3

1.6K 40 2
                                    

"Good morning everybody"

"Duh2, girang amat sih cil, ada apa ni?"

"Kak, ntar lu berangkat kuliah sendiri ya, gue mau dijemput temen"

"Temen apa temen ni" ucap ayah menggoda

"Ih ayah, temen yah. Beneran"

"Udah dong, jgn digoda, kasian tu pipinya merah. Ni susunya, minum dulu selagi hangat"

"Siap ma" ucap amel dan kak aldi bersaman.

***

Tin tin

"Amel berangkat dulu" dilanjut bersalaman.

"Itu disuruh masuk dulu temennya"

"Iya bu"

"Rome! Sini disuruh masuk dulu sama ibu" sambil teriak

Rome langsung melepas helm miliknya, lalu berjalan menuju pintu rumah amel.

"Assalamualaikum om, tante"

"Waalaikumussalam" ucap ayah dan ibu. Bersamaan dengan kak aldi yang turun dari kamar dari mengambil tas kuliahnya.

"Eh hai, temen amel?"

"Iya" sambil tersenyum manis

"Yaudah sana berangkat, jangan aneh2 lo ya"

"Iya yah" jawab amel

***

Diperjalanan menuju sekolah, Rome bertanya

"Mel, yg tadi turun dari tangga siapa kamu?"

"Itu kakak aku, namanya kak aldi"

"Oh"

"Emang kenapa?"

"Gak papa"

Di dalam hati Rome, ia sangat lega. Kirain pacar Amel. Fyuhh hampir aja

***

Sampai di parkiran sekolah, Rome menyuruh Amel turun dari motor. Tiba tiba, Rome membukakan helm yg dipakai Amel. Shitt deg2an banget anjay.

Amel pun ngebayangin, kalo tiba2 dicium, haduuh bakalan kalap ini mah. Tapi lamunan Amel terbuyar karena ada seseorang yg memanghil nama Rome.

"Rome!!" Ucap wanita itu sambil melambaikan tangannya ke arah kami.

Rome pun langsung menghampiri wanita itu, lalu memeluk wanita itu. Apa? Memeluk? Gk salah ni?

Yaampun, seakan pertahanan diri runtuh seketika. Berusaha agar air mata tak tumpah, namun nihil. Dasar lemah...

Amel pun langsung lari menuju toilet wanita. Membersihkan air mata dan memulihkan mata merah sambil berfikir,

"siapa cewek yg dipeluk Rome tadi? Apa mungkin pacarnya? Tapi kok kaya baru lihat kali ini ya? Haduuh sakit bet pala gue banyak pertanyaan menggunung gini, apa gue tanyain aja ya sama Rome, tapi kan gue bukan siapa siapanya Rome. Auah"

Setelah selesai membasuh muka,lalu langsung keluar toilet menuju kelas, tiba tiba cewek yg tadi pelukan menepuk bahu gue

"Hai, lo yg tadi diboncengin sama-"

"Iya, gue duluan" memotong pembicaraan cewek itu.

***

Sampai di kelas, sahabat sahabat amel bertanya dengan sangat banyaknya, gak bisa satu satu apa gimana sih. Peetanyaan udah kaya kereta aja.

"Mel, lo kenapa sih?" Tanya siska cemas

"Gak gue gpp, ntar gue ceritain klo udah sampe rumah"

"Yaelah sekarang aja napa sih!"

"Udahlah sis, biarin amel tenang dulu" bela nia

"Oke maaf mel" pinta siska

"Iya"

***

Pulang sekolah


Sick BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang