"happy birthday Ara, ini gue pangeran sahabat kecil Lo? Gmna Lo bahagia kan disana? Jangan lupa sama gue loh!" Pangeran samudera
12. Happy birthday Ara!!
Bel pulang pun berbunyi memenuhi setiap sudut area sekolah, semua murid pun berhamburan keluar. Tidak dengan Amanda, ia lebih baik pulanh setelah keadaan sekolah sudah tidak terlalu ramai.
"Amanda!" Teriak pangeran. Amanda yang terpanggil pun menengok dan tersenyum.
"Pulang bareng gue" ucap pangeran. Amanda hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka pun berjalan menuju parkiran, pangeran yang menggandeng tangan amanda, dan tentu saja membuat para siswa perempua yang masih stay di sekolah iri sekaligus baper melihat kejadian ini, baru kali ini memang.
Pangeran pun memberikan hlm kepada Amanda dan amanda menerimanya dengan senyuman, ia langsung memakai helm nya dan naik ke motor pangran. pangeran pun langsung melesat meninggalkan area sekolah.
Jalanan cukup macet karena memang sekarang ada jam pulang sekolah, pangeran berhenti di sebuah toko bunga.
"Kak? Mau ngapain?" Tanya Amanda dengan polosnya.
"Beli besi" ucap pangeran.
"Lah? Ko beli besi di toko bunga? Kakak ngelindur ya?" Ucap Amanda sembari menunjuk pangeran.
Lucunyaaaa. Batin Pangeran.
"Udah tunggu aja di sini. Ga lama" ucap pangeran yang langsung masuk ke toko bunga tersebut. Beberapa kemudian pangeran keluar dengan beberapa tangkai mawar putih di tangannya.
"Buat siapa kak?" Tanya Amanda lagi.
"Bawel. Pegangin" ucap pangeran membuat Amanda kesal.
Mereka pun melanjutkan perjalanan sampai pada pangeran mengehntikanotornya di sebuah pemakaman. Amanda pun tidak tahu pangeran akan menemui siapa.
Tangan Amanda di gandeng, sang empu hanya diam mengikuti pangeran dari belakang, utung saja hari sedang cerah dan tidak mendung. Sampai pangeran berjongkom di sebuah makam berbatu nisan "Aradila Gracia"
Aradila Gracia? Siapa dia?. Batin Amanda.
"Happy birthday Ara!! Ini gue pangeran sahabat kecil Lo? Gmna Lo bahagia kan di sana? Jangan lupa sama gue loh! Nih gue bawain mawar putih kesukaan Lo! Seandainya Lo masih ada Ra, mungkin gue udah ngasih pelukan selamat ulang tahun buat lo, tapi gapapa, mungkin di sana banyak ya yang ngucapin ulang tahun buat Lo? Pasti lah secara kan Lo cantik, baik, dan tidak sombong haha. Intinya bahagia terus Ra di sana, gue kangen Lo Ra.
"Oh ya! Kali ini gue ga sendiri Ra. Kenalin pacar gue Amanda. Amanda agneta. cantik kan? Iyalah secara gue kan ganteng, gue kan dulu pernah janji kalo punya pacar cantik bakalan gue kenalin sama Lo, dan sekarang gue tepatin janji itu Ra" ucap pangeran dengan beberapa tetes air mata meluncur begitu saja di pipinya. Amanda pun terbaru melihat semua ini. Pasti sakit ditinggalkan sahabat masa kecil.
"Amanda? Ini Ara sahabat kecil gue. Lo mau ngucapin selamat ulang tahun buat dia?" Tanya pangeran.
"Hallo Ara. Aradila Gracia? Mm nama yang cantik, dan yang pasti kamu juga cantik! Happy birthday Ara! Yang tenang ya di sana. Tau ga Ra? Pangeran tu nyebelin, masa dia di cium sama mantannya diem aja, untung sayang. Dan dia tuh dingin banget kek es batu" ucap Amanda membuat pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN
Teen Fiction✔FOLLOW TERLEBIH DAHULU✔ # 4 mix [27 Mei 2020] [Squel dari cerita My Bad Boy Senior] "Cuek, dingin? ya memang itu sifatku. Saya kan berubah jika sudah ada seseorang yang menghancurkan benteng yang sudah saya bangun!" Pangeran Samudera Denagio "Dan k...