"Ke sana yuk, capek" ajak Rome sambil menunjuk kursi panjang samping hamparan pasir
"Oh mau ke sana? Yaudah yuk" Amel mengiyakan permintaan RomeSampai di kursi Rome dan Amel duduk dan terfokus pada ponselnya masing masing
Amel membuka suara untuk memecah keheningan yang menyelimuti mereka berdua saat itu
"Kamu nggak renang Rome?"
"Nggak" jawab Rome apa adanya
"Kenapa?"
"Males aja, orang gak baea baju ganti"
"Oh ya udah" tanggap Amel lalu menyenderkan kepala ke pundak Rome. Sungguh, nyaman rasanya, dan ingin lebih lama seperti ini"Aku haus nih Mel"
Sontak Amel menegakkan badannya kembali lalu menghadapkan kepalanya ke arah Rome, lalu bertanya "mau apa?"
"Es kelapa muda deh, mau gak kamu? Biar aku pesenin"
"Mau sih, tapi aku aja yang pesenin, kamu tunggu sini bentar"
"Oke, hati hati"Sambil melangkah pergi Amel menjawab permintaan hati hati dari Rome dengan mengangkat jempol tangan kanan nya, menunjukkan bahwa Amel dengar dan Amel paham
Rome hanya terkekeh melihat tingkah kekasihnya itu
***
Seseorang menekan nomor di ponselnya untuk menghubungi orang lain, setelah tersambung mereka membicarakan suatu rencana
"Halo, lo kesini sekarang"
"Lo di mana?" Tanya seseorang si seberang telephone
"Gue di pantai pandawa. Lo inget kan rencana kita?"
"Iya iya gue inget, oke otw"
Nut nut nutSambungan telephone pun terputus
***
"Lama banget tu bocah beli es aja, haduhhh"
Rome menghela nafas panjang karena bosan sendiri menunggu Amel membeli es kelapa mudaAmel💚
Rome: lama bgt sih?
Amel: iya ini antri panjang
Rome: ooh ya udh
Amel: okeeRome yang sedari tadi chat dengan Amel tiba tiba mendapat perlakuan yang mengejutkan
Seseorang tiba tiba memeluk Rome dari belakang sambil menangis
"Heh apa apaan sih ni" bentak Rome sambil mengibas ibaskan tangannya sebagai isyarat untuk melepas pelukan mendadak ituLalu perempuan itu berdiri di depan Rome sambil menangis
"Lady? Lo ngapain di sini, dan lo kenapa nangis?" Tanya Rome terkejut setelah mengetahui siapa gadis itu
"Gu-gue harus p-pindah-h ke-ke luar ne-negeri lagi Rome, hiks hiks. Dan gue gak ma-mau ninggalin lo, huaa" tangis Lady semakin menjadi jadi
Rome yang tak suka melihat perempuan menangis pun sedikit iba melihat Lady terisak, apa lagi dulu Lady pernah menjadi bagian hidup Rome, jadi tidak ada salahnya menenangkan dia, fikir Rome
Rome hanya memegang pundak Lady dan menenangkan sambil berkata "gak papa, di sini gue udah ada Amel sama Rima kok" sambil tersenyum
"Tapi Rome"
"Udah, gue mau nyusul Amel, hati2 Lady, bye" lalu Rome melangkah pergi meninggalkan Lady untuk menyusul AmelTidak ada niatan Rome menceritakan kejadian tadi kepada Amel. Mengingat Amel tidak suka dengan Lady, takutnya jadi masalah besar
***
Lady berlari menuju bawah pohon besar, dimana seseorang telah memotret kejadian itu. Ya, dia adalah Dodi. Dodi yang pernah mencelakai Rome di toilet sekolah, dia lah biang dari rencana ini yang dibantu kelancarannya oleh Lady
"Huh, gimana Di, dapet fotonya?" Tanya Lady yang masih ngos ngosan
"Dapet dong, bagus juga akting lo Dy, hahahah"
"Iya lah, Lady gitu. Terua rencana selanjutnya apa?"
"Ada lah pokoknya***
"Dor!!!"
"Eh, duuh ngagetun aja kamu, kenapa nyusulin?"
"Habisnya kamu lama banget pesen es nya, jadi ya aku kesini nyusulin kamu"
"Huu, ditinggal sebentar aja udah gak betah kamu"
"Sebentar sebentar gundulmu itu, hampur 30 menit aku sendirian di sana lo Mel"
"Iya iya maaf, lagian juga di sini kan antri""Maaf neng, ini dua es kelapa muda nya siap, mau di minum sini atau bungkus?"
"Sini aja pak" jawab Rome cepat
"Mas nya ini pacarnya neng ini ya, cocok, ganteng sama cantik"
Mendengar hal itu, Rome dan Amel saling melempar pandangan dan tersenyum
"Berapa pak dua es?"
"30 ribu mas, semoga jodoh ya sama nengnya itu"
"Aamiin pak, ini 50 ribu, kembalian ambil aja"
"Alhamdulillah, makasih"Lalu Rome dan Amel duduk sambil menikmati es kelapa muda
"Habis ini mau kemana?" Tanya Amel di sela sela menyantap es
"Keliling kota ini gimana, tapi jalan kaki"
"Boleh, sekarang ya, es aku udah abis soalnya"
"Yaudah yuk" ajak Rome sambil menggandeng tangan mungil Amel***
Berjalan berdua di pinggir jalanan kota mengasyikan ya bagi yang punya pacar. Yang jomblo ya mohon maaf, minggir bentar😂😂
"Mel duduk sana bentar ya"
"Mau kemana kamu?"
"Mau beli minum dulu"
"Et dah bang, baru tadi beli es, ini mau beli lagi?"
"Iya, soalnya panas gini sih"Setelah sekitar 10 menit Rome pergi beli minum dan meninggalkan bidadari cantik sendirian, akhirnya Rome datang juga
"Huh lama banget kamu" ucap Amel yang melihat Rome tengah berjalan ke arahnya
"Enggak kok, lamaan kamu tadi wleek" sambil menjulurkan lidahnya seperti anak TK
"Serah deh" jawab Amel pasrah
"Mel, fotoin aku dong" pinta Rome
"Yaudah sono cepetan"
Lalu Rome memilih angle yang pas dan berpose ala ala candidCkreekk
"Coba liat hasilnya"
"Ganteng juga ya aku, hehe"
"Iya terserah Rome Athalla aja"Melihat tingkah kesal Amel, Rome terkekeh dibutnya. Pasalnya Amel mudah banget marah dan kalau marah, lucu gitu di mata Rome. Alhasil Rome mengacak acak pucuk rambut Amel karena gemas.
Update lagi kan😘
Maaf banyak Typo
Maaf kalau ceritanya absurd dan pendek atau kurang memuaskan
Jangan lupa vote dan koment ya👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick Boy
Teen FictionAmel kekasih Rome, yang setia menemani dan merawat Rome yang penyakitan. Banyak halang dan rintang yang mereka lalui, yang mereka terjal. Ikuti terus kisah petualangan mereka... :) //fig: @giska.ald_