Chapter 6

532 40 0
                                    

Hening menjadi topik utama untuk diceritakan, suasananya benar-benar terasa menikam jantung. Luhan yang terlelap atas keletihannya selama ini, tenang dan pulas menampikkan wajah yang membuat hatinya terasa tersayat

Sehun menyesal. Menyesal atas kelakuan biadabnya dulu, dan sekarang ia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri, sungguh menyedihkan bukan?

Mengingat seberapa kuatnya Luhan bertahan sendirian selama ini, menutup masalah darinya untuk kebahagiaannya, Seharusnya saat seperti ini, ia yang mendampingi Luhan, tapi? Dirinya sendiri yang membuat Luhan semakin tersakiti

"Maaf" ucap Sehun dengan pelan , seakan takut bahwa suaranya akan membangunkan istirahat Luhan yang begitu damai

Menatapnya begitu lembut, hingga tanpa ia sadari satu air matanya ikut menetes bersama dengan penyesalannya

"Maaf ? Untuk apa ?"

Luhan tersadar dari tidurnya, ia mendengar apa yang dikatakan sehun, sungguh ia trauma berdekatan dengan sehun. Entah apa yang membuatnya seperti ini, hatinya melemah dan egonya melunak

"Untuk semuanya"

"Untuk semua? Sebenarnya apa yang kau bicarakan tuan Oh ?"

Ucap Luhan dengan nada Gemetar, dia sudah tidak kuat lagi menahan tangisnya

"Tentang anak kita, kumohon jangan berbohong lagi Lu" ucap sehun dengan nada melas

"Hiks anak kita hiks ini bukan anak kau sehun ini anak ku, bukan kah kau sendiri yang mengatakan ini bukan anakmu?! Tuan OH"

Air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi, ini sungguh menyakitkan jiwanya, baginya tak masalah jika sehun menganggapnya apa bahkan pelacur sekalipun, tapi hatinya sungguh tidak terima jika anaknya tidak dianggap

"Maaf luhan-ah aku benar-benar menyesal"

"Hikss Kau tau betapa tersiksanya aku? Kau tau betapa menderitanya aku? Apa kau tau betapa menyedihkannya hidupku? kau tidak tau !"

"Aku berjanji tak akan mengulanginya lagi, aku menyesal, aku akan bertanggung jawab atas semua yang aku perbuat"

Ucapnya menggenggam tangan Luhan yang sangat sejuk ia genggam untuk menyalurkan kehangatan setidaknya sedikit saja

"Kau tau betapa hancurnya aku saat tau kau ternyata diam diam menyukai Baekhyun? Bahkan kau bilang sendiri padaku ingin menikahinya, kau mengenaliku lebih lama dibanding baekhyun tapi kau bilang aku hanyalah wanita murahan?!, hiks aku membencimu Oh sehun! Hiks Aku membencimu hiks"

"Kumohon maafkan aku luhan, aku akan .. Ah tidak bukan aku tapi kita , kita akan memulai semuanya dari awal"

ucap sehun lalu mendekap luhan yang sudah terduduk di ranjangnya

Luhan masih menangis di pelukan sehun, dan sehun mengelus surai hitam Luhan

"Kumohon lu demi anak kita"

"b..baiklah hikss sehun hikssss tapi aku tidak mudah percaya padamu"

"Arraseo"

.
.
.

Semua orang telah berkumpul di kamar rumah sakit yang Luhan tempati disana ada Chanyeol, Baekhyun, kai, kyungso, dan sehun

One Heart (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang