Tn.Cho--Papa Seungyoun-- terlonjak kaget saat ada sepasang tangan memeluknya dari samping disertai sebuah teriakan ceria. Dan ia terkejut saat mendapati Wooseok lah yang tengah memeluknya.
Lalu beliau membalas pelukan Wooseok dan mengelus puncak kepala Wooseok.
Mereka berpelukan cukup lama hingga seseorang menginterupsi kegiatan mereka melepas rindu.
"Kek nya Om Cho sayang banget yah sama Wooseok?"Mingi berkata, atau mungkin tepatnya bertanya, pada Seungyoun.
Seungyoun hanya mengendikkan bahu tak peduli. Lalu ia melengos pergi ke kamar sambil berkata, "Tau tuh. Sayang banget ama Wooseok. Gue aja yang anaknya gak pernah di gituin."
Tak lama setelah Seungyoun masuk ke kamar terdengar suara gebrakan pintu yang cukup keras.
Tiga orang yang berada di ruang tamu cengo. Mereka saling memandang satu sama lain.
"Dia... cemburu?"-Tn.Cho
"Mungkin... Baru tau Seungyoun bisa cemburu juga"-Mingi
"Gi, coba sana bujuk Seungyoun. Kalo kek gini dia gak bakal mau keluar kamar."-Tn.Cho
Mingi pun mengangguk lalu segera berlari ke lantai 2, tepatnya ke kamar Seungyoun. Saat sampai di depan pintu kamar, Mingi langsung menghilang begitu saja.
Wooseok yang sedari tadi terdiam kini bertanya pada Tn.Cho, "Kenapa harus Gi hyung? Kenapa nggak Seunghyun Appa saja?"
Tn.Cho menghembuskan nafas lalu menjawab, "Setelah kau dikabarkan juga meninggal dalam pesawat yang jatuh waktu itu, Seungyoun sangat terpuruk. Bahkan, dia tidak keluar kamar dan makan. Dia hanya mau keluar dan makan jika Mingi yang membujuknya."
Wooseok bingung, lalu ia berkata, "Apa mungkin... "ucap Wooseok sambil menatap Tn.Cho
Tn.Cho tidak menjawab. Beliau hanya membalas tatapan Wooseok dengan perasaan kaget dan bingung.
°°°Seungyoun's Side°°°
Setelah memasuki kamar, Seungyoun langsung melempar tasnya dan berbaring di kasurnya. Ia menarik selimut hingga menutupi tubuhnya hingga sebatas leher.
Dia tidak tau kenapa dirinya seperti ini. Biasanya Seungyoun biasa saja melihat hal itu. Tapi entah mengapa dia jadi tak suka jika sang Appa lebih menyayangi orang lain.
"Bogoshipda, Eomma" batin Seungyoun.
Tiba-tiba Seungyoun merasakan kasurnya bergerak seperti ada yang ikut berbaring. Lalu seseorang ikut masuk ke dalam selimutnya dan memeluknya dari belakang.
"Kau ini kenapa? Rindu Ny.Cho, hm?"
Itu suara Mingi, Seungyoun sudah hafal. Apalagi aroma parfumnya Seungyoun sangat sangat tau. Ia hanya terdiam menundukkan kepalanya menatap tangan Mingi yang melingkar di perutnya. Lalu ia memegang tangan Mingi.
'Ya lord. Kenapa aq baper sendiri nulisnya😭 padahal kapalnya bukan ini😭 tapi gk papa lah itung2 kapal baru kan ya😃'-Author multishipper 2k19
Mingi mengeratkan pelukannya. Lalu ia kembali berkata, "Kau kenapa, hm? Ingin menjenguk Eomma mu?"
Kali ini Seungyoun mengangguk. Ia lalu berbalik dan memeluk Mingi, menenggelamkan wajahnya di dada Mingi dan mulai terisak.
Mingi hanya terkekeh. Kadang Mingi tuh bingung, Seungyoun itu pihak atas alias seme tapi kenapa kalo sama dia Seungyoun jadi kaya uke?
'Lah gue aja bingung dia itu seme atau uke. Dia itu manly tapi kadang2 imut. Jadi bngung mau jadiin uke atau seme😅'- Author
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny
RandomKisah cinta antara orang yang berbeda ras, kasta, golongan, kebangsaan, dan budaya mungkin sudah biasa di dunia ini. Tapi, bagaimana jika kisah cinta kali ini berbeda dunia? Bukan, bukan berbeda dunia dalam artian antara manusia dengan mereka ya...