07

258 30 14
                                    

Sejak insiden kemarin, baik Ryeowook maupun Kyuhyun kini saling menghindar satu sama lain. Mulai hari ini juga Ryeowook tidak lagi tinggal di dorm namun dia tinggal di apartemen milik Eunhyuk. Sedangkan Kyuhyun masih setia menempati dorm walaupun hanya dia sendiri yang tinggal disana.

Ddrrrrtt.

Layar pipih milik Ryeowook menyala lalu bergetar. Ryeowook yang sedari tadi membaca majalah kini hanya melirik ke arah layar ponsel yang menyala. Tertera panggilan dari Cho Kyuhyun. Pria yang selalu mengisi ruang dalam hatinya. Ryeowook membiarkan ponselnya berdering lalu memilih melanjutkan membaca majalah.

"Ryeonggu, aku bawa tteokbokki!" teriak Eunhyuk dari depan pintu apartemen. Pemuda penyuka pisang itu berlari tergopoh-gopoh sambil menenteng plastik kresek bening.

Ryeowook menaruh majalah dengan sembarangan lalu menatap tajam Eunhyuk, "Kenapa kau membeli makanan itu?" tanyanya. Nada bicaranya sedikit meninggi.

"Bukankah kau suka? Aku sering melihat kau makan dengan Kyu..." Eunhyuk menutup mulutnya dengan telapak tangan kirinya. Dia lupa bahwa dirinya tidak boleh menyinggung Kyuhyun didepan Ryeowook.

"Sorry," cicit Eunhyuk.

"Kau makan saja. Aku malas."

Ryeowook berdiri dari duduknya lalu melenggang pergi meninggalkan Eunhyuk di ruang tamu sendirian. Eunhyuk mendesah. Dia harus rela menjadi pelampiasan amarah Ryeowook.

"Ya ampun, seharusnya aku menolak saja dia tinggal disini," gerutu Eunhyuk.

Ryeowook baru saja mau mendorong knop pintu. Tubuhnya menegang mendengar keluhan Eunhyuk yang terpaksa menerimanya disini. Ryeowook berbalik dan menatap Eunhyuk dengan tajam. Kedua matanya merah dan kedua tangannya mengepal dengan kuat seperti menahan seluruh amarahnya.

"Jadi hyung terpaksa menerimaku disini? Terima kasih sudah jujur. Aku mau pindah dan maaf sudah merepotkanmu!" Ryeowook dengan sedikit jengkel.

Eunhyuk mendesah. Dia salah lagi. Seharusnya mulut kotornya bisa di kontrol lagi. "Yak! Ryeowook! Maksudku bukan begitu," ucap Eunhyuk sambil menggucangkan bahu Ryeowook, mencoba merendam amarah Ryeowook.

Sialnya, Ryeowook menepis dengan wajah yang terkesan judes, "Sudah jelas, kan? Kau tidak suka padaku!" ucap Ryeowook.

"Aku juga..." belum sempat dia menjelaskan, ucapanya dipotong oleh suara langkah kaki Ryeowook.

Eunhyuk tersenyum tipis dan mengamati langkah kaki Ryeowook keluar dari apartemennya. Dia merasa menjadi seorang hyung yang payah. Hyung yang tidak bisa mengayomi si magnae yang suka merajuk.

***

RYEO-LOVE

Sweety, malam ini temui aku di cafe xxxxxxx nomor meja xx.

19.30

Aku tunggu jam 20.00

19.32

Sweety, aku baru saja sampai. Maaf aku terlambat.

20.15

kau dimana?

20.17

Apa kau kesal karna aku terlambat?

21.11

Apa kau terjebak macet?

21.30

Apa kau sedang latihan musikal?

Good ChemistryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang