Happy Reading:)
"Azura lo nggak boleh deket-deket sama guru itu!, gue nggak suka!" Ujar Gilang menatap Azura tak suka.
"Lo siapanya gue?, ngapain lo ngelarang gue?"
"Hmm,"
"Kenapa?, nggak bisa jawab?. Ngapain lo ngurusin hidup gue sih? Hidup lo aja nggak selesai. " Ucap Azura kesal.
"Guru itu beda jauh dari lo umurnya, masa lo suka bapak-bapak?"
"Itu masalah buat lo?, ini urusan gue, cinta gue nggak memandang umur Lang, "
"Walaupun nggak mandang umur, lo pikir aja sendiri gimana ke depannya nanti, " Ucap Gilang menasehati.
"Gue nggak mikirin ke depannya, yang gue pikirin sekarang ini adalah gue udah jatuh hati sama guru itu!, jadi lo jangan ngelarang gue. "
"Emang dasarnya lo batu ya tetap batu!, dasar bucin. " Ujar Gilang dan berlalu meninggalkan Azzura begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzura
Teen Fiction"Pak, saya izin mau ke toilet, " Ucap Azzura kepada bapak Riyan. "Nggak boleh, nanti kamu malah main-main diluar. " Jawab pak Riyan. "Yahh, gimana sih bapak," Azzura hanya duduk diam sambil mencatat pelajaran sejarah yang sangat dia benci. Tiba-ti...