Voice Love

3

Kini anneth sedang berada disebuah salah satu halte bis untik menunggu kknya menjemputnya. Namun tiba tiba ada 4 preman yang mencoba mengganggunya

Preman:eh neng sendirian aja
Preman 2:tau cantik cantik masa sendirian sih

Anneth pun mulai takut dengan kedatangan 4 preman itu. Tiba tiba salah satu preman itu menggenggap tangan anneth

Anneth:lepasin saya atau gak saya teriak (ancam nya)

Namun preman itu tidak takut dengan ancaman anneth, anneth sudah menangis, mereman itu mencoba menarik anneth ingin membawanya, namun anneth berusaha menahan dirinya agar tidak dibawa oleh ke 4 preman itu. Namun tiba tiba 2 motor ninja berwarna merah berhenti di hadapan anneth dan ke 4 preman itu

annethia gabriela

Aku sudah pasrah, aku takut, yang bisa ku lakukan hanya berteriak meminta tolong. Namub tiba tiba ada dua motor ninja datang dan berhenti di hadapan ku, aku sedikit lega, namun siapa mereka berdua itu? Ku lihat mereka sedang melepaskan halm nya, dan aku terkejut senang karna kedua pria itu adalah orang yang aku kenal

:lepasin dia

Ucapnya dingin dengan wajah datarnya, sedangkan teman nya terlihat menghampiri pria itu

preman:wih ada superment nih

Sepertinya preman itu meledek kedua pria yang baru saja datang menyelamatkan ku. Ke 3 preman itu mencoba menyerang kedua pria itu.namun ke adaan malah berbalik, Ke 3 Preman itu terjatuh lemas di hajar oleh mereka berdua, preman yang memegangiku pun terlihat panik, dia langsung pergi lari dan disusul oleh ke 3 preman yang sudah bonyok tadi.

Pria itu menghampiri ku, aku masih menangis takut, dia memegang kedua pipi ku dan menghapus air mataku yang sedari tadi sudah mengalir deras di pipi ku

:lo gpp?

Aku ta kuat, aku terlalu takut saat ini, aku langsung memeluknya erat tanpa memperdulikan siapa dia, aku terlalu takut saat ini. Dia mengelus elus rambut panjang ku mencoba menenang kan ku.

Setelah beberapa menit aku berada di pelukannya, tangis ku pun mulai mereda, aku sudah merasa aman saat ini, aku rasa karna pelukan nya aku merasa tenang. Aneh.....

Outhor

Setelah beberapa menit anneth berada di pelukan deven, deven pun melepaskan pelukan anneth karna deven rasa anneth sudah merasa tenang.

Deven:lo udh tenang?

Anneth pun mengangguk

Deven:lo tenang aja lo udh aman sekarang. Oiya btw gua deven

Deven menjulurkan tangan nya untuk perkenalan, namun anneth terlihat kebingungan. Deven pun ternyum tipis melihat ekspresi wajah bingung yang anneth tampakan sekarang

Deven:deven kristiandi bela

Jawab deven sambil tersenyum manis, anneth pun langsung mengerti, namun ada yang aneh kali ini, ketika anneth melihat senyuman itu jantung anneth berdetak tidak karuan dan membuatnya grogi, padahal tadi pagi dia bertengkar dengan deven di tengah lapang sekolahan karna hal sepele.

Anneth:gu-gua anneth

Deven pun terlihat menaikan kedua alisnya bertanda ia tidak mengerti

Anneth:gu-gua annethia gabriela

Jawab anneth gugup. Deven pun tersenyum melihat reaksi anneth saat ini, menurut deven anneth sangat lucu ketika gugup seperti saat ini.

Deven:oiya ini kenalin

Ucap deven sambil menunjuk ke arah prass

Prass:gua prass kristiandi gelva, panggil gua prass aja, gua kk nya deven

Ucap prass sambil tersenyum. Anneth tertegum mendengar pernyataan ini, bagaimana tidak saat ini dia sedang berintraksi dengan dua pria tampan yang tidak lain adalah deven dan prass. Terlihat deven trus memandang anneth, dan itu sukses membuat anneth salting

Deven:lo ngapain disini?

Anneth:gua nunggu jemputan

Deven pun terlihat sedang memandang ke arah langit dan kembali menatap anneth

Deven:ini udh mau ujan, yuk ikut gua

Sambil menarik tangan anneth

Anneth:eh kemana? Tanya anneth kepada deven

Deven:gua anter lo pulang, sebelum lo di ganggu sama preman tadi

Anneth yang mendengar pernyataan deven pun langsung cepat cepat menyusul deven yang sudah ada di atas motor ninja merah miliknya, bukan karna anneth ingin di bonceng deven, namun karna ia takut diganggu lagi oleh preman preman tadi. Deven pun tersenyum melihat tingkah anneth yang terlihat menggemaskan.

Kini deven dan anneth sudah ada di depan rumah anneth. Jangan tanya prass dimana, tadi dia sudah melesat cepat dengan motor ninja nya entah kemana

Deven:net gak turun?

Deven yang sadar tidak mendapatkan jawaban dari anneth pun melihat ke arah sepion yang pantulannya kearah anneth, ternyata anneth tertidur di pundak deven, deven lagi lagi tersenyum karna anneth. Tidak ada pilihan lain untuk deven, dia tak tega membangunkan anneth dan satu satu nya cara dia harus menggendongnya. Deven pun menggendong anneth dan berjalan ke arah pintu rumah

Deven:permisi

Ucap deven sambil mengetuk pintu, tak lama seorang wanita berparuh baya membukakan pintu yang deven ketuk

M.dila:loh anneth....

Ucap mamah anneth kaget karna melihat anak nya di gendong oleh seorang pria dihadapan nya saat ini

Deven: maaf tante ini anneth nya ketiduran tadi di motor, saya gak tega bangunin nya jadi saya gendong aja deh. Sekali lagi saya minta maaf tante

M.dila:yaampun anneth kirain kenapa, gpp kok, tante boleh minta tolong, bawa annethnya ke kamarnya yaa,kamarnya ada di atas pintu warna pink

Deven pun mengangguk mengerti apa yang di maksud mamah anneth. Deven kini sudah kembali turun dari kamar anneth dan menghampiri mamah anneth

M.dila:makasih yaa udh anter anneth pulang sampe nganterin ke kamarnya

M.dila dan deven pun tertawa bersama

Deven:iya tante sama sama

Ucap deven tersenyum

M.dila:kamu ini sangat tampan sekali, nama kamu siapa?

Deven:nama saya deven tan

Ucap deven tersenyum kembali kepada M.dila

Deven: kalau gitu deven ijin pulang ya tan, udh mendung soalnya

M.dila:oiya, makasih ya deven, lain waktu dateng kesini lagi ya dev

Deven pun tersenyum dan beranjak pergi ke arah motornya, tak lupa devenpun sebelum pergi terlebidahulu menyalami tangan M.dila agar terlihat lebih sopan. kini deven pun pergi dari halaman rumah anneth untuk pulang kerumahnya.