«03» Adaptasi

423 27 0
                                    

3. Adaptasi.

Kring kring kring!

Suara bel keras itu, pertanda bahwa istirahat pertama telah usai.

Keysha hari sedang dalam mode on magernya. Malas untuk melakukan apa-apa. Sedangkan Loli? Cewek itu tengah asik dengan cat kuku dengan sebelah tangan yang sedang ia warnao dengan warna merah terang.

Riuk piuh terdengar ketika Bambam memberi informasi adanya ulangan dadakan hari ini.

"Nyantai aja guys! Lupa ya kalian? Pak Davi emang gitu dari dulu sama kita," sahut Loli santai masih sibuk dengan chat kukunya.

"Gimana bisa sans, sih Li? Dari dulu tuh guru ngeremehin kita mulu, gak kapok apa dia?" gerutu Selena sebal.

"Kita bales aja lagi, buat dia diem lagi, cape-cape dah, tuh guru," ujar Bambam menengahi.

Di kelas XI IPA 1 ini berbeda dengan di Kelas IPA 1 di sekolah lain, yang notabenya kutu buku, rajin, baik-baik, dan kalem, berbeda dengan kelas XI IPA 1 di SMA School Emperor Tham, mereka berisikan orang-orang bermacam-macam, 'bad' itu dia yang mengartikan satu warga kelas ini, mereka bukan seperti kelas unggulan biasanya, namun tak bisa di ragukan bahwa di kelas inilah para murid jadi-jadian berkembang, membuat semua orang bingung sendiri, terbentuk dari apa otak mereka ini.

Tidak seperti di kelas tetangga lainnya, yang bila ada ulangan harus belajar. Untuk kelas XI MIPA 1 belajar sebelum ulangan adalah pantangan laknat yang tidak boleh di lakukan.

Bahkan guru ada yang menyangka mereka memakai pesugihan agar bisa pintar tanpa belajar, tapi itulah faktanya, mereka aneh namun cerdas.

Warga aneh itu bisa membuat seorang Keysha kagum dengan keanehan mereka.

Ingat apa yang selalu Keysha katakan.
"Jangan pernah menilai orang lain dari sampulnya saja."

Makna itu sangat cocok untuk teman sekelasnya.

Di luaran sana banyak yang memuji kelas unggulan ini karna keanehan dan kejeniusannya, namun faktanya akan terkuak dari dalam bagaimana sebenarnya orang-orang itu berkembangbiak.

Tiba pada saat selesai keributan Pak Davi selaku guru Fisika paling garang seantareo sekolah.

Pak Davi adalah satu-satunya guru yang paling memusuhi sekaligus di musuhi di kelas ini. Terlihat dari bagaimana dia menatap semua orang yang ada di ruangan ini.

"Kita ulangan sekarang!" titah Pak Davi lantang.

"Ulangan teross, sampe mampus!" tukas Bobo jengah.

Soal yang Pak Davi berikan tidak main-main, 100 pilgan, dan 30 esai, padahal di kelas lain tidak seberat itu.

"Sudah semua?" tanya Pak Davi melihat

"Udah dari tadi," cetus Bobo songong.

"Baiklah, besok hasil ulangan Fisika kalian seperti biasa akan saya umumkan di mading! Saya pergi dulu, sampai jumpa minggu depan, terima kasih," ucap nya sebari melenggang keluar pintu.

Seluruh murid berbondong-bondong keluar ke area parkir untuk pergi ke rumah mereka masing-masing.

Untuk hari pertama, Keysha akan menjadi murid alim, yang pulang paling akhir dahulu, nah kedepannya ntah lah, mungkin akan lebih awal dari guru nya sekali pun.

Setelah di pastikkan sudah semua, Keysha dan Loli pun keluar bersama menuju mobil masing-masing. Loli? Jangan di tanya, jika dilihat dia anak berada, bisa dilihat dari pakaian yang ia kenakan, branded semua.

***

__________________________________❤

Hiii!
Next jangan? Maaf kalo jelek yaa, baru belajar nulis nih😁

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang