SELAMAT DATANG PARA MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS JAYAGIRI
Banner itu dipasang tinggi dengan tulisan yang dimuat secara besar-besaran untuk menyambut para mahasiswa baru. Hari ini ospek pertama dimulai. Para panitia ospek sudah mulai berkumpul dilapangan. Bahkan sudah ada yang menjaga didepan gerbang guna untuk memeriksa seragam dan atribut yang mereka pakai. Seragam mereka hari ini kemeja putih dan celana panjang hitam untuk laki-laki. Sedangkan perempuan kemeja putih dan rok hitam. Tidak lupa sepasang kaos kaki berbeda warna dan sepatu putih bertali merah.
" untuk yang baru datang langsung berbaris kelapangan. Cepat-cepat. Jalannya jangan lambat dong" salah satu senior ospek sudah mulai berbicara dengan nada yang tidak ramah.
Biasa. Bagian ospek pasti sangat menyenangkan untuk senior yang bergabung menjadi anggota BEM. Dan itu selalu terjadi diuniversitas manapun. Dari zaman dahulu ospek adalah hal yang paling tidak diinginkan terjadi. Masa sekolah tingah menegah dan keatas juga zaman dahulu ada Masa Orientasi tapi sejak tahun 2016 sudah ditiadakan yang ada hanya masa pengenalan saja.
...
Yuki segera berlari menuju lapangan ketika ia melihat para mahasiswa yang lain sudah berkumpul. Yuki merasa kebingungan ketika ia harus berbaris dibagian fakultasnya. Yuki tidak memiliki teman dikampus ini. Karena yuki terlambat 2 tahun masuk kuliah. Teman-teman seangkatannya ketika sekolah SMA bahkan sudah ada yang wisuda. Ada pula yang kerja.
Yuki segera masuk kedalam barisan ketika ia melihat name tag yang dipakai berwarna merah. Jadi ospek kali ini membedakan setiap fakultas dari warna karton untuk nametag yang dipakai masing-masing.
Didepan podium sana sudah berdiri seorang laki-laki mengenakan almamater dari universitas Jayagiri. Diketahui laki-laki itu adalah ketua dari BEM di universitas tahun ini. Laki-laki itu mulai memperkenalkan diri. Sedari tadi banyak mahasiswi perempuan yang berbisik-bisik tentang laki-laki didepan sana.
Yuki yang sedari tadi menunduk dan merasa masa bodo dengan suara bisik-bisik itu. Yuki malas mendengarkan. Ia merasa mengantuk. Dan tidak tertarik dengan laki-laki didepan sana.
Yuki menguap lebar. Tidak akan ada yang tahu apa yang dia lakukan. Dia berdiri dipaling belakang. Diam-diam yuki berjongkok. Kakinya terasa pegal. Ia menaruh kepalanya diatas kedua lututnya yang tertekuk.
Tiba-tiba yuki merasa heran. Semuanya terasa hening. Iya sih sedari tadi para mahasiswa pada terdiam mendengarkan senior mereka yang berada didepan sana berbicara. Tapi, tunggu. Suara senior itu tiba-tiba menghilang juga.
Yuki mendongakan kepalanya. Ia terkejut ketika seniornya sudah ada didepannya dengan mata menatapnya dengan tajam. "apa yang lagi kamu lakukan? Tanya senior itu dengan keras.
Yuki langsung berdiri dengan ketakutan. "sial" umpatnya dalam hati. yuki semakin menundukan kepalanya. "lihat saya" ucap laki-laki itu dengan membentak.
Tapi yuki tidak mengikuti apa yang dikatakan laki-laki itu. " saya lagi bicara sama kamu. Jadi lihat saya. Atau saya suruh kamu maju kedepan".Dengan takut-takut yuki mendongakan kepalanya. Melihat seniornya. Tapi matanya ia larikan kemana saja. Asal tidak bertatap muka langsung dengan seniornya.
"lihat saya. Bukan yang lain" lagi-lagi senior itu membentak yuki.
Yuki menatap mata senior didepannya. "ma..af ka. Saya tadi cuma istirahat sebentar" ucap yuki dengan gugup.
"kamu lihat. Temen kamu ada yang istirahat ngga. Dan lagi saya itu tadi lagi bicara. Dan saya perhatiin kamu tidak mendengarkan apa yang saya bicarakan didepan sana" jelas Al dengan marah.
"i..iy.. Iya ka sekali lagi saya minta maaf" jawab yuki dengan masih gugup.
"setelah upacara ini selesai. Temui saya. Mengerti" ucap Al dengan tegas. Lalu Al berbalik pergi meninggalkan yuki dengan seringaian terbit dari bibir Al.
*halooo guyss. Aku memutuskan untuk membuat chapter pertama dengan segini aja hahah.
Ditunggu vote and comment

KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Junior
Romans"Long time no see mantan senior" laki-laki itu berkata dingin dengan seringaiannya yang tidak lepas dari wajah tampannya. "Semoga lo nikmatin masa-masa menyenangkan selama ospek kali ini" laki itu membisikan kata-katanya dengan masih menyeringai.