SEASON 2 - 30

1.9K 68 0
                                    


# AUTHOR POV #

-NOM CAFE-
Nic menyodorkan sebuah amplop coklat pada laki-laki yang sedang duduk didepan nya. " aku ingin kamu membaca nya.." ucapnya getir. Laki laki itu hanya tersenyum dan mengangguk. "Tolong bantu aku .." imbuhnya. Laki-laki didepan nya mengangguk pelan dan menyunggingkan senyum terbaik nya.


# NICHOLE POV #

Aku baru saja menyelesaikan panggilan ku dengan dokter yang merawatku ketika aku terbangun pertama kali dan tidak mengingat apapun saat di Jerman. dia bilang beberapa laki-laki berjas hitam yang membawaku kesana sesaat sebelum mom tiba, tapi siapa mereka ? aku bertanya dalam hati.
Baru saja aku akan mengambil langkah untuk berjalan ke seberang ketika aku merasakan tubuhku tiba-tiba dihantam dan pendanganku menjadi gelap.


# AUTHOR POV #

" anda sudah sadar...?" dokter bertanya kepada Nic yang baru saja membuka matanya. Gadis itu mengangguk. " dimana saya dok ?" tanya nya dengan suara serak yang hampir tidak terdengar. " anda baru saja mengalami kecelakaan kecil, ada motor yang menabrak anda , dan anda pingsan, beberapa warga yang melihat membawa anda kesini.." jelas dokter itu sembari membaca beberapa lembar hasil tes Nic ditanganya.
" jangan khawatir, anda hanya mengalami luka-luka kecil, dan penyebab anda pingsan juga bukan karena tabrakan itu," Dokter itu tersenyum dan menjelaskan rincian kondisi Nic saat ini.

BEBERAPA HARI KEMUDIAN

---
Sarah berjalan mengelilingi apart Nic , berusaha mencari gadis itu dan putra kecil nya. " Nic , bisakah mom meminta tolong padamu untuk pergi ke suatu tempat..? " tanya nya begitu menemukan putri dan cucunya sedang bermain di kamar. "kemana mom..?" nic menghentikan aktivitasnya bersama J dan menatap mom nya penasaran. " mom hanya ingin kamu mengambil pakaian pesanan mom..." Sarah tersenyum dan memberikan sebuah kartu debit Nic. " ah.. anak buah mom yang akan antar, dia tahu tempat nya darl.. kau bisa mengajak J sekalian.." sarah berlalu diikuti J dan Nic yang mengekor dibelakangnya. " cepat berangkat kalian..." ucap sarah begitu nic dan J sudah menaiki sedan hitam yang di kendarai salah satu anak buahnya.

---
" pastikan tidak ada yang bisa menemukan mereka..." ucap sarah di telepon beberapa menit setelah mobil berisi Nic dan J telah meninggalkan apartemen nya. " sudah saat nya rencana berubah, aku ingin lebih cepat membiarkan dimitri menjadi gelandangan.." ucap sarah, " baik nyonya.." laki - laki ber jas hitam menjawab panggilan di ponselnya dengan tegas sembari sesekali melirik Nic dan J yang duduk di kursi belakang.

# JOVIAN POV #


Aku mengepalkan kedua telapak tanganku disamping tubuhku, rahangku mengeras. kalau saja saat ini putra dan istriku tidak sedang dalam bahaya, aku pasti sudah membunuh wanita yang sekarang duduk dengan seriangainya di ruang tamu mom." tanda tangani saja kalau kalian masih ingin melihat menantu dan cucu kalian baik baik saja.." ucap sarah menyodorkan beberapa berkas kearah mom dan dad yang duduk di depan nya." kau tahu diana ? seandainya saja dulu, kau tidak mengatakan bahwa identitas sebenarnya dari wanita di telepon itu adalah kau, aku pasti yang akan duduk disamping oliver dan menikamati seluruh kekayaanya saat ini.." ucap wanita itu sarkas. " maafkan aku kak regina, " mom hanya bisa berbicara disela tangis yang coba dia tahan. " maaf...? MAAF KATAMU ...!!!!!??" wanita itu berteriak didepan mom, membuatku semakin menahan rasa marah yang begitu besar. " apa kau tahu apa yang kualami ?" sarah menurunkan nada bicara nya. matanya menerawang entah kemana. " aku terpaksa menikah dengan orang yang tidak kukenal karena dia mengeluarkan ku dari kecelakaan itu, Ryan Cardin... aku pikir dia baik dan kaya... dia akan cukup untuk membuatku melupakan Oliver yang sudah jadi milik mu.. tapi... tiba-tiba bisnis nya bangkut! dia menjadi pemabuk dan suka memukuliku, aku terlalu takut menumuinya setiap malam, aku gelisah aku takut dia menyakitiku ketika mabuk, suatu malam aku bersembunyi... aku tidak ingin dia menyakitiku, dan kau tahu apa yang dia lakukan saat tidak menemukan ku ?" sarah menghentikan kalimatnya dan menatap mom tajam." dia datang ke kamar Nichole, gadis itu masih sangat belia pada saat itu, Ryan tidak sadar dia sedang mabuk berat, dia menyiksa dan merusak kehormatan putri nya sendiri...!!! aku tidak bisa apa-apa saat itu, aku terlalu takut. Nic bunuh diri setelahnya, hal itu membuatku terpukul, dan aku kabur ke jerman ahkhirnya. dan ya... aku mempersiapkan semua rencana ini , aku mengatur kehidupan ku disana, menculik menantu dan calon cucu kesayanganmu... ahhh tadi nya aku akan langsung melenyapkan mereka, tapi ... gadis itu mengalami amnesia, jadi kenapa tidak kumanfaatkan saja ?" Sarah tersenyum licik.
" jadi tanda tangani sekarang... atau kau hanya akan mengenang nama menantu dan cucu kesayanganmu saja..." ucap wanita itu penuh penekanan membuatku bergidik.
" dan ya.. kau tidak akan bisa menuntutku, karena satu kau tidak punya bukti, dan dua... menantumu tidak mengingat dirimu, dia hanya mengingatku sebagi ibunya, ibu yang sangat menyayanginya..." Sarah tersenyum membuat dad mau tidak mau mengambil bulpoint yang dilempar kearahnya.
Aku ingin mencekik wanita itu dan membunuh semua bodyguard nya saat ini, tapi aku tidak bisa gegabah, istri dan putraku dalam bahaya saat ini, aku tidak bisa membiarkan apapun terjadi dengan mereka.
Baru saja dad akan membubuhkan tanda tangan nya keatas kertas kertas laknat didepannya itu ketika kami mendengar suara pintu terbuka dan seseorang berjalan masuk .



siapa yang masuk sihhh . . . ???

THE CEO - SEASON 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang