4. Jatuh cinta?

1.1K 42 0
                                    

"Mungkin dengan mencintaimu, aku bisa melupakan masalalu" -Pangeran Samudera

4. Jatuh cinta?

Motor sport pangeran memasuki parkiran SMA DIRGANTA. Banyak pasang mata melihat ke arah pangeran dan amanda. Bayangkan saja seorang pangeran yang di juluki manusia es karena sikapnya yang dingin membonceng seorang perempuan? Sungguh momen yang sangat langka.

Wah wah wah itu si pangeran bonceng cewe dong

Shh nasib si anggel gimana ya?

Kalo dia di bully sama anggel gimana? Secara kan kak anggel cinta banget sama pangeran.

Cocok banget gusti!

Amanda yang mendengar perkataan para siswa siswi pun menundukan kepalanya. "Gausah di dengerin" ucap pangeran singkat dan langsung menggandeng tangan amanda.

"Bro!" Teriak satya.

"Anjir pangeran cepet banget dah dapet cewe. Cantik bener" ucap oji memandangi wajah amanda, sementara amanda hanya menunduk.

"Kenalin, temen gue amanda" ucap pangeran.

"Temen apa temen?" Goda satria.

"Bacot" pangeran menjawab.

"Gue reygan" ucapnya memperkenalkan diri.

"Amanda" jawab amanda dengan senyum kikuk.

"Gue Satya"

"Reyhan"

"Satria"

"Gue Oji yang paling ganteng di antara yang ganteng" ucap oji kepedean.

"Gue kelas" ucap pangeran yang langsung meninggalkan amanda. Amanda hanya mengangguk. Sementara jantung nya terus berdetak lebih cepat sejak tangannyaa di gandeng oleh pangeran.

"Cailah ran! Cuek bener. Dia ga demen sama lo mampus" ucap oji.

"Bodo amat" jawab pangeran, sementara teman teman yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan salah satu temannya itu.

"AMANDA!!!" Terian kinan yang langsung memeluk amanda.

"Gue ga bisa nafas asli" amanda berusaha melepaskan pelukannya.

"Eh maaf. Lu tadi berangkat sama siapa? Ko naik motor?" Tanya kinan.

"Temen"

"Ka pangeran?" Tanya kinan.

"Hm"

"Najis dingin amat neng" ucap kinan yang langsung di tinggalkan oleh amanda.

"Eh buset kampang! Tungguin!" Teriak kinan berlari menysul amanda.

Sementara amanda hana mendengus kesal dan tetap melanjutkan jalan, tak perduli kinan yang sudah menanggil manggilnya seperti orang gila.

"Manda sayang!, tungguin dedeq elah! Cape ni lari mulu!" Teriak kinan mengejar amanda.

Sampai akhirnya amanda sampai di kelas dan duduk di kursi sembari melanjutkan membaca novelnya.

"Hosh..hosh.. amanda lu ga kesian apa? Gue lari lari udah kaya orang gila" ucap kinan memeganggi litutnya ngos-ngosan.

Sementara amanda hanya melirik kinan dan melanjutkan membaca novelnya. Kinan yang kesal pun emnghentak hentakan kakinya menuju meja tempat dimana ia duduk. Amanda hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya tersebut.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang