Duo poni sedang asyik menonton serial Drama Korea. Entah mengapa melihat adegan-adegan romantis di Drama itu membuat Luna jadi teringat Jeka tempo lalu yang memberikannya tanaman kaktus. Apa maksud dari ucapan Jeka waktu itu? Ingin jadi kekuatan untuknya dan memberikan kasih sayang yang cukup? Luna bener-bener gak paham soal cinta. Cewek itu kurang peka sama hal yang berbau-bau perasaan cinta. Semua orang yang dia kenal dianggap temen.
Kalau boleh jujur sih semua perlakukan Jeka selama ini sukses buat dia jadi bersemu, belum pernah ada cowok yang bikin dia kayak gitu. Tapi balik lagi, mungkin Jeka cuma iseng. Mengingat cowok itu baik sama semua orang. Gak tahulah Luna pusing, ah siapa tahu Yunarita paham sama perkataan Jeka waktu itu.
"Yun, ada seseorang yang bilang sama saya kalau dia mau jadi kekuatan buat saya juga dia mau memberikan kasih sayang yang cukup untuk saya. Itu maksudnya apa?". Kata Luna tiba-tiba membuat Yunarita menatap kearah Luna dengan tatapan bingung.
"Eum... mungkin orang itu suka sama loe". Jawab Yunarita enteng namun sukses membuat Luna melongo.
"Hah? Masa sih Yun?".
"Ck! Nih kalau gak percaya, kebetulan gue punya tabloid baru. Ada lima tanda cowok suka sama kamu". Luna akhirnya ikut melongok dan membaca artikel yang berada di dalam tabloid milik Yuanrita.
Lima tanda cowok suka sama kamu:
1. Baik sama semua orang tapi sama kamu paling perhatian.
2. Mencari-cari cara agar selalu diingat sama kamu.
3. Curi-curi pandang tapi kalau kamu tatap balik dia langsung buang muka.
4. Mencari cara agar bisa terus menghubungi kamu, meskipun dengan alasan konyol sekalipun.
5. Sikapnya beda kalau sama kamu aja."Dan menurut gue apa yang loe ceritain tadi itu masuk ke point dua dimana dia ngucapin kalimat yang bikin baper biar loe bisa inget sama dia. Emang siapa sih Na yang bilang kayak gitu ke loe?". Luna mematung dan otak cerdasnya sedang memproses penjelasan dari Yunarita. Biarpun otak Luna super cerdas tapi kalau soal cinta dia angkat tangan deh.
"Jeka, masa sih dia suka sama saya. Kan saya cuma anggap dia temen. Kita semua kan temenan". Kilah Luna, namun Yunarita malah tertawa ngakak.
"Ya ampun Na, semua orang yang liat kalian berdua juga tahu kali kalau Jeka itu suka sama loe. Orang kentara gitu". Jawab Yunarita dan kembali fokus pada Drama Korea yang terabaikan sejenak.
"Gak mungkin ah, Jeka itu cuma anggep saya temen doang". Luna tetep keukeuh mengelaknya.
"Ya udah kita buktiin aja". Jawab Yunarita santai, Luna menggedikkan bahu sebelum ikut bergabung menonton Drama Korea lagi.
Tring...
Luna mengambil ponsel-nya yang dia letakkan di atas nakas. Tertera nama Jeka di sana, gak heran sih soalnya Jeka sering nge-greet dia meskipun gak penting-penting amat kayak sekarang ini.
From: Jeka
Luna toilet di sebelah mana?Luna hanya bisa memutar bola matanya malas. Gak tahu Jeka tuh ngapain kalau gak nanyain PR ya pasti gak jelas gitu. Pernah Jeka nanya; Luna ikan bernafas dengan apa? Bahkan anak TK aja tahu apa jawabannya. Atau kadang nanya; Luna siapa nama nenek buyutku? Ya jelas aja Luna gak tahu lah emang dia keturunan dari nenek buyutnya Jeka?
Eh tunggu, kok kayak salah satu tanda cowok suka sama kamu yang Luna baca tadi. Apa emang benar Jeka suka sama dia? Luna menutup mulutnya sendiri.
Point empat; mencari cara agar bisa terus menghubungi kamu meskipun dengan cara yang konyol sekalipun✔
🍬🍬
Pagi ini upacara bendera, Luna sudah siap pakai topi upacara untuk melindungi dirinya dari panas cahaya matahari. Meski begitu tapi Luna ngerasa tetep kepanasan. Dari tadi dia udah engap mana mukanya langsung menatap matahari lagi. Terlihat Kak Juwi, Naya, dan Sarah yang menjadi pengibar bendera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chiclephobia (JJK-JEB)✔
Teen Fiction(Selesai) Chiclephobia adalah fobia atau rasa takut mengunyah permen karet, termasuk mendengar orang mengunyahnya ataupun melihat orang mengunyah permen karet- Wikipedia 📣Note: Sebuah tulisan akan menjadi tidak berharga apabila pembacanya tidak tah...