Sepertinya aku ada di neraka atas apa yang ku perbuat, sebentar lagi aku akan ditanya malaikat.
Seperti para pendakwah yang ada di TV.
Tapi ada banyak bayangan di mataku seperti malaikat itu mengelilingi tubuhku.
Rasanya aku berbaring di tempat yang nyaman. Mungkin kuburan ini dipakai kasur sebagai pemberian terakhir orangtua atas penyesalan karena sudah melantarkan aku.
Aku membuka mataku sedikit demi sedikit, aku takut ada bayangan malaikat menyeramkan di hadapanku.
"Aaaaaa" aku berteriak sebab terkejut. sembari perawat menenangkan ku. Badanku sungguh terasa sakit. Tak mungkin ini mimpi sebab aku merasakan seluruh tubuhku yang remuk.
Aku tersadar aku masih hidup, karena Ada perawat disampingku. Ada dokter yang tengah memeriksaku.
Ini mustahil, padahal aku kira aku tak akan selamat sebab jembatan itu sangat tinggi.
Aku mencoba mengingat kenapa aku masih selamat. Ini sungguh aneh.
Ya, aku ingat! Saat itu ada seseorang yang menarik tanganku dengan keras.
Lalu aku terbentur tiang tangga yang cukup keras. Dan sakit sekali sehingga membuatku pingsan saat ituTanganku juga sakit akibat terkilir, bahkan aku sulit menggerakkannya.
"Ya Allah non" tangis bi minah melihat keadaan ku saat ini.
Aku hanya menatapnya dan tersenyum sambil menangis.Ya Tuhan, kenapa kau masih beri aku hidup, padahal kau pun tak membiarkan aku bahagia. Aku membencinya. Dia yang menyelamatkan ku. Padahal biarkan saja aku mati.
Aku sudah kehilangan harapan saat ini.
**********
Awwww...
Sedikit gerak pun badanku sakit.
Tanganku diperban dan kepalaku sepertinya terluka.Kalau tau seperti ini aku gak akan bunuh diri.
"Haduuh....."rintihku.
Seketika aku membayangkan. Siapa yang telah menyelamatkanku. Aku mencoba bertanya pada dokter. Dan sepertinya dia tidak diketahui identitasnya.
Salah satu perawat memberiku sebuah buku cukup tebal yang berjudul HIJRAHKU UNTUK ALLAH
"Dari siapa sus?"
"Ini dari laki-laki yang saat itu membawamu kerumah sakit. Lalu dia menyerahkan buku ini pada saya untuk diberikan kepada anda. Baiklah saya permisi dulu"
"Apa yang suster ketahui lagi tentangnya?""Tidak ada" tuturnya sambil pergi.
Ternyata laki-laki misterius itu, yang telah memberikannya.
Aku membuka bagian awalnya dan terlihat jelas sebuah tanda tangan dengan nama inisial "M.R" dibawah tanda tangan itu.
Pemilik buku ini pasti bernama dengan awalan huruf itu. Tapi apa maksudnya memberikan buku ini padaku.
"Aneh" Gumamku.Seperti ada pesan yang ia ingin sampaikan padaku lewat buku ini.
Setelah beberapa lama kabar kesadaran ku, tiba- tiba Reno datang.
Dia terlihat cemas, tapi aku tak ingin sedikitpun melihat wajahnya. Hatiku sudah luka dan hancur. Aku tak ingin lagi mengingat penghianatan.
Keluar !!!
Mata ku mengalirkan air mata, rasanya melihat wajahnya membuatku sakit lagi. Tusukan saat itu masih membekas.Dia memegang kuat tanganku.
"Kamu kenapa marah padaku" ucapnya bingung tanpa merasa berdosa.
"Kenapa kamu bilang? Aku tahu selama ini kamu bohong kan sama aku. Kamu gak cinta sama aku. Kamu permainkan perasaan ku Ren! Aku mendengarnya kamu saat berdua dengan wanita itu. Dasar penghianat!" Ucapku dengan penuh kebencianReno hanya terdiam. "Tal maafkan aku"
"Pergi!" Sanggahku. Aku menutup telingaku tak ingin mendengar satu katapun dari mulutnya.
Bibi menarik Reno keluar dengan paksa. Walaupun dia berusaha tetap bicara padaku.
"Apakah kamu gak sadar Ren? Justru kehadiranmu bukan menguatkan ku tapi menambah lukaku, tolong menghilang dariku jangan buat aku lebih terluka" tuturku dalam hati.
Izinkan aku mengembalikan sedikitnya semangat untuk hidup.
Aku tak mau cinta yang hadir karena terpaksa, cinta bukan permainan.
Dia hadir bukan rasa kasihan atau kebaikan
Juga bukan atas kebohongan
********
Reno datang lagi. Sekarang tanpa berucap. Menatapnya saja aku tak mau.
Dia menemaniku duduk di kursi selama kurang lebih 2 Minggu .
Aku tak sedikitpun berbicara apapun selama itu, aku benar-benar tak peduli apa yang dia lakukan disaat aku dirumah sakit.
Apapun yang Reno lakukan atas dasar kasihan bukan atas cinta yang awal ia katakan padaku.
Aku tak percaya cinta lagi, sebab kepercayaan terhadap cinta membunuh semua mimpi dan harapanku.
Aku sungguh membencinya
********
Aku penasaran dengan buku itu, setiap hari aku membaca sedikit-demi sedikit buku itu.
Awalnya memang monoton tapi lama kelamaan seperti aku menemukan sesuatu yang luar biasa.
Sebenarnya apa mau laki-laki misterius itu, sehingga memberiku buku ini.
Mungkinkah....😔
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
![](https://img.wattpad.com/cover/203663138-288-k230282.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TALITA [Lewat Dirimu Aku Menemukan Syurga]✅
Teen Fiction[LENGKAP]Rencana tuhan tak ada yang tahu. begitu pula kisah rumitnya hidupku, seakan buku itu menjadi awal hijrahku dari gelapnya hati dan jiwaku. lalu siapa orang yang Allah libatkan dalam penemuan hidayah untukku. Misterius dan aneh. Aku hanya bis...