Sick Boy

6

Cewek itu langsung memeluk rome, tapi rome menolak pelukan itu dg mendorong pundak lady.

"Sayang, dia siapa? Tanya amel dg mata yg mulai memanas

"Apa? Sayang? Harusnya kan cuma aku yg boleh bilang sayang ke kamu" ucap lady

"Apa apaan kamu ini, bukannya kita udh gak ada apa apa lagi. Pergi kamu dari sini!" Bentak rome

"Gak mau sayang, aku mau nemenin kamu"

"Udh biar gue aja yg pergi. Rome lo jahat, hiks hiks" keluar sambil menangis

Ketika sudah dekat dg pintu, amel berpapasan dg rima dan bertanya "ada apa kak?"

Tanpa ada jawaban, amel langsung pergi

***

Kamar rome dan rima hanya bersebelahan. Rima mendengar ada keributan di dalam kamar kak rome. Dg inisiatif rima merecord pembicaraan di dalam.

"Jawab aku dia siapa!"
"Harusnya aku yg tanya ke kamu, kenapa kamu kembali. Udh bener kamu pergi ke luar negeri. Dulu gue bener2 merasa terpuruk stl lo pergi, tinggal rima aja yg gue punya. Dan sekarang gue udah bahagia sama amel pacar gue, ngapain lo balik lagi ha?!"
"Aku minta maaf rome, hiks hiks. Aku menyesal dulu tiba2 ninggalin kamu, dulu aku mau dijodohin orang tua ku sama orang sukses di Jerman, dan kata orang tuaku, tapi ternyata dia baj*ngan. Dan aku ingat aku masih punya kamu, lalu aku kembali ke indo rome."
"Setelah apa yg kamu lakuin ke aku ha? Mustahil lady. Maaf aku g bisa, aku udh punya amel sekarang"
"Kamu jahat rome!"
Blamm
Lady menutup pintu kamar rome dg sgt keras.

***

Di rumah amel cuma ada bang aldi aja, ayah sama ibu pergi ke acara temen mereka

"Dek, lo kenapa?"

Tanya aldi cemas melihat adiknya berlari menuju kamarnya sambil nangis

"Pergi bang, gue lagi pengen sendiri"

"Lo bertengkar sama rome?"

"Pergi!!!"

***

Sudah beberapa hari amel dan rome putus kontak. Sungguh rasa rindu keduanya tidak bisa terbendung lagi.

Setelah rome benar2 pulih 100%, rome masuk sekolah. Tetapi yg rome dapatkan malah sambutan pahit. Yaitu melihat dodi masuk parkiran sekolah memboncengkan gadisnya yaitu amel. Rome tidak bisa apa2, kalau rome mengganggu, bisa2 amel tambah benci dg nya.

Waktu istirahat, rima mengajak amel menuju taman samping sekolah

"Kak amel ikut aku yuk"

"Kemana?"

"Taman samping sekolah"

"Mau ngapain rim"

"Udah ikut aja kak, ada hal penting yg harus kakak tau"

Sampai di taman

"Kak amel coba denger rekaman ini saat kakak pulang nangis waktu itu dri tumah aku"

...

"Makasih rim, sekarang rome dimana?"

"Dia di kantin kak"

"Makasih, gue duluan"