2

2.1K 51 1
                                    

"Tok tok tok..." suara pintu kamar Amel, yang diketuk ibunya, Ami.

"Sayang, bangun! Langsung mandi terus ke bawah sarapan ya, nak"

"Iya bu, bentar lagi"
Amel lalu bergegas turun. Di ruang makan udah ada ibu, ayah, dan kakak lelakinya yg tak kalah tampan. Ayahnya yg udh siap mengenakan pakaian kantornya, ibunya yg masih mengenakan dasternya, dan kakaknya, Aldi Putra, yg sudah siap menggunakan pakaian kuliahnya.

"Selamat pagi semua..."

"Pagi sayang" ujar ayahnya, yg bernama Rudi.

Sesi sarapan pun selesai. Amel, ayah, dan kak Aldi berangkat. Tak lupa berpamitan sama ibunya. Amel diantar kak aldi ke SMA Nusa Jaya menggunakan mobil, dan ayah juga berangkat ke kantor menggunakan mobil diantar sopirnya, yg bernama pak Tris.

***

"Woy mel! Siniii" teriak sahabat Amel, yaitu Nia, di pinggir lapangan.

"Iya, lama amat sih lo" sambubg sahabat satunya, yaitu Siska.

"Iya2 maaf kali. Tau sendiri gimana Jakarta, kan macet. Yaudah yuk!"

Mereka bertiga berjalan menuju kelas 11 ipa 2 melewati koridor. Banyak pasang mata yg memperhatikan mereka. Dan mereka sudah biasa akan hal itu.

Bagaimana tidak, pasalnya mereka bertiga adalah cewek populer di SMA Nusa Jaya.

•Nia Mahessa, berambut pendek sebahu dg poni yg selalu dijepit ke belakang, kulit putih,
berwajah manis, dan tinggi badan 160cm.
•Siska Salsabila, berambut panjang yg selalu diikat, kulit sawo matang, memiliki mata yg indah, bertubuh ideal dengan tinggi badan 165cm.
•Amelia Putri, berambut panjang dan sedikit curly, kulit putih, memiliki paras yang tak kalah menawan dari 2 sahabatnya itu, dan memiliki tubuh paling mungil, yaitu 155cm.

***

"Woy woy woy, ada murid baru nih di kelas kita!" Ucap ketua kelas 11 ipa 2.

"Siapa?" Tanya Nia tak kalah kepo dengan murid yang lain.

"Udahlah nanti juga tau sendiri. Sana duduk semua." Kata ketua kelas mengkondisikan kelas.

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi bu" ucap semua siswa serempak.

"Pagi ini bu Ani akan mengenalkan murid pindahan dari salah satu sma di Bandung yg pindah di sma kita. Silahkan masuk!"

"Hai semua, kenalin nama gue Rome Atthala, panggil aja Rome. Makasih"

Amel yg sedari tadi hanya memainkan jaringa, ketika mendengar kata Rome langsung melihat siswa baru itu.

"Sial, kenapa dia bisa ada di sini sih. Kalo gue jatuh cinta gimana?" Ucap Amel dalam hati.

"Sekarang kamu duduk di kursi yg kosong, kita akan segera memulai pembelajaran"

Kursi kosong itu berada di dekat Amel, ya walaupun gak satu meja, tapi hanya berseberangan. Amel duduk di samping Siska. Dan tempat duduk Nia, di samping kekasih Nia.

Selama pelajaran berlangsung, Amel gak fokus memperhatikan bu nia, Amel hanya curi2 pandang ke arah Rome.

Sampailah waktu pulang sekolah. Nia dan Siska udh pulang duluan, sedangkan Amel masih nungguin kakaknya.

"Hey mel"

"Eh ya ampun, kaget gue. Ada apa Rome?"

"Lo belum pulang?"

"Belum nih, masih nunggu jemputan"

"Bareng gue mau?"

"Gak deh makasih, udah telfon kok buat dijemput"

Tin tin...

"Nah itu dia, gue duluan ya"

"Iya hati2"

***
Tring, suara hp Amel.

+62...
Udh sampe rumah?
Siapa ya?
Gue Rome
Oh iya. Iya nih
baru aja sampe
Yaudah, sana mandi.
Bau tau😅
Iya iya
Oke

Hah demi apa? Rome chat gue. Wah gila sih...
Apa jangan2 Rome suka sama gue ya.
"Apaan sih, mimpi"

***

Di balkon kamar Rome, dia bertanya tanya. "Siapa ya cowok yg jemput Amel tadi?"

"Bodo lah, mending gue ajak berangkat bareng aja besok"

***

Saat Amel baru selesai ganti baju, tiba tiba hp nya berbunyi lagi.

Rome😀
Mel?
Apa?
Besok sekolah brg gue y
Beneran?
Iya, alamat nya?
Jalan melati no 13
Oke tunggu besok
Ok

"Aaaaaaaaaaaa..." amel teriak sangat kencang karena senang. Sampai semua anggota keluarganya berlari menuju kamar amel.

"Ada apa sayang?" Ucap ibunya dari balik pintu

"Aduh goblok bgt sih gue" batin amel merutuki dirinya.

"Enggak papa bu, tadi cuma liat film horor, hehe"

"Ya udah" jawab ibu santai.

"Ye kirain ada apa cil, bocil"

Ya, itu lah nama panggilan amel dari kak aldi. Jahat banget kan. Untung sayang, hehe.

Sick BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang