THE CEO - SEASON 2 (COMPLETED)

SEASON 2 - 28

# NICHOLE POV #

Dasar brengsek... bagaimana bisa dia kemari ? kenapa dia selalu bisa meruntuhkan pertahanan yang sudah susah payah kubangun ? runtukku dalam hati begitu Jovian pergi dari apartemenku.

---
KEESOKAN HARINYA

" kau masih saja datang.." Aku terkejut melihat Jovian berdiri dibalik pintu ruang kerja kami di D-Corps.
Aku mengabaikan nya dan langsung duduk di meja kerjaku. " sudah kubilang untuk pergi dan tidak muncul lagi, bukan ? tapi kau masih saja berani terlihat didepanku.." ucapnya penuh penekanan. Aku membuang muka dan mengerjakan file di depanku tanpa memperdulikan Jovian yang duduk di atas meja kerjaku.
" aku tidak akan melepaskanmu..." ucapnya mengecup pipiku sekilas sebelum duduk di meja kerja nya sendiri.
---
" kau mau pulang bersama ?" Jovian menahan lenganku ketika kami baru saja menyelesaikan pekerjaan kami di kantor. Aku menatapnya datar. " tidak perlu Mr. Dimitri, aku sudah memiliki tunangan tampan yang akan menjemputku pulang kerja... jadi kau tidak perlu repot-repot.." ucapku mencoba bersikap tenang di dekatnya. Aku menyingkirkan lengan kokohnya yang berusaha menahanku, dan memutar tubuhku membelakanginya, " dan ya satu lagi... kau bukan tipe ku.." imbuhku sebelum keluar ruangan dan meninggalkan nya.

# AUTHOR POV #

damn !! gadis itu benar benar membuatku frustasi ! siapa sebenarnya dia ? kenapa dia tega melakukan ini kepada keluarga ku apa salah kami ? Jovian meruntuk kesal melihat punggung Nic yang sudah menjauh.

---
BLIND RESTO

" Aku tidak menyangka kau memintaku kemari..." Sarah meletakan tas hitam mahal nya diatas meja tempat nya duduk, dan memasang wajah tenang . " ada yang bisa saya bantu nona Diana Dimitri . . . ?" tanya nya penuh penekanan. Diana menatapnya penuh cemas dan kerinduan. " kak... aku.." Wanita itu tidak tahu harus mulai dari mana. " aku tidak tahu kakak masih hidup..." Mrs . Dimitri tampak ragu memulai kalimatnya.
" kakak..?" potong sarah skeptis.
" jangan bermimpi... aku Sarah cardin sekarang, kau salah mengenali orang ..." sahut nya. Diana tampak kikuk mendengar kalimat wanita di depan nya barusan. " kak regina, aku bisa jelaskan... aku bisa ..." Mrs Cardin merasa tenggorokan nya tercekat, tidak bisa meneruskan kalimatnya.
" dengar... aku bukan lagi kakakmu, sejak kau merebut cinta pertamaku dan semuanya...!!! dan kau harus tahu... aku kembali untuk mengambil semua nya darimu...!!! semuanya !" Sarah bangkit dan berjalan cepat meninggalkan diana yang masih bergulat dengan fikiran nya.
---

"mom... dari mana ?" Jovian bangkit dari sofa begitu melihat diana kembali. Wanita yang dipanggil mom itu tiba-tiba terisak dan jatuh ke pelukan nya. " ada apa mom... katakan ?" tanya jovian cemas , melihat ibunya yang tiba tiba seperti itu.

Jovian meminta pelayan membawakan secangkir teh hangat untuk ibunya yang sedang terbaring dalam dekapan daddy nya saat ini. " just tell me guys, what happened ?" ucapya frustasi.
hening, tidak ada yang memulai kalimat setelahnya.
" Ibu Nichole, Sarah...dia adalah saudara Diana.." Ucap Mr. Dimitri memulai kalimatnya dengan ragu.
" what ? mom's sister ... how ?...mom said that she's died..." sahut Jovian terkejut. Daddy nya mengangguk. " kami semua juga menyangka seperti itu.." ucap Mr.Dimitri tidak kalah terkejutnya. " ini semua salahku..." Mrs. Dimitri terisak dalam pelukan suaminya. " tidak... tidak ada yang salah, tidak ada yang salah dengan kejadian itu... semua sudah takdir Darl, aku mencintaimu dan hanya dirimu, Tuhan mengirimu untuk ku, bukan untuk yang lain..." ucap Mr. Dimitri mencoba menenangkan istrinya.

# JOVIAN POV #

Aku menghempaskan tubuhku keatas sofa ruang kerjaku. Aku memutuskan kembali ke kantor untuk mencari ketenangan setelah dari rumah mom tadi.


flashback

" semua itu karena kejadian tiga puluh tahun lalu..." dad memulai kalimatnya. " saat itu dad sedang menyelesaiakan study S2 dad di jakarta, saat itu... dad baru saja berjalan pulang dan menunggu bis di halte, dad menemukan sebuah dompet pink cantik yang entah milik siapa, tidak ada tanda pengenal atau apapun selain sebuah no ponsel yang di catat di dalam jahitan dompet itu..." ucap dad hati hati pada setiap kalimat nya. " dad mencoba menghubungi nomor tersebut dan, seorang wanita yang ternyata menjawab panggilan nya, dad merasa aneh setiap mendengar dia berbicara, suara terasa begitu menyenangkan dan membuat dad jatuh cinta meski kami belum pernah bertemu..." manik manik dad terlihat menerawang. " kami saling berhubungan melalui telepon karena ternyata pemilik dompet itu sudah pindah ke kota lain saat dad menemukan nya, kami akrab dan saling jatuh cinta...." lanjut dad. " setelah menyelesaiakan S2 dad kembali ke surabaya untuk mengurusi D-Corps dan bertemu dengan pemilik dompet yang bernama ana... " dad menurunkan pandangan nya pada mom yang terlihat tidak begitu baik. " dad dan ana sepakat untuk bertemu di sebuah mall, dan pada akhir nya kami bertemu... memang benar ana yang datang, tapi bukan ana yang dad cintai melainkan ana yang lain, bukan Diana Hardiwijaya, wanita dengan suara lembut yang sudah membuat dad jatuh cinta, melainkan regina hardiwijaya. dad tidak mengenali diana maupun regina saat itu, dad yang salah... dad mengira Regina adalah diana, wanita yang selalu bicara di telepon dengan dad semalaman... dan .." dad menggantungkan kalimat nya. " kak ina yang datang menggantikan mom untuk bertemu oliver, karena mom pada saat itu sedang berduka atas kehilangan teman masa kecil mom, kak regina yang bertemu oliver untuk pertama kali langsung jatuh cinta pada daddy mu, dia mengambil nama dan peran mom disana, berpura pura seolah dia adalah diana yang dicintai daddymu, " mom melanjutkan cerita dad dengan nada getir. " kak regina mengganti no ponsel yang selalu dihubungi daddymu dengan milik nya, dan diam diam menjalin hubungan dengan oliver... sampai mereka berencana menikah..." tangis mom pecah diantara kalimatnya, membuat dad bergantian melanjutkan kalimat yang tidak sanggup diutarakan mom.

" dad bahkan sudah membelikan nya sebuah rumah di Bali, untuk bisa kami tinggali bersama, tapi dad merasa aneh setiap kali dekat dengan regina, tidak ada perasaan seperti saat dan berbicara melalui telepon dengan diana, sungguh, setiap kali dad menyinggung apa saja yang telah kami bahas di telepon selama kami belum bertemu dulu, regina selalu mengatakan sedang tidak ingin membahas nya. sampai pada hari dimana kami akan menikah, regina mengajak dad bertemu keluarganya, disitulah dad melihat diana , gadis manis dengan suara lembut yang selalu membuat jantung dad berdegup tak keruan, dad mengenalinya , mengenali suara itu... suara yang selalu menceriakan malam malam dad waktu masih di jakarta, dad mengenalinya. Dad memutuskan untuk bertanya di depan seluruh keluarga dan membuat regina langsung kabur entah kemana memacu mobil nya keluar dari kediaman hardiwijaya tanpa ada kabar" jelas dad." dad akhirnya menikah dengan mom, dan mendapat kabar mobil yang dipakai regina masuk ke jurang beberapa hari kemudian... kami sempat mencari di rumah sakit dan sekitar tempat kejadian, tapi tidak ada yang berhasil menemukan jejak regina dimanapun...dan tiba tiba saja dia kembali dengan menyandang nama cardin dibelakang namanya.." dad memandang mom dan mengusap punggung wanita itu lembut.

flashback end