Mohon Vote Sebelum Maupun Setelah Membaca. Terimakasih Sudah menjadi Bagian Dari Cerita Ini! Selamat Membaca! Borahae Yeorobun 💜✨
Hari ini aku harus mengantar ibuku ke RSJ untuk pemeriksaan dan memastikan bahwa ibuku masuk ke dalam kelas regular bukan isolasi. Jadwal pemindahannya juga di rubah menjadi besok.
*triing triiing*
"Hallo?" Kataku mengangkat panggilan bertuliskan 'Taehyung'.
"Y/n-ah~ kau tidak masuk sekolah? Kenapaa????"
Ucap suara manja di sebrang sana yang tentu saja membuatku sedikit gemas."Aku harus mengantar eomma ku Taehyung-ah"
"Baiklah. Tapi bisa kita bertemu malam ini? Aku ingin menunjukan sesuatu. Akan ku jemput. Share Location rumahmu ya! Bye!"
Belum sempat aku menjawab, Taehyung menutup panggilannya. Membuatku sedikit mengheran karena penasaran. Tapi kuurungkan niatku untuk bertanya karena taxi yang aku dan ibuku naiki sudah sampai di tempat tujuan."Eomma ayo turun" Aku menuntun ibuku ke dalam rumah sakit. Aku segera menunjukan bukti administrasiku, lalu seorang suster datang mengantar kami ke ruangan dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan dengan beberapa test Psikolog yang tidak kumengerti, kami pulang ke rumah dan aku harus meninggalkan ibuku sendiri lagi untuk bekerja. Setidaknya untuk beberapa hari lagi aku belum bisa berhenti khawatir meninggalkannya sendiri dirumah.
"Y/n masuklah" Seseorang dari dalam mobil tiba-tiba memanggilku yang baru saja keluar rumah untuk berangkat bekerja.
"Yoongi?" Aku tersenyum girang melihat Yoongi yang secara mengejutkan menjemputku setelah dia pulang sekolah.
Aku masuk dengan sedikit terburu-buru karena tidak sabar untuk segera melepas rinduku pada orang yang baru saja kembali dari Kuba untuk ikut mengamati pekerjaan ayahnya itu.
"Bagaimana Kuba? Kau suka?""Lumayan, tapi aku tidak bisa menikmati keindahan Kuba karena tumpukan kertas yang harus aku pelajari dan amati. Ku harap aku bersamamu saat itu"
Seketika dia membuat sudut bibirku naik karena perkataan manis yang baru saja dia lontarkan."Aku rindu padamu."
Aku sedikit memajukan tubuhku ke tempat duduknya dan menangkup wajahnya menghadap wajahku. Aku menciumi pipi kanan, kiri, kening, lalu berakhir di bibirnya yang selalu membuatku tergila-gila hingga saat ini. Kecupan singkat itu sungguh cukup melepaskan rinduku padanya selama 4 hari.Tapi mulut Yoongi berkata lain, dia mulai mengubah kecupan menjadi sebuah ciuman. Jarinya menyibak rambutku dengan lembut. Aku segera membuka mulutku dan mempersilahkan lidahnya masuk mempermainkanku. Beberapa kali kepala kami beradu maju dan mundur mengikuti irama ciuman kami. Setelah berhasil menumpahkan rindu, kami melepas tautan kami dan saling tersenyum satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAEGU'S TRIANGLE (MYGxYOUxKTH) •ENDING•
Fiksi PenggemarMata sinis nan tajam selalu tertuju padaku, Aku menjadi korban bullying karena sikap ku yang tidak bisa berpura-pura, terlalu jujur? Blak-blakan? Entahlah orang-orang itu bilang kalau aku wanita bar-bar. 🚨 15+🚨 Mohon Pembaca Bijak Memilih Bacaan. ...