Chapter 11

381 23 0
                                    

"Tuan sadarlah tuan" seseorang memperingati

Kacau.
Chanyeol kacau ditengah pemikirannya, ia tergugu dengan segala pematahan kata yang mebuat hatinya tak berbentuk lagi

Iya. ia sadar ini adalah cinta, perasaan yang enggan untuk menjauh dan pergi, menghilangkan segala kebaikan untuk sekedar keegoisan

Tangannya meraih serpihan kaca dari sebuah botol minuman yang mengandung alkohol mahal. Pecah tak berbentuk karena ulahnya

"Diam kau! Pergi dan ambilkan lagi!"
Perintah yang terdengar paten Dan tak bisa lagi disangkal

Ok ini sudah tidak bisa dibiarkan. Sudah tiga jam berlalu ia minum tanpa jeda. Chanyeol yang notabennya adalah tuannya ia tidak akan mengikuti perintah yang akan membuatnya semakin sulit

"Halo"
Ia menelfon seseorang yang membuat tuanya tidak akan membuat kekacauan lagi

.
.
.

"aishh Seharusnya Baby bee tidak menerima perjodohan itu!!" ucap kyungso frustasi

Mereka telah kembali ke apartemen Luhan dengan perasaan yang membuat frustasi

"Bukankah dia bisa menentukan sendiri apa yang dia mau? Apa urusannya dengan kita? Kita tidak ada hak untuk ikut campur" ucap sehun datar

Chanyeol adalah sahabat yang terbaik untuk Sehun, dia bahkan sudah menganggap Chanyeol Hyung/Kaka laki-laki, entah bagaimana Sehun tidak habis fikir dengan hyung-nya itu. Bagaimana bisa dia menyukai orang yang notabennya adalah mantan kekasihnya. Oh gila? Ia masih mencintai Baekhyun, apa Chanyeol tidak mengerti apa perasaannya? Padahal ia adalah orang yang sangat mengerti perasaanya

Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa saat ini, entahlah ia bingung dengan apa yang terjadi. Oh tuhan rasanya ini membuat mood yang sangat sangat tidak baik

"Heiii maksudmu apa tuan Oh!!!" Kyungso sakratis. Dia heran dengan ucapan Sehun yang terasa tidak punya otak mungkin(?).

"Ya memang kenyataanya begitu kan"

"Dasar pabbo/(bodoh)! kau tau sendiri kan baekie itu sedang salah paham dengan chanyeol, bukanya membantu malah menambah masalah!!" Ucap Kyungso geram

"Aku tidak suka CHANYEOL Hyung yang menjadi kekasihnya! Aku tidak mau bermusuhan dengannya! Aku tidak rela Baekhyun dengan Chanyeol Hyung! Kalian Puas!!" Sehun geram, sungguh ini membuatnya emosi, ia benar-benar tidak bisa menjaga Emosi yang sedang membelenggu fikirannya

Semua hanya terdiam terpaku mendengar ucapan lantang yang keluar dari mulut Sehun dengan emosinya, mereka faham sekarang apa yang menjadi pilihan Sehun untuk tidak menyetujui Chanyeol dengan Baekhyun bersama, dan Luhan lah yang sangat faham dengan apa yang Sehun ucapkan dalam artian Pengungkapan bahwa Sehun masih Mencintai Baekhyun

"Aku membenci Bajingan itu! Kalian tau aku bahkan belum pernah menyentuh Baekhyun sama sekali karena aku sangat mencintainya! Brengsek!" Terbawa emosi, Sehun kalut dengan ucapannya

"Sehun-ah jaga ucapanmu" kai menginterupsi Sehun, sembari melirikkan matanya pada seorang wanita yang tengah memperhatikannya lamat-lamat

Sehun tersadar akan ucapannya yang tidak terkontrol, seharusnya ia menjaga ucapannya baik baik didepan wanita yang tengah mengandung anaknya saat ini, sungguh ia tidak bermaksud sesuatu yang membuat Luhan sakit hati, ucapannya keluar dengan tidak terkendali

"Luhan-ah m.mianh/maaf"
Sehun merengkuh tubuh bergetar Luhan, ia merasakan isakan kecil yang tertahan

"gwenchana hun-ah"

"Mianh Luhan, aku tidak bermaksud.."

"Cukup!"

Luhan melepaskan pelukan Sehun dengan garang, sekarang emosinyalah yang tidak bisa terkendali, air matanya mengungkapkan betapa sakitnya, luka yang telah Sehun berikan padanya

One Heart (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang