My Posesif Cold Prince

chapter 9 possessive

"duduk" ucap nathan saat zahra sampai di meja nya.

"pesen?" ucap nathan

"hah oh ya nanti aku pesen "jawab zahra

"pesenin " ucap nathan

"oh mau dipesennin  mau pesen Apa?"

"aku"jawab nathan

"iya kamu mau dipesenin kan"tanya zahra

"enggak"jawab nathan

Sabar kan hamba mu yang satu ini yaallah gerutu zahra dalam hati.

"tadi katanya pesenin "ucap zahra kesal

Nathan yang sudah mulai geram akibat kelemotan pacarnya akhirnya

"aku pesenin, pesen apa" tanya nathan.

Bilang kek dari tadi batin zahra

"bakso"jawab zahra

"minum? "

"es teh manis anget tanpa gula" jawab zahra asal.

"sst emang ada minuman kek gitu?"bisik chika yang ada di samping zahra.

"gak tau " jawab zahra asal

"ye oon"kesal chika sambil menoyor dahi zahra

"aduh apaan sih lo" ucap zahra

Nathan yang melihat zahra meringis langsung mengelus dahi zahra lembut seraya natap chika tajam.

Chika yang ditatap begitu langsung gelagapan .

"ye mas e sans dong itu matanya"ucap chika takut

"diem lo"ucap nathan dingin

"masih sakit? Uks aja ya"tawar Nathan

"apaan sih cuma ditoyor doang elah"jawab zahra

"iya nih possessive amat"cibir chika

"udah elah jadi makan gak nih"kesal kesya karena dari tadi mereka hanya pada ribut

"iya lah"saut zevin

"siapa yang pesen? "tanya kesya

Seketika semua langsung menoleh ke arah chika ,chika yang peka pun hanya bisa pasrah .

"iya gue yang pesen, mau Apa?"tanya chika

"bakso, es jeruk "ucap zahra

"sama "ucap nathan

"gue juga "ucap kesya

"yaudah samain semua aja"ucap zevin

"iya samain aja, yaudah gue temenin yok"ucap rio

Akhirnya chika dan rio yang memesan makanan setelah melewati perdebatan yang cukup panjang

Beberapa menit kemudian. Makanan datang

Zahra memasukan sambal ke dalam mangkoknya, tapi baru dua sendok .ada yang ambil sambal itu

"jangan banyak banyak "ucap nathan memperingati.

"ih siniin dong sambel nya 2 sendok lagi"kesal zahra

"gak,makan " ketus nathan

"iya ra bener nathan nanti perut kamu sakit"ucap zevin

"ih bodo ah" zahra memakan bakso nya dengan wajah cemberut.

Dan selanjutnya hanya terjadi keheningan. Hingga tiba tiba....

Byur

Seseorang menguyur zahra dengan kuah bakso panas. Semua nya kaget tak terkecuali nathan

"heh lo pelakor ngapain duduk sama pacar kita kita"ucap seseorang yang ternyata ia jesicca.

"pacar? Cih nggak sudi gue "ucap zevin

"ih sayang aku kan pacar kamu"ucap temen jesicca yang bernama rani

"pergi jauh jauh lo jijik gue"kesal zevin

"Ra kamu gapapa? "tanya nathan khawatir.

"Nggak" jawab zahra sambil menutupi dadanya yang basah dan tembus sampai dalemannya.

Nathan yang melihat nya melepas hoodie yang kebetulan ia pakai dan ditaruhnya ke tubuh zahra yang basah.

"pakai"ucap nathan

"heh cabe Apa maksut lo nyiram zahra " ucap kesya emosi .

"lo tuh sebagai adik kelas nggak ada sopan santunnya " ucap jesicca

"bodoamat soal gue adik kelas, seharunya lo tuh sebagai kakak kelas memberi contoh yang baik bukan malah bikin onar kek gini " cerocos Kesya kesal

Nathan pun tak tinggal diam

"lo sentuh dia, berurusan sama gue " ucap nathan sambil nunjuk jesicca

"ih sayang kok kamu gitu sih "manja jesicca dan bergelendotan di tangan Nathan.

"lepas "ucap nathan dingin

"ih kamu kok belain dia sih "ucao jesicca kesal

"urusan sama lo apa" ucap nathan tajem

Selanjutnya nathan menarik zahra menuju kamar Mandi dan meninggalkan kantin.

"lo gangu adik gue, abis lo sama gue " kali ini bara yang berbicara

Dan bara langsung pergi menyusul nathan dan zahra,diikuti teman teman nya dibelakang

Zahra keluar dari kamar mandi dengan memakai hoodie nathan yang kebesaran, dengan wajah cemberut

" ih gede banget sih " ujar zahra kesal

"yaelah ra masih mending itu daripada baju lo yang tembus tadi"ujar zevin

"ih kalian mah "

Nathan yang sedari tadi diam akhirnya berbicara

"kamu nggak papa?  Ada yang sakit Nggak? " beo nathan

Entah kenapa saat sedang bersama zahra sifat dingin seketika hilang

" enggak, kamu mah dari tadi nanya itu mulu" ujar zahra

" aku kayak gini juga biar kamu nggak papa " ujar nathan

"nging nging " ucap dio menirukan suara nyamuk

Sedangkan rio menepuk tangan nya seolah olah ada nyamuk

" yang pacaran mah beda" sindir zevin.

Terlalu banyak kata mubazir  >_<>_<

See you next part