Zahra perlahan membuka matanya ,Dan dia mengedarkan pandangan di ruangan yang bernuansa putih itu.
Saat ia ingin mengangkat tangannya, tangan nya terasa sangat berat
Saat ia melihat kesamping ternyata Nathan sedang tertidur Pulas dengan tangannya yang digunakan Sebagai tumpuan
"than.. "ucap zahra lemas
Nathan perlahan membuka matanya
"kamu udah sadar ra, mana yang sakit Bilang sama aku, Aku panggil dokter bentar ya " cerocos Nathan saat melihat zahra sudah bangun
"minum "ucap zahra lirih
Nathan pun menggambilkan segelas air putih di nakas lalu memberikan nya pada zahra, Setelah zahra minum dikembalikannya lagi ke tempat semula
Nathan Terus menatap zahra lekat lekat seolah dia sangat merindukan gadis tersebut.zahra yang ditatap begitu menjadi salting
"ih Apaan sih Napa liatin nya gitu banget " ucap zahra malu Malu seraya menormalkan detak jantung nya yang berdetak dua Kali lipat saat Bersama Nathan
"kamu lucu kalau lagi salting "ucap Nathan seraya mencubit pipi zahra
"ih Nathan mah sakit tau "ucap zahra cemberut
"iya Sayang utuutu mana yang sakit sini Aku obatin "ucap Nathan mengoda zahra sambil tangan nya menoel Noel pipi zahra
"bodo."ucap zahra ngambek
"utuutu ngambek princess nya" ucap Nathan seraya tertawa keras
"Hish Paan dah ni bocah " desis zahra pelan
"aku denger loh ra" ucap Nathan jail
"bodo "ketus zahra
tak lama kemudian pintu ruang inap zahra terbuka menampilkan sosok abang abang tercintah nya#ups alay
"halo dedek udah bangun yah" ucap zevin
"belom nih masih tidur "jawab zahra asal
"lah Terus yang bicara sama gue ini siapa dong " ucap zevin heran
"ngga tau, Setan Kali "jawab zahra kesal, udah tau dirinya udah bangun ditanyain bangun belom Dasar emang
"yaelah Canda dek " ucap zevin
"hmm"jawab zahra Singkat, hingga tak lama kemudian terdengar Suara yang seperti toa masjid memenuhi ruang inap zahra
"HALLO EPRIBADEH CHIKA DATANG BERSAMA MY PREND UNTUK MENJENGUK EMAK KITA TERCINTAH"teriak chika
"ebuset itu orang apa toa masjid Gila bener Suara nya" ucap zevin seraya mengelus kupingnya yang terasa panas
"diem lo " ucap chika pada zevin dengan mata melotot
"Wiss santuy Mbae canda doang"ucap zevin
Chika pun tak menghiraukan zevin dan langsung memeluk zahra diikuti teman temannya
"zahra kangen " ucap chika manja
"Apaan dah perasaan gue baru nggak berangkat sehari masa pada kangen " ucap zahra malas
"tanpa lo tuh Kita nggak lengkap tau, nggak ada yang bisa ntraktir, Nggak ada yang bisa anterin gue ke wc" Kali ini kesya yang berbicara
"Ye Dasar emang "ucap zahra malas
"canda elah ra nggak usah dimasukin jantung " ucap kesya
"hati kesya ,bukan jantung " koreksi zahra
"eh iya hati Hehe maap kesya khilap peace "ucap kesya dengan mengacungkan dua jari tangannya
"hmm" jawab zahra malas ,hingga Seorang dokter laki laki beserta suster masuk untuk mengecek kondisi zahra
"permisi, saya ingin mengecek kondisi pasien " ucap dokter itu sopan
"eh iya dok silahkan Cek kondisi zahra " ucap zevin tak kalah ramah
Dokter itu pun perlahan memegang tangan zahra untuk mengecek infusnya
Nathan yang Tidak Terima zahra dipengang laki laki lain pun berucap
"nggak usah pegang pegang cewek gue "ucap Nathan dingin seraya menjauhkan tangan dokter itu dari tangan zahra
"kenapa sih than lagian dokter ini cuma ngecek aku " ucap zahra kesal
" aku nggak suka kamu dipengang cowok lain " ucap Nathan dingin
"termasuk bang bara,sama zevin?" Tanya zahra
"kecuali keluarga kamu"
"aelah nath possessive amat Jadi orang " kaliini zevin yang berbicara
"diem lo " jawab nathan
"maaf tuan mudah, bagaimana saya bisa mengecek pasien jika saya tidak diperbolehkan menyentuhnya? " Tanya dokter itu
" ganti dokter lain yang cewek "ucap Nathan enteng
Zahra yang mendengar itu matanya melotot karena dengan Gampang nya Nathan meminta dokter lain untuk mengeceknya
"Apaan sih than nggak usah aneh aneh deh Kasian dokternya " ucap zahra lirih
"apa masalah nya, lagi Pula rumah sakit ini punya keluarga aku"ucap Nathan
" ish bodo ah " ucap zahra
"kalau begitu saya Akan panggilkan dokter lain permisi " ucap dokter itu
"maaf ya dok atas perilaku Nathan " ucap zahra kepada sang dokter
"tidak apa apa Nona kalau begitu saya permisi " ucap dokter itu lalu pergi
Tak lama kemudian seorang dokter wanita datang lalu mengecek keadaan zahra
"saya kapan pulang dok ?" Tanya zahra
"kemungkinan 4-5 Hari lagi anda bisa pulang " ucap dokter itu
"yah lama banget "keluh zahra
"kamu kan harus istirahat ra " ucap nathan lembut
"tapi kan akunya bosen tau "
"kan ada aku ,yaudah sekarang kamu minum obat dulu Setelah itu kamu istirahat lagi " ucap Nathan
"nggak mau pahit " ucap zahra
"ayodong ra biar cepet sembuh, katanya mau cepet pulang. Aku remukin yah obatnya " ucap Nathan sabar
Zahra pun mengganguk pelan lalu meminum obatnya
"sekarang kamu istirahat lagi ya" ucap Nathan lagi
Zahra hanya mengganguk pelan lagi Dan merebahkan dirinya dengan Nathan memegangi tangannya Dan tak lama kemudian ia terlelap lalu Nathan mencium tangannya
"aduh yaawla envy dede" ucap chika Alay melihat keromantisan pacar temannya itu
"sama aa yuk neng " Goda zevin
"ih ogah sono lu jauh jauh " jijik chika
"yahhh cinta ditolak emang nggak enak " ucap zevin kagak nyambung Hadeh absurd emang
Dududuudu Akhirnya aku update lagi :):)
Jangan lupa like and komenSee you next part
![](https://img.wattpad.com/cover/179635733-288-k178586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Cold Prince
Dla nastolatków"Apaan sih lo gue kan nggak kenal lo" kesal zahra " gue nathaniel putra bramantiyo, dan mulai hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini lo jadi milik gue " ucap nathan "gila" desis zahra Follow dulu baru baca😊follback?komen aja yaa