Chapter 17

365 22 0
                                    

"Annyeong"

Seseorang datang menerobos masuk. Dia pria yang membuat Baekhyun diam tak bergeming saat ini, rasanya tak mungkin itu terjadi bukan? Baru saja ia memikirkannya tak mungkin jika itu nyata. Mungkinkah ia terlalu merindu padanya? Hah ini masih pagi, tapi mengapa ia harus berhalusinasi?..

"Chanyeol?!"

Suara Sehun membuatnya sadar akan kenyataan yang memang terjadi,

Park Chanyeol seorang pria yang tidak dapat menghilang dari fikiran Baekhyun setiap harinya,

iya Baekhyun akui itu.

Setelah lama tidak berjumpa kini ia kembali dipertemukan dengan pria itu, sungguh rasanya Baekhyun ingin berteriak dan memeluknya erat tapi itu mustahil untuk dilakukan, karena sekarang semua telah berubah

Chanyeol tersenyum, mendekati mereka bertiga

"Oh Park Chanyeol !"

"Ya?"

"Selama ini kau kemana Hyung? Aku mencarimu"

"Ceritanya sangat panjang hun nanti ku ceritakan, dan selamat atas putra kalian" Chanyeol tersenyum melihat putra Sehun yang berada dipangkuan perempuan yang ia cintai

"Bagaimana kabarmu Baek?"

"Eoh? Em ya baikk" ucap Baekhyun gugup

Suasana cukup canggung, mungkin karena lama tidak bertemu atau karena hal lain. Seseorang paham akan situasi

"Chanyeol-ssi"

"Ya?"

"Kenapa kau tidak mencegahnya?"

"Eoh? Maksudmu?"

"Saat hari tunangan baekhyun dengan Kris bodoh, kau seharusnya memperjuangkannya bukan pergi dan baru kembali hari ini!"

"Gwenchana"

"Yak!!!"

Luhan emosi sendiri jadinya, yang ia tahu bahwa jika seorang pria benar-benar mencintai wanita, Bukankah seharusnya ia berjuang? Bukan pergi dan mengikhlaskan begitu saja.

"Sudah lu, dia melakukan itu pasti ada alasannya" ucap Sehun

"Umm eoni aku harus pergi sekarang, sebentar lagi aku ada Rapat " ucap Baekhyun

"Apa kau tidak mau bermain dulu dengan haowen?"

"Tidak eoni masih ada banyak waktu"
Baekhyun membawa haowen kepangkuan Luhan lagi dan beranjak pergi

Namun langkahnya terhenti saat tangannya ditarik oleh pria bermarga Park

"Aku akan mengantarmu"

"Gwenchana, aku bawa supir"

"Aku tidak suka ditolak"

Akhirnya mau tidak mau dia dihantarkan Chanyeol

Saat ini hanya keheningan didalam mobil Chanyeol, Baekhyun benci keheningan tapi apa boleh buat, dia bingung membahas apa, Hingga tiba tiba mobil terhenti

Baekhyun melirik Chanyeol heran
"Wae?"

"Apa kau tidak merindukanku Baek?

"Tidak"
Ucap Baekhyun bohong, sebenarnya dia merindukannya merindukan semuanya, katakan dia jahat merindukan pria lain selain tunangannya

"Ck bohong"

"Tidak"

Mulut boleh berkata bohong
Tapi hati tidak bisa berbohong

One Heart (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang