chapter 32 ditemukan

5.3K 207 2
                                    

Nathan tidak sengaja menginjak gelang,lalu ia mengambil nya diperhatikannya gelang itu baik baik

"bar, ini bukannya gelangnya zahra?"

"iya"ucap bara syok

"berarti dia nggak jauh dari sini,kita pencar lo kesana gue kesana oke,kalo gue atau pun lo nggak ketemu lagi, nanti salah satu dari kita pulang ke tenda cari bantuan"tanpa pikir panjang nathan kearah selatan

Sedangkan disatu sisi

"huft ini gue dimana, gue nggak tau jalan pulang hiks"zahra menangis daritadi ia terus berjalan tanpa sadar malah semakin jauh dari tempat tenda

"hiks nathan, zevin bang bara dimana kalian hiks tolong"

"bego banget gue tadi kehasut sama drama jesicca hiks tuhan tolong bantu aku nemuin jalan pulang"tiba tiba kaki zahra tersandung oleh akar besar, dan membuat kaki zahra terkilir

"hiks TOLONG hiks SIAPA PUN TOLONG GUE" zahra teriak mencari bantuan

"hiks bang baraa tolong ara hiks, nathan "

Zahra berusaha bangkit tapi malah terjatuh lagi

"ZAHRA KAMU DIMANA"teriak Nathan mencari zahra

"ZAHRA, KAMU DENGER SUARA AKU?"teriak nathan frustrasi, hari ini sudah hampir menunjukkan pagi tapi zahra belom juga ketemu sedangkan bara yang terpisah memilih ketenda mencari bantuan

"ZAHRA KAMU DIMANA"teriakan nathan perlahan mampu didengar zahra

"itu nathan? Iya itu nathan hiks"tapi saat zahra mau membalas teriakan nathan tiba tiba suara nya habis

"nathan aku disini hiks tolong"ucap zahra lemas, tiba tiba datang seekor ular

"eh eh pergi hush"zahra sekuat tenaga berdiri melawan ular dengan kaki pincang pincang

Zahra mengambil sebatang kayu untuk mengusir ular tersebut

"pergii hushh,hiks tolong"tapi tiba tiba ular itu menggigit kaki zahra lalu pergi entah kemana

"agh"zahra kembali jatuh ketanah

"hiks tolong hiks siapa pun tolong"kali ini zahra merasakan nyeri di bagian kaki nya

"ZAHRA, KAMU DIMANA"kali ini suara nathan mulai mendekat ,zahra berusaha mengeluarkan suaranya

"TO TOLONG A AKU DISINI"teriak zahra lumayan keras

"zahra?iya itu zahra"nathan berlari kesuara asal tersebut

Lama lama nathan melihat sesok orang duduk dibawah pohon seraya memegangi kakinya, ia yakin itu pasti zahra dan ternyata benar

"ZAHRA KAMU DISINI"teriak nathan kaget melihat kondisi zahra, rambut acak acakan, serta pipi yang merah

"nathan hiks tolong"tanpa pikir panjang nathan memeluk tubuh zahra erat

"hiks than aku takut"

"iya Tenang ada aku ya"tanpa sadar Nathan menyenggol kaki zahra yang tergigit ular

"awhh"rintih zahra seraya memegang kakinya

"kamu kenapa ra"ucap nathan khawatir dan melihat kaki zahra dan betapa kaget nya ia melihat bekas gigitan ular

"i ini"ucap nathan gemeteran dan memegang bekas luka itu

"sakit than hiks"lalu nathan merobek bajunya dan mengikatkan ke atas bekas luka itu agar racun ular itu tidak menyebar keseluruh tubuh zahra

"sekarang kita pulang ke tenda ya"tapi karena efek racun ular tersebut, badan zahra lemas semua ditambah bekas jambakan tadi tanpa sadar ia pingsan

My Posesif Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang