Pulang sekolah
Amel nungguin jemputan lamanyaa minta duit deh. Udah di telf gk diangkat2 lagi, di chat gk di bales.
Tiba ada yg manggil nama gue, spontan gwe nengok dong ke belakang. Mata gue panas, bibir kaku, kaki lemes pula.
Dan yg gue liat adalah, Rome merangkul bahu cewek yg dipeluk tadi pagi. Dikeadaan kaya gini, gue mencoba untuk tenang.
"Hai kak" sapa si cewek
"Hai juga" sambil tersenyum kikuk
"Mel, nanti pulang sama aku aja ya" pinta rome
"Gak usah, kamu anterin aja cewek kamu"
"Uh ceritanya ngambek nih"
"Enggak, ngapain ngambek, lo kan bukan siapa siapa gue" tersenyum miring.
"Kak?" Tanya si cewek
"Ya?"
"Kenalin kak, nama aku Rima Athalla, nama kakak Amelia Putri kan?"
"Hah dia tau nama gue, nama belakang dia kok sama kaya Rome, apa jangan2 dia saudaranya?"
"Lo adiknya rome?"
"Iya kak, aku juga pindahan, aku kelas 10 ipa 1"
"Oh kirain pacarnya rome, hehe" sambil tersenyum lega. "Yaampun untung aja gue blm terlalu salah faham, leganya menembus usus ku ya ampun"
Dan gue lihat mereka berdua senggol2an siku. Aneh banget ya gak sih?
"Kalian kenapa?"
"Jadi gini kak, bang rome itu udah cerita banyak banget ke gue tentang kakak, dari awal ketemu sampai perasaan kak rome ke kakak."
"Hah, perasaan kata kamu, rim?"
"Iya, perasaan gue ke lo pas pertama kali ketemu itu udah beda, mungkin bisa jadi, gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo mel, makannya gue minta nomer hp lo"
"Udah deh, g usah drama gini ginian kali"
"Mel, lo mau gak jadi pacar gue" ucap rome sambil membuka sebuah kotak berisi liontin berbentuk bintang warna ungu. Indah banget.
Tes...
Setetes cairan bening pun keluar dari kelopak mata amel, perasaannya sekarang udah gk karuan."Terima aja kak, terima terima!" Suruh rima
"Iya rome, gue mau jadi pacar lo"
Rome pun langsung memakaikan kalung ke amel, lalu setelah itu, rome memeluk amel, sambil berbisik "jangan tinggalin gue ya, gue mau ini jadi yg terakhir".
"Iya, aku janji"
"Yeeey akhirnya setelah 3 1/2 abad abang gue gak jomblo lahi yeey" dengan suara lengkingan rima yg menghancurkan adegan bahagia ini.
Rome langsung melepas pelukan dan menoyor kepala adiknya itu.
"Dasar bangke lo dek, ganggu aja. Noh pak supir udh dateng, sana pulang!"
"Oke bye semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick Boy
Teen FictionAmel kekasih Rome, yang setia menemani dan merawat Rome yang penyakitan. Banyak halang dan rintang yang mereka lalui, yang mereka terjal. Ikuti terus kisah petualangan mereka... :) //fig: @giska.ald_