9. Tonight

1.7K 223 6
                                    

Mohon Vote Sebelum Maupun Setelah Membaca. Terimakasih Sudah menjadi Bagian Dari Cerita Ini! Selamat Membaca! Borahae Yeorobun 💜✨

"Y/n!"
Kata suara berat dari sebrang cafe tempat ku bekerja.

"Taehyung!?"Aku terheran bagaimana anak itu bisa menemukan tempatku bekerja, padahal cafe ini lokasinya cukup jauh dari daerah kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyung!?"
Aku terheran bagaimana anak itu bisa menemukan tempatku bekerja, padahal cafe ini lokasinya cukup jauh dari daerah kami.
Aku menghampirinya setelah melepas apron hitam milikku dan mengambil semua barang-barangku di dalam, karena jam kerjaku kebetulan sudah habis saat itu.
"Bagaimana kau.."

"Sudahlah, aku sudah menunggumu bekerja dari tadi, bagaimana pekerjaanmu?"
Tanyanya lembut sembari mengusap rambutku yang entah bagaimana teksturnya setelah berkeringat banyak karena melayani pelanggan yang banyak juga saat bekerja tadi.

"Tidak buruk, kau sedang apa disini?"

"Hanya ingin hehe"
Dia membalas dengan senyum kotaknya yang selalu menawan itu, membuat jantungku mulai berdegup cepat.
"Disini dingin, haruskah kita pergi mencari minuman hangat? Bagaimana dengan makan malam? Sebelum terlalu malam"

Aku mengangguk setuju karena memang udara dingin semakin menusuk tubuh kami.

"Taehyung-ah, terimakasih"
Kataku di perjalanan kami menuju sebuah restoran Perancis dengan sebuah mobil mewah milik Taehyung.

"Hm? Soal apa?"
Jawabnya sambil membenarkan duduknya namun pandangannya tetap fokus menyetir.

"Semua. Kau sudah membuatku bisa belajar dengan tenang di sekolah itu dan kau juga sudah mau berteman denganku. Sejujurnya aku tidak mengharapkan apapun selain ijazah sekolah itu yang bisa membuatku mudah mencari pekerjaan maupun pendidikan nantinya. Tapi tetap saja aku berterimakasih kau sudah mau bersimpati dengan cewek bar-bar dan miskin ini"

"Ya! Tolong jangan merendahkan dirimu seperti itu lagi lain kali. Lagi pula aku bukan bersimpati, namun aku memang menyukaimu Y/n"
Katanya mulai memberhentikan mobilnya di tepi jalan membuat aku sedikit tersingung oleh perasaannya yang selama ini jelas dia tunjukan.

"Taehyung-ah maaf... aku... belum tau harus bagaimana-"

"Santai saja. Aku tau kau masih mencintai Yoongi hyung. Tapi perlahan akan kubuat kau menyukaiku"
Pedal gas mobil merah itu kembali dia injak sambil mencoba tersenyum kearahku.
.
.
Kami sampai di restoran Perancis di Gangnam yang terlihat jelas bahwa itu adalah restoran elit yang suasananya nyaman dilihat oleh mata, dengan lampu kelabu yang menambah kesan eropa dan penataan meja yang membuat aku berfikir ini bukanlah Korea.

"Permisi, untuk berapa orang?"
Tanya seorang waitress kepada Taehyung.

"Sudah reservasi"
Jawabnya singkat membuat waitress itu dengan cekatan membawa kami ke sebuah meja.

Taehyung mengangkat tangannya dengan elegan memanggil seorang maid yang sedari tadi membuntuti di belakang.

"Aku pesan Bouillabaisse, Coq au Vin dan Ratatouille.... ah dan juga French Fries"
Kalimatnya yang sangat tidak familiar di telingaku dia ucapkan dengan lancar tanpa kesulitan sedikitpun. Wajah spektakulernya yang sedari tadi menunduk menatap buku menu, kini melihat wajahku seolah ingin bertanya.
"Kau butuh sesuatu yang lain? Dessert?"

DAEGU'S TRIANGLE (MYGxYOUxKTH) •ENDING•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang