1

3K 71 1
                                    

"Brukk, aduh!! Siapa sih main nabrak2 aja, gk liat apa di sini ada orang!" kata Amel dg nada tinggi. Seorang laki laki yg menabrak itu pun meminta maaf, dan menolong Amel untuk berdiri, ya... karena itu memang kesalahan lelaki itu. Amel langsung mendongakkan kepala, menatap wajah lelaki itu.

"Perfect boy" itu lah yg Amel ucapkan dalam hati. Berwajah tampan, hidung mancung, bibir merah, dan selalu basah.

"Eh iya gpp kok, lain kali hati2 ya" jawab Amel dg nada yg berubah 180°. Menjadi sangat lembut.

"Sekali lagi maaf, btw nama lo siapa?" Tanya cowok itu.

"Nama gue Amelia Putri, panggil aja Amel. Nama lo?"

"Kenalin, gue Rome Atthala"

"Ya udah Rome, gue pulang dulu ya, udah ditungguin mama soalnya." Ucap Amel beralibi. Soalnya kalo lama2, bisa2 salting si Amel. Hahaha.

"Tunggu dulu! Boleh tukar nomor hp atau id line gak?"
Ya ampun demi apa! Pengen teriak tapi malu, banyak org lagi, aargh sial. Perasaan Amel udh gk karuan lagi deh.

"Hey, Amel!" Ucap Rome sambil mengibaskan tangannya beberapa kali di depan wajah Amel.

"Eh iya boleh, sini gue tulisin, nomor whatsapp aja ya?."

"Iya, makasih Mel"

"I-iya, yaudah gue duluan. Bye". Kok jadi gugup gini sih.

"Bye." Lucu juga si Amel.

Sick BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang