Sejin Curhat (1)

22 5 0
                                    

Mian for typo(s)☺

Vomment juseyo~😁
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Siang ini rumah Sejin ramai oleh teman-temannya yang datang. Ada Jinhyuk, Yohan, Yunseong, sama Minkyu.

Sejin sengaja mengumpulkan temannya, dia ingin saran dari teman-temannya. Serta meminta ditemani, karena ibu dan adiknya pergi ke rumah nenek yang hari ini pulang dan menginap disana sekitar 3 hari.

"Jadi, lo ngapain ngumpulin kita disini?" Tanya Jinhyuk saat Sejin kembali dari dapur untuk membuatkan minum untuk teman-temannya itu.

Sejin meletakan nampan berisi beberapa minuman dan sepiring roti di meja. Lalu ia duduk di sofa, sebelah Minkyu. "Gue cuma mau minta saran."

Teman-teman Sejin diam. Menunggu lanjutan dari penjelasan Sejin. "Gue suka sama seseorang, sebenernya udah lama. Tapi, gue takut ngungkapinnya." Jelas Sejin.

"Orang yang lo suka, respon gak kalo ketemu lo?" Tanya Jinhyuk.

Sejin mengangguk, "Kita jarang ketemu, beda jurusan sih. Tapi, dia sering nyamperin temennya, kating gue. Dan kalo kita ketemu pasti dia senyum. Dia juga pernah manggil gue." Jelas Sejin dengan menggigit bibir bawah saat mengucapkan kalimat terakhir, mencoba untuk tak berteriak.

Yunseong menghela napas pelan," Jangan seneng dulu, hyung. Mungkin dia emang gitu sama orang-orang disekitarnya. Siapa tau dia famous, jadi jaga image." Senyum Sejin sedikit memudar.

Minkyu mengangguk atas ucapan Yunseong lalu menambahi, "Tapi, lo ada kesempatan juga kalo lo mau kenalan."

"Ish! Emang siapa yang lo suka sih kak?! Kepo gue!!!" Yohan yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara. Dari tadi dia geram ingin tahu siapa yang disukai oleh teman curhat yang sudah ia anggap kakaknya ini.

Sejin menahan napas sekejap lalu menghembuskannya perlahan. Ia sedikit melirik Minkyu, takut jika sepupunya ini murka jika tau siapa yang telah mengisi hatinya.

Minkyu yang merasa diperhatikan pun memicing curiga pada Sejin. Ia mulai was-was pada jawaban yang akan Sejin katakan.

Sejin menghela napas pelan. Ia menunduk, dan memilin ujung pakaiannya. Takut akan tatapan tajam yang adik sepupunya berikan.

"Cho SeungYoun." Ucap Sejin pelan. Namun, bisa di dengar oleh keempat pria lain di ruangan itu.

Sejin memandangi temannya satu persatu. Yohan terbelalak. Jinhyuk yang terkaget, tapi mencoba menutupinya, bagaimana pun ia paling tua disana. Dan Yunseong yang merubah raut muka penasarannya menjadi datar. Dan terakhir, Sejin menatap Minkyu dengan takut-takut, Minkyu menunjukan raut wajah marah, mukanya memerah sampai ketelinga dengan mata coklat yang berubah menjadi biru. O-ow sepertinya Sejin dalam bahaya.

Minkyu mencengkeram pergelangan tangan Sejin dengan kuat. Dan,

Wush!

Brak!

Minkyu menarik Sejin ke dalam kamar Sejin. Dan itu membuat Jinhyuk, Yohan, dan Yunseong panik. Minkyu yang tenang akan menjadi monster mengerikan saat sedang marah. Lalu ketiganya melesat menuju kamar Sejin.

You're My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang