PANGERAN

1. Awalan dan pertemuam

ASSALAMUALAIKUM
jadi ini squel my bad boy senior, kalian boleh baca dulu yang my bad boy senior. Wajib baca dulu si biar seru wk. kalo udah tamat boleh langsung baca yang ini, biar gmna gitu ea. Tapi kalo mau langsung baca yang ini juga gapapa. Makasih.

Happy readings guys! Sorry for typo!

"Sekali saya di kecewakan, jangan harap saya akan kembali seperti saat anda tidak mengecewakan saya." -Pangeran Samudera.

1. Awalan dan pertemuan

Segerombolan motor sport memasuki halaman SMA Dirgantara. Semua siswa siswi sudah sangat mengenali suara motor mereka.

Ya. Itu adalah Pangeran, Reyhan, Oji, Satria, dan Reygan. Mereka semua adalah Most Wanted sekolah dirgantara.

Seantareo sekolah pun sudah tahu tentang ketampanan mereka. Tapi yang paling di dambakan adalah pangeran putra dari pemilik sekolah, namun sikapnya yang dingin dan cuek, membuat perempuan susah untuk mendapatkannya.

Dari perawakan yang tinggi, mata coklat, tatapan tajam bak burung elang, rahang yang tegap, halis tebal, bulu mata lentik, hidung mancung. Sungguh tuhan menciptakan manusia satu ini dengan pahatan yang hampir mendekati sempurna.

"Hay pangeran, ini aku bawa bekal dari rumah, tapi buat kamu aja" ucap salah satu perempuan menghampiri pangeran.

Sementara pangeran hanya mengerutkan halisnya. "Ji ambil aja. Buat lo" ucap pangeran dingin.

"Tapi-- ini kan buat ka pangeran" bela wanita itu.

"Kasih ke oji. Atau ga sama sekali" ucap pangeran yang langsung melenggang pergi dari hadapan perempuan tadi.

Jujur saja, ia kurang suka di perlakukan seperti ini. Ia juga sangat tidak suka di kejar kejar oleh wanita. Kadang ia bingung, dimana harga diri mereka sebagai perempuan? Seharusnya perempuan itu di kejar, bukan malah mengejar balik para kaum lelaki.

Pangeran pun berjalan melewati koridor dengan satu tangan di masukan kedalam saku celananya, menambah kesan cool pada dirinya sendiri. Banyak wanita berteriak histeris saat pangeran lewat. Namun pangeran hanya menganggapnya angin lalu.

"Ran!" Teriak reyhan.

"Ini lo gamau? Enak lo makanannya" tanya oji sembari melahap makanan dari perempuan tadi.

"Ga" jwabnya langsung melenggang masuk kedalam kelas.

"Mampus! Hahah!" Reygan tertawa melihat oji di balas seperti itu oleh pangeran.

"KACANG IJO, SEIKET LIMA REBUAN" ucap satria menimpali.

"Kacang ijo? Gimana ngiket nya bego!" Balas reygan.

"Mana gue tahu, tuh tanya si oji, mantan oenjual bubur kacang ijo ya ji?" Tanya reyhan terkekeh

"Aku ikhlas bang di giniin" ucap oji dramatis.

Mereka pun memasuki kelas. Dan mulai mengikuti pelajaran.

"Anak anak, sekarang siapkan kertasa selembar, kita akan ulangan tentang materi bab 3" jelas bu dini.

"Gila! Gue belum ngapalin elah"

"Gausah banyak cincong, prinsip gue mah gini, kerjakan, kumpulkan, lupakan. Soal nilai? Terima apa adanya aja" ucap pangeran.

"Elah! Enak elu udah pinter dari lahir, iq nya tinggi, lah gue? Hadeuh" jawab reygan.

"Udah gan santai aja, ada oangeran yang baik hati dan tidak sombong, pasti mau kasih kita cobtekan ya ran?" Oji sembari menepuk nepuk bahu pangeran.