Prolog

351 31 0
                                    

Bismillah 🥀
Assalamualaikum sahabat 😊
Salam hebat dari Ainun
Ini tulisan pertama saya semoga suka ya, kritik dan saran sangat saya butuhkan💌
~
🌼Happy reading 🌼

Talita adalah gadis cantik berkulit putih, wajah bulat dan memiliki hidung yang mancung. Tinggi badan cukup tinggi sehingga terlihat keanggunannya.
Memiliki sifat sabar, penyayang, namun mudah putus asa dalam menghadapi masalah.
Namun kelembutan hatinya yang membawanya pada kisah yang cukup rumit dan diakhirnya menemukan hakikat kehidupan yang dia cari selama ini

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

[Aku Talita]

"Dibawah kaki yang berduri dia berjalan. Bukan mengobati luka malah berlari membuat darah tanpa merasakan sakitnya tubuh"

~diawal kepahitan~


Di sepanjang jalan raya menuju rumah, yang aku bayangkan adalah kasur yang empuk yang akan menyambut hangat untuk menemani malam kelamku. Kulirik jam tangan, dan ternyata ini jam 2 dini hari. Badanku sempoyongan tak terarah. Bahkan mataku sudah sangat buram melihat jalan di sepanjang trotoar. Hanya lampu yang berjajar menyambutku penuh kasihan.

Sebotol minuman "aahh" Entahlah aku lupa entah satu botol atau puluhan botol karena mata ku sudah tidak karuan menghitungnya. Aku harap setelah ini akan ada masa lalu yang dilupakan, akan ada tangis yang dihilangkan.

Biarlah ini menjadi teman ku supaya tak sedikitpun tangis menyertaiku. Melihat rumah seakan neraka bagiku.

Ada orang-orang bodoh disana , yang menganggap diriku hanyalah hewan peliharaan hanya di beri makan tanpa kasih sayang.

"Sini nak bibi bantu" Aku tak mau bicara dengan siapapun, bahkan bi minah sekalipun. Menaiki tangga yang cukup panjang membuatku sangat kesusahan hingga bi minah membantuku masuk kedalam kamar.

Bi minah. Orang yang paling sering mempertanyakan keadaanku, rasa khawatir selalu terlihat di wajahnya karena keadaanku yang mengenaskan.

"Haa..."sekiranya itulah ungkapan lelahku.

"Bruk...brukkk" suara tas yang aku lempar. Aku terlelap di tengah kekacauan hatiku, bahkan aku tak sempat melepas jaket hitam dan sepatu hak tinggi di kakiku.

Rasa lelap ini sedikit memberi jeda untuk rasa beberapa pertanyaan di benak ini...

Terlalu banyak minum membuatku terlelap tidur....tapi aku kira setiap hari aku terlelap..haha...aku sedikit melihat kalender yang bahkan tak tahu ini hari apa.

*********

"Haduuuhhh, aku telat lagi. Aku lupa hari ini aku kuliah bahkan ada UAS" Aku menggerutu pada diriku sendiri, sambil mencari handuk yang bahkan aku lupa ditaruh dimana.

Tidak mau lagi harus mengulang semester taun depan. Bergegas mandi tanpa berfikir panjang. Padahal setiap hari bunyi alarm ada 3 sesi.
"Huuuhhh" Bodohnya aku. Tapi entahlah mungkin kuping ini tuli.

Aku langsung berangkat dengan pakaian layaknya anak berandalan.
Rambut yang terikat tanpa ku sisir. Bahkan aku tak sempat keramas karena aku tahu ini akan sangat telat. baju yang tak selaras dengan dengan jeans yang kukenakan menandakan aku malas memilih baju. Aku suka hidup yang berbeda dari orang lain.

Aku telat 30 menit....Padahal jika telat 15 menit aku tak bisa masuk kelas

Tok tok

TALITA [Lewat Dirimu Aku Menemukan Syurga]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang