
                                    

Rasanya ingin sekali menyapamu dalam tawa.  Menangis lagi di pundakmu seperti kala itu.  Mengenang semua mimpi yg kita ciptakan bersama. Namun semua seakan sulit utk di wujudkan ktika kita tak bersama lagi. 

Sudah 5 bulan berlalu semenjak kejadian tak mengenakkan di rumah ali.

Illy tak pernah sekalipun mencoba mencari ali ataupun menemuinya,  ia butuh waktu untuk mencari jawaban dari perasaan nya. selama itu pula illy coba mmbuka hatinya untuk al , illy sering mengajak al ke rumah kanker yg ada di dekat tempat nya bekerja . Tapi entah hanya perasaan nya saja atau memang nyata,  al tak terlalu mau membaur.  Dia memilih asik dengan ponselnya dan menghubungi para client nya. 

Illy hanya bisa melihat dan memahami sikap al yg memang berbeda dgn ali.  kalau saja itu ali,  ia pasti sangat senang.  Illy tau persis ali yg menyukai bahkan sangat menyayangi anak kecil.  Baginya,  anak kecil adalah malaikat tak berdosa yg hadir di dunia utk memberi kebahagiaan. Tapi illy tak mau banyak bicara ttg pendapatnya ini,  ia hanya sekedar menguji perasaan nya sendiri.  Tapi jawaban illy masih sama.  Ali masih menjadi tujuan terakhirnya. Meskipun sudah bertahun tahun tak bertemu dan sempat saling membenci,  namun perasaan itu tak pernah berubah sedikit pun.

Hari ini,  illy memutuskan utk menemui al dan menjelaskan segalanya.

"Kita perlu bicara al"illy yg baru saja tiba di basecamp al segera di tarik lengan nya oleh al,  tatapan nya begitu menyeramkan.  Tak pernah sekalipun illy melihat al seperti ini.  Apa yg terjadi sebenarnya?knp sikap al begitu mengerikan?

"Sakiitttt!!!!" Pekik illy seraya mencoba  melepaskan cengkraman al

"Sakit?lebih sakit mana? Tangan kamu atau hati aku?hah!?" Bentak nya dengan memasang tatapan yg begitu tajam.  Membuat illy terdiam dan menunduk ngeri

"Knp?mksdnya apa Ly?knp kmu ga pernah crta sdkit pun sm aku?" Al berbicara seenak nya,  ia mash blm menjelaskan tujuan omngn nya.  pria itu mengguncang keaal tubuh mungil illy, illy yg ketakutan hanya terus menunduk tanpa jawaban apapun dr bibirnya. 

"Knp kamu diam?apa yg mau kamu jelasin soal ini dan ini?!" Al mengeluarkan seluruh emosinya,  ia melemparkan beberapa foto serta bukti lain yg mau tidak mau membuat illy harus menjelaskan semuanya.  Sontak gadis manis itu terperangah,  ia bisa melihat ada foto saat ia datang ke rumah ali 5bln lalu , saat ali mendekap tubuhnya. 

gila ini benar benar  , bagaimana bisa al mendapat bukti sebanyak itu?dari mana datang nya foto itu?

"Masih blm mau bicara Ly?"wajah al memerah padam , kali ini ia benar benar marah.  Ia melempar beberapa benda yg ada di dekatnya hingga pecah dan berhamburan dimana mana. 

Illy semakin ketakutan, ia menutupi wajah dngan kedua lengan nya.  Baru kali ini illy melihat al seseram itu.  Padahal selama ini ia tak pernah bersikap sedimikan rupa padanya .

Al menghela nafas panjang kemudian duduk di samping illy,  ia mulai mencoba utk mengatur emosinya krn illy yg mulai menangis. 

Al membuka lengan illy "kamu nangis?"suaranya sedikit melembut dr seblmnya "aku minta maav"

"Shrsnya kmu ga perlu sekasar itu al,  aku bisa jelasin semuanya sama kamu"illy memberanikan dirinya utk bicara sedikit sedikit. Ia mulai menjelaskan seluruh kejadian yg dialaminya sejak awal pisah dengan ali sampai pertemuan nya kembali. 

"Jadi selama ini kamu tau kalau suara yg aku kirim itu adalah ali?"

Illy hanya mengangguk dan membuat al paham dengan semua yg terjadi.  Brrti slama ini illy memang hanya mencintai ali,  pantas saja ia selalu memaavkan al setiap kali di kirimkan suara ali.  Di tambah lagi sikap mrka yg tllu aneh saat bertemu di bogor,  apalagi saat itu illy sampai rela mengikutinya diam diam utk menemui ali. 

PART OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang