Dengan kamera yang terkalung di leher putih panjangnya dia berlari menghampiri keluarga.
"Pagi mam,pah,hallo abangku!aku berangkat dulu!" Ujarnya berpamitan lalu pergi.Hari pertama sesudah MOS, Luna sangat menunggu hari ini dimana seragam putih abu melekat di tubuhny.Luna siap ucapkan selamat tinggal kepada seragam putih biru usam yang sudah menemani selama tiga tahun terakhir ini.
Sekolahan masih sepi, karna Luna memang sengaja berangkat pagi untuk memotret sunrise di lapangan basket.
Ring basket yang setengah tiangnya sudah tertampar sinar matahari.Bungga yang masih basah karena embun dan kesunyian ini sangat menenagkan.Dua tiga jepret foto yang dia ambil.
****
Guru selanjutnya masih belum datang.
Luna meletakkan wajahnya di meja.Matanya menelusuri luar jendela yang berada tepat di sampingnya,terlihat jelas dua murid cowok yang sedang dihukum di sana dengan Bu Siti yang entah menasehati tentang apa."Kenapa Lun?" Tanya Meta.
Luna hanya menggelengkan kepala"lihat!baru masuk sehari udah dihukum guru!"sinisnya.
Meta ikut melihat arah pandang Luna lalu tertawa."Itu Malvin Marcio,temen SMP gue,orangnya emang brengsek wajar kalo hari pertama udah dapet hukuman.Dia gantengsih tapi kelakuannya buat orang geleng-geleng.Gue sering jadi korban kejahilannya." Meta menyengir setelah menyadarinya,"hehe Maaf ya Lun, gue nerocos muluk ya!"
Luna yang sedari tadi memperhatikan Meta bercerita ikut tersenyum."ngk papa.Lanjut aja ceritanya,menarik.Emang di jailin apa?"
"Masak ya, dulu dia pernah sembunyiin rok OSIS gue pas jam olahraga ,terus jam pelajaran berikutnya gue pakek seragam OSIS tapi bawahannya celana olahraga.Malu banget gue!!.Dia juga pernah minum jamu menstruasi gue yang dia kira susu coklat!"
Luna tertawa mendengarnya.
"Bar bar banget tuh orang!""Gitu-gitu idola di SMP dulu!"
*****
Luna berjalan malas di koridor,sendirian tentunya.
Masih sepi memang karna ini masih jam pelajaran.Tadi Bu Nita, kepala sekolah memanggil."Siang bu,Saya Luna!"
Bu Nita yang sedang membaca dokumen menatap Luna dan tersenyum."Duduk saja.Jadi kamu yang namanya Luna,Saya sudah mengenal mu sejak SMP tapi sekarang baru bisa lihat kamu secara langsung!"
Luna mengernyitkan dahi,"Maksudnya Bu?"
Bu Nita tersenyum lalu menegakkan badannya."Sejak kamu SMP,kami sudah mengincarmu.Kami dan guru SMPmu bekerja sama mengamati nilaimu dan keaktifan kamu di SMP dulu.Tujuannya untuk menjadikan kamu KETOS di SMA Laksana ."
Luna masih berusaha mencerna semua perkataan KEPSEK nya itu, "tapi...,bukannya ketua OSIS di pilih melalui pemungutan suara Bu?"
Bu Nita kembali tersenyum."Di sini beda. Orang terpilih yang bisa menjadi OSIS dan orang yang saya pilih khusus untuk menjadi ketua OSIS.Tahun ini kamu menjadi ketua 2 tahun depan kamu menjadi ketua umum.Besok pengangkatan OSIS kelas X akan saya umumkan di Mading dan sosial media sekolah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOLASE FOTO
Ficção AdolescenteLuna Si Ketos cantik pecinta fotografi yang kejebak dengan tugas dari kepala sekolah. Dimana yang di idolakan adalah si ketua basket wanted boy tapi hatinya memilih Malvin biang onar anak kepala sekolah