8. Egois?

868 26 0
                                    

"Gue boleh egois? Kalau boleh. Gue minta lo jauhin apa yang udah jadi milik gue." Amanda Agneta

8. Egois

Setelah kejadian kemarin, gea menjadi berubah, kelakuannya sama seperi anggel cs. Suka mem-bully siapa saja yang berada di bawah mereka. Jahat bukan? Pasti. Sikap itulah yang membuat pangeran semakin ilfeel terhadap gea.

Amanda pun menjalankan hari hari di sekolahnnya dengan baik, walaupun sering ada sedikit masalah, namun ia bisa atasi semua itu. Seperti sekarang, gea dan anggel cs terus mengganggunya bersama pangeran.

"Maaf. Gue boleh egois? Kalau boleh. Gue minta lo jauhin apa yang udah jadi milik gue" ucap amanda lantang. Membuat hati pangeran menghangat.

"Oke! Sekarang lo bisa main main sama pangeran. Tapi? Tunggu tanggal mainnya" ucap gea dengan senyum mengejeknya dan berlalu besama anggel cs.

Amanda melirik pangeran yang tengan senyam senyum sendirian sembari melamun. "Kak? Kesambet ya?" Tanya amanda membuat lamunan pangeran buyar.

"Ciee lagi mikirin aku ya?" Goda amanda membuat pangeran salah tingkah. "Ga ada" jawabnya singkat menutupi rasa malunya.

"Kalo mikirn aku juga gapapa ko" ucap amanda polos membuat pangeran gemas dan mencubit pipi amanda.

Mereka pun tertawa dan pangeran pun mengantar amanda ke kelasnya, sudah menjadi kebiasaan pangeran jika akan berpisah dengan amanda, ia pasti mengacak ngacak rambut gadisnya tersebut. Amanda yang diperlakukan seperti itu pun kesal sekaligus senang di perlakukan seperti itu.

Di sisi lain, gea dan angel cs tengah menyusun rencana untuk membuat pangeran dan amanda berpisah, sampai rencana buruk pun akan mereka lakukan. Tawa renyah pun terdengar di akhir penyusunan rencana mereka.

Perasaan amanda sangat tidak enak, ia kini tengah berjalan menuju toilet, entah mengapa perasaannya menjadi tidak karuan, ia pun menepis semua pikiran buruk yang ada di dalam pikirannya, sampai akhirnya ia sampai di toilet dan mencuci mukanya.

Ting!

+62*******
Hay! Permainan di mulai!

Notif itu pun membuat amanda menyerit dan memikirkan siapa yang mengirim pesan ini? Permainan apa yang pengirim maksud? Amanda bingung. Sampai akhirnya ia menyangka bahwa orang tersebut hanyalah main main saja.

Di sisi lain pangeran tengah memainkan jari nya dengan lihai di atas handphone nya, ia tengah bermain game, di karenakan jam kosong, ia pun hanya menghabiskan waktunya dengan bermain game itu cukup menyenangkan, daripada menggoda cewe cewe seperti oji dan satria.

"Fani! Kemana aja? Tambah cantik" ucap oji membuat fani jengah, ia hanya melirik oji dan langsung mengalihkan pandangannya ke novel yang tengah ia baca.

"Kacang euy!" Ucap reygan meledek oji, oiji hanya memelototi reygan.

"Fanya! Awis tepang! Makin imut bae" ucap satria menoel dagu fanya, fanya yang diperlakukan seperti itu pun berdigik geli dan langsung pindah dari tempat duduknya.

"Cinta di rolak emang ga enak!" Celetuk oji. Membuat satria mengerucutkan bibirnya.

"REYHAN! kemarin lu pinjem penghapus gue! Sekarang kemanain? Itu penghapus gue yang kesekian kalinya! Jangan bilang ilang!" Ucap sela, memang reyhan selalu meminjam penghapus pasti hilang. Namun gadis tersebut tidak kapok kapok untuk meminjamkan penghapusnya itu.

PANGERANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang