chapter 12 kerinduan

12K 450 4
                                    

Pagi ini sesuai janji nathan, nathan akan menjemput zahra.

Zahra turun tangga dengan perlahan sambil berteriak seperti biasa.

"GOOD MORNING SELAMAT PAGI MOMMY PAPPY AND DAN ABANG ABANG KU TERSAYANAG "teriak zahra

"yaallah zahra teriak teriak mulu kamu tuh, nurun sifatnya siapa sih perasaan mommy dan pappy nggak kayak gitu " ceramah mammy

"iyanih dasar udah teriak teriak bahasa inggris nya absurd kek gitu"
Tambah zevin

"udah diem diem jangan ribut mulu ayo kita sarapan "ucap pappy

Tin tin

Suara klakson Mobil terdengar sampai ruang makan.

Saat mommy hendak keluar melihat siapa yang datang .tapi Suara zahra membuat nya kembali duduk

"biar aku aja mom" ucap zahra

Saat zahra membuka pintu ternyata yang datang adalah nathan

"eh nathan ngapain pagi pagi kesini " ucap zahra

"jemput kamu lah" jawab nathan santai

"oh yaudah ayo masuk dulu" ajak zahra

Zahra Dan nathan pun masuk ke dalam rumah

"siapa yang dateng ra"ucap mommy saat zahra sudah sampai di ruang makan.

"nathan mom" ucap zahra

"eh nak nathan ayo duduk sini sarapan bareng" ucap Mommy

"iya tan" jawab nathan sopan

"Nggak usah panggil tante panggil Mommy aja biar sama kayak Zahra"ucap mommy

"iya mom" jawab nathan

"Zahra ,nathan nya diambilin dong nasinya" ucap Mommy

"iya mom" jawab zahra

"segini cukup nggak than"tanya zahra

"eh iya udah kok" jawab nathan

Nathan perlahan memasukan sesendok nasi ke mulutnya. Dan ia perlahan mengunyah nya.

Dan tiba tiba setetes air mata jatuh membasahi pipi nathan

Masakan ini sama Persis seperti yang Selalu dibuat ibunya dulu

Saat ini Nathan sangat merindukan ibunya yang sudah tiada. Rindu Akan pelukannya,masakannya,kasih sayangnya.

Ia sudah lama Tidak Pernah makan di meja makan bersama seperti ini

Ayahnya yang selalu sibuk bekerja membuat ia saat dirumah tidak memiliki nafsu makan.

Dan kini ia kembali merasakan kebersamaan

"than kamu kok nangis nggak enak ya makanannya? "Tanya zahra

"nggak kok " jawab nathan

"ya Terus kenapa nak nathan nangis " Tanya mommy

"Nathan cuma keinget sama bunda aja mom" jawab nathan tegar

"emang bunda kamu kemana Nathan? "Tanya mommy

"mommy " pekik zevin

"hah bunda Nathan udah meninggal mom" ucap Nathan sambil tersenyum getir

Ia Tidak ingin terlihat lemah di mata keluarga zahra

"yaampun maafin mommy ya Nathan mommy nggak tau" ucap Mommy sedih

"mommy sih tadi kan zevin udah peringatin " kesal zevin

"yamaaf kan mommy nggak tau" jawab mommy

"nggak papa mom" jawab nathan

"kalau gitu kamu boleh anggep mommy kayak ibu kamu sendiri seperti bara,zevin,sama zahra" ucap Mommy sambil memeluk nathan

" iya mom makasih" ucap Nathan tersenyum

Ia  sangat rindu Akan pelukan bunda nya Dan kini ia bisa kembali merasakan pelukan seoarang ibu walau bukan ibu kandungnya

Tapi rasanya begitu nyaman

"yaudah kalian pada berangkat gih nanti telat" ucap mommy

"iya mom" jawab zahra

Selama diperjalanan hanya terjadi keheningan

Diantara kedua nya Tidak Ada yang ingin membuka suara

Sesampainya nya di parkiran pun mereka masih enggan membuka suara

"than " ucap zahra memecah keheningan

Nathan pun menoleh

"apa " Tanya Nathan

"kamu masih rindu ya sama bunda kamu" ucap zahra lembut

"anak mana sih ra yang ditinggal pergi ibunya selamanya nggak kangen" jawab nathan

"udah jangan sedih kan ada aku yang selalu disamping kamu " ucap zahra sambil perlahan memeluk nathan

"kamu janji ya ra Nggak bakal ninggalin aku kayak bunda aku " ucap Nathan sedih di pelukan zahra

"untuk soal itu aku nggak janji than, setiap orang pasti Akan meninggal begitu juga Aku. Nggak ada yang abadi di dunia ini , bisa ajakan besok aku meninggal .semua ini sudah ditakdirkan oleh tuhan " ucap zahra lembut

" Jadi kamu mau ninggalin aku" Tanya Nathan

"ya tergantung kamu nya gimana " ucap zahra bercanda

"ih kamu kok gitu sih " ucap Nathan manja

"kamu nya sih Jadi orang ngeselin jadinya kan aku mau Cari cowok lain yang perhatian sama aku" ucap zahra jail agar Nathan cemburu

"nggak nggak pokoknya kamu hanya milik aku nggak ada yang bisa milikin kamu hanya aku yang bisa " titah Nathan tak terbantahkan

"Dasar possessive " gerutu zahra

" kamu nggak beneran kan ra Bilang kayak tadi" ucap Nathan sambil memeluk zahra

"kalau Aku bener bener Cari cowok lain gimana" tantang zahra

" Aku pastiin cowok yang kamu maksud itu Akan masuk rumah sakit saat itu juga " ujar nathan

"ih kamu mah mainya kekerasan. Yaudah mendingan masuk kelas aja bentar lagi bel" ucap zahra

"Yaudah ayo" jawab nathan











Huhuhu aku update nih😁







Kasih Suara Dan komen ya 😂














See you next part

My Posesif Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang