Happy Reading:)
Rabu paginya di SMA Nusantara sedang melakukan kegiatan mengajar dikelas. Azzura yang sedang ada pelajaran olahraga sedang bersiap-siap mengganti bajunya dengan baju olahraga.
"Woi!, sekarang nggak usah aja ganti baju, kan sekarang baru perkenalan sama guru baru," Ujar Ridho salah satu teman Azzura dikelas.
"Gurunya genteng nggak?, kalau nggak ganteng gue keluar kelas aja, males gue kalau nggak genteng." Cerocos Azzura.
"Emang lo ngapain sih, nanya-nanya guru itu ganteng atau nggak?, lo mau belajar apa mau cari jodoh?" Tanya Gilang kesal.
"Lo kenapa sih Lang, lo nggak pernah ngedukung gue sama orang yang gue kagum sih?"
"Gue mau lo, belajar dulu yang bener Azzura Aquilla Kirana, gue udah janji sama bokap lo buat ngejagain lo, lo masih ngeyel apa yang gue ucapin."
"Lo ngapain sih ngedengerin ucapan Papa gue?"
"Karena gue nggak mau durhaka sama orang yang lebih tua Azzura."
"Seterah lo aja deh, gue males debat sama lo,"
Azzura pergi dari hadapan Gilang sambil mencak-mencak karena kesal atas ucapan Gilang. Azzura itu keras kepala, dia nggak mau apa yang diperbuat dikekang-kekang sama orang yang menurutnya orang yang mengurusi hidupnya saja, prinsipnya 'hidupnya aja nggak selesai, malah ngurusin hidup orang lain'.
Azzura pergi ke rooftop sekolahnya untuk menenangkan diri agar sehabis pelajaran olahraga ia akan menghadapi pelajaran sejarah yang menurutnya pelajaran yang sangat membosankan. Ia lebih suka pelajaran ekonomi dibandingkan pelajaran sejarah. Walaupun ia anak IPS, dari seluruh pelajaran yang menyangkut IPS. Seperti, geografi yang membahas tentang pembentukan bumi, sosiologi pelajaran ini membahas mengenai interaksi antara makhluk hidup, dan ekonomi dengan matematika ia sangat menyukainya. tapi, ingin masuk ke IPA. Namun, ia tak suka pelajaran kimia dan fisika lebih baik ia mengambil jurusan IPS karena rata-rata, anak IPS itu solidaritasnya tinggi dibanding anak IPA yang menurutnya kutu buku yang saat ujian hanya mencari sendiri tanpa membagi ke teman-temannya saat ulangan.
Kringgg.. . Kringgg.. .
Bel masuk sudah berbunyi di SMA Nusantara, Azzura menelungkupkan kepalanya diatas meja dan tangan sebagai tumpuan. Ia tak sedang tidur hanya malas berdebat dengan Gilang yang sedari tadi mengoceh tak jelas. Guru yang mengajar pun datang, Azzura masih menelungkupkan kepalanya tanpa melihat guru yang masuk.
"Assalamu'alaikum anak-anak,"
"Waalaikumsalam pak. "
"Baiklah saya akan mengambil absen dulu,"
Guru itu sedang mengambil absen dan absen ke 7 itu adalah Azzura.
"Azzura Aquilla Kirana," Panggil guru itu.
"Mana yang bernama Azzura?"
"Ra, lo dipanggil sama guru itu" Sahut Nadia kepada Azzura.
"Azzura, " Ulang guru tersebut.
"Iya Pak saya!"
"Kamu kenapa lagi sakit?"
"Nggak pak, saya cuma banyak masalah."
Guru itu hanya manggut-manggut mengerti ucapan muridnya tersebut. Dan sesudah pengambilan absen guru itu memperkenalkan dirinya kepada murid-muridnya.
"Kalian udah tau nama bapak?"
"Perkenalin aja belum, masa gue tau namanya" Ucap Azzura dalam hati.
"Baik, nama saya Riyan saputra, bisa dipanggil Riyan, baik ada yang di tanyakan?"
"Lulusan mana pak?" Tanya Fadlan salah satu teman Gilang.
"Saya lulusan universitas gadjah mada."
"Ada yang mau di tanyakan lagi?" Tambah pak Riyan.
"Nggak pak."
"Baik sekarang kita mulai pelajaran sejarah kita yang mengenai kedatangan agama Hindu-Buddha di indonesia."
Azzura hanya mendengarkan apa yang dibicarakan oleh pak Riyan dengan rasa kantuk yang menerjang. Ia sudah susah payah untuk tidak tidur, tapi apa boleh buat, ia tertidur juga di pelajaran sejarah.
Kringgg.. Kringgg..
Bel pertanda pulang sudah berbunyi, Azzura yang tadinya mengantuk sekarang langsung segar karena pelajaran yang sangat ia tak suka berakhir. Semua murid berdoa untuk pulang dan bersalaman kepada guru yang mengajar. Dan Azzura bersalaman dengan pak Riyan.
"Kamu dari tadi tidur jam pelajaran saya?" Tanya pak Riyan kepada Azzura.
"Iya Pak, tadi saya ngantuk banget nggak bisa ditahan lagi."
"Kamu jam berapa tidur?"
"Jam 11"
"Lain kali jangan tidur kemaleman, nanti pas lagi sekolah ngantuk lagi"
"Iya pak."
Hii guys gimana jalan ceritanya?
Ini cerita kedua aku setelah love unilaterally.
Jadi cerita ini temenku pernah ngalamin kayak gini, jadi aku buat aja ceritanya dan besok aku mau buat cerita baru juga jangan lupa mampir ya guys:)Jangan lupa vote dan coment satu vote dan coment kalian sangat berarti buat aku💙
Instagram: @windadery03
![](https://img.wattpad.com/cover/204102694-288-k739837.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzura
Teen Fiction"Pak, saya izin mau ke toilet, " Ucap Azzura kepada bapak Riyan. "Nggak boleh, nanti kamu malah main-main diluar. " Jawab pak Riyan. "Yahh, gimana sih bapak," Azzura hanya duduk diam sambil mencatat pelajaran sejarah yang sangat dia benci. Tiba-ti...