Di perjalanan, dua sejoli itu mampir mampir sekedar membeli ice cream, lalu pulang karena hari semakin sore dan cuaca agak mendung
***
Sampai rumah, rome pamit sama ayah dan ibu amel, sebenarnya rome ditawari mampir dulu untuk sekedar ngopi, tapi rome menolak karena dengan alasan cuaca tambah mendung dan langit semakin gelap.
***
Diperjalanan, hujan sudah mulai turun, dan sialnya, rome lupa tidak membawa jas hujan. Jadilah badan rome basah kuyup.
***
Keesokan harinya di sekolah, rome menjemput amel di kelasnya untuk ke kantin bersama. Tibalah dikantin, rome pamit mau ke toilet.
Di toilet, rome sedikit merasa pusing, mungkin karena tadi malam kehujanan.
Tiba tiba ada seorang laki laki yang menarik bahu rome dengan kasar, lalu...
"Bugh bugh srekk"
Pelipis kiri rome dipukul, sudut bibir juga dipukul, dan yg terakhir, perut rome ditendang, padahal lelaki itu mengenakan sepatu sepak bola.
"Aah, apa apaan ini, siapa lo" rome membela dirinya dengan sisa tenaga yg ia miliki
"Mulai sekarang lo harus jauhin amel" dengan penuh penekanan di kata jauhin.
Lalu lelaki bernama dodi itu mendorong rome dengan kuat, sampai dada rome terbentur sangat keras di pinggiran washtafell.
Pandangan rome kabur, seakan diluar banyak sekali asab tebal. Dan akhirnya...rome ambruk
***
"Aduh, rome lama banget sih, apa gue susul aja ya di toilet, yaudah deh gue susul aja"
Lutut serasa tanpa tulang ketika melihat rome tersungkur lemas, banyak luka lebam, luka sobek di mukanya.
Aku langsung mengangkat kepala rome, menaruhnya di pahaku sebagai bantal
"To tolong a ambil kan o-"
"Romee, bangun rome, hiks hiks. Siapapun yg ada diluar tolong"
Beberapa menit kemudian banyak yang mengerumuni toilet dan membawa rome ke rs terdekat.
Dengan nafas tersenggal senggal dan isakan tangis yg masih tersisa, "Rim, rimaaa. Kakak lo dibawa ke rs"
"Hah apa!"
"Ayo ikut"
Mereka lari sekuat tenaga menyusul rome yg sudah tak berdaya
***
Pintu ruangan IGD terbuka
"Gimana keadaan kakak saya dok?"
"Kakak anda sekarang mengidap penyakit lemah jantung akibat benturan keras di dadanya"
Prankk
Seakan semuanya terhenti ketika mendengar kata dari dokter itu.Aku dan rima langsung menuju ruangan rome yang belum sadarkan diri dengan berbagai alat medis yang menempel ditubuhnya
"Rima, kalau kamu mau pulang dulu gk papa, kakak kamu biar aku yg jagain"
"Yaudah kak, aku pulang dulu mau mandi, jagain kakak aku ya kak. Bye"
"Bangun rome, lo gak kasian apa liat gue nangis terus kaya gini?"
Tring...
Ciwi ciwi
Ani: mel lo dimana sih
lo utang cerita tau
katanya mau cerita
Siska: iya nih, huu gk asik
Gue di rs nemenin
Rome
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick Boy
Teen FictionAmel kekasih Rome, yang setia menemani dan merawat Rome yang penyakitan. Banyak halang dan rintang yang mereka lalui, yang mereka terjal. Ikuti terus kisah petualangan mereka... :) //fig: @giska.ald_