teman baru

227 13 7
                                    

Malam ini seperti biasa mereka semua sedang berada di rumah ucha, begitupun ziva yang kini sudah kembali bersama dengan sahabatnya, namun bedanya malam ini prass belum pulang karna ia masih ada di rumah sakit

"Prass blm pulang ya?" Tanya ucha

"Blm, dia tadi lagi di ruang oprasi jadi gua pulang duluan" jelas Deven yang memanng ia pulang lebih dulu di banding prass yang saat ini masih ada di ruang oprasi

Tak lama suara mobilpun terdengar masuk ke halaman rumah ucha

"Haii gays....aduh cape bgt gua" ucap prass langsung menjatuhkan badannya di sofa dekat ucha. Ziva kini sudah tidak gugup lagi bertemu dengan prass, ia sudah mengikhlaskan semuanya, lagian semua ini karna ulahnya

"Loh sam lu ngapain disini?" Ucap deven yang memang ia kenal dengan sam. Sam hanya diam sambil tersenyum

"Oiya gua lupa....ini sam katanya pengen kenal sama kalian. Dia itu temen gua pas gua kuliah di amerika, kita satu apertemen, cuman kita beda pakultas, dia lulusan pakultas bisnis perkantoran. Trus sekarang dia direktur di rumah sakit aditama" jelas prass kepada teman temannya

Kenalin gua friden, panggil aja iden. Kalau yang ini gogo, yang ini aldy, yang itu ucha,yang pinggirnya joa, yang sebelah joa itu namanya uwa kalau yang sebelahnya itu pacarnya deven namanya anneth, trus yang sebelah sana ziva" ucap iden memperkenalkan teman teman nya

"Gua samuel cipta" ucap samuel memperkenalkan dirinya sambil tersenyum

Joa menatap lekat samuel, entah mengapa matanya ingin sekali menatap samuel

"Asik ada temen baru deh" ucap gogo heboh

Mereka semuapun tertawa menanggapi ucapan gogo yang terdengar heboh itu

***

Hari ini adalah hari libur semester bagi gogo,iden,aldy,ucha,uwa,anneth,joa dan ziva yang memang notebooknya mereka ber 8 adalah seorang mahasiswa di universitas UI. Beda dengan prass,deven dan sam, mereka bertiga sedang sibuk mengobati pasien dirumah sakit, lebih tepatnya prass dan deven yang notebooknya adalah seorang dokter. Beda dengan sam yang memang dia adalah seorang direktur rumah sakit yang memang sedang sibuk mengurus urusan urusan rumah sakit aditama.

"Bosen nih, kita libur ke" ucap iden mengajak teman teman nya

"Ide bagus tuh, lagian kan kita libur panjang jga"

"Kita ke puncak aja yuk, disana ada villa keluarga gua" ucap gogo memberi solusi

"Boleh tuh" ucap mereka serempak

"Eh tapi gimana sama prass, deven sama sam?" Ucap ziva

"Bener jga, merekan dokter pasti sibuk, sedangkan sam sendiri dia direktur rumah sakit, pasti dia sibuk jga"

"Nanti kita tanya aja ke mereka kalau mereka udh pulang nanti, siapa tau mereka ber 3 bisa ikut kita liburan"

"Bener jga tuh, ywdh nanti kita tanya"

"den,go mabar kuy" ucap aldy mengajak iden dan gogo bermain game

"Kuy" ucap iden dan gogo

Mereka semuapun sibuk dengan kegiatan nya masing masing, para cowo sibuk bermain game sedangkan para cewe cewe sibuk menyiapkan makan malam untuk nanti malam

"Ca ortu lu kapan balik?" Tanya joa kepada ucha yang memang orang tua ucha sedang ada di australia

"gak tau jo kayanya masih lama deh, soalnya sibuk gtu mereka" ucap ucha sambil mengiris bawang merah

"Ya jangan sedih gtu dong ca, sampe nangis gtu" celoteh ziva polos

"Gua perih njir bukan nangis" ucap ucha sambil mengelap air matanya

"Perih apaan dah" ucap anneth dan uwa bersamaan

"Ini bawang merah astaga perih bgt mata gua" ucap ucha heboh tak kuat menahan perih dimatanya dan lari ke kamar mandi untuk mencuci matanya yang perih karna irisan bawang merah. Joa,uwa,anneth dan ziva pun tertawa melihat tingkah ucha yang sedang merasakan perih dimatanya.

Skip malam

Malam yang ini malam ini, kini mereka sedang berada di taman belakang rumah ucha sambil menikmati barbeq'u yang sedang mereka panggang

"Go makanan gua jangan di makanin mulu dong abis tau gak" ucap aldy protes karna makanan nya sudah mau habis karna gogo

"eh tong sampah makan mulu lu ya" ucap iden bercanda kepada gogo. Sedangkan gogo hanya terkekeh tak berdosa

Tak lama prass, deven dan sam pun pulang, ia langsung menghampiri teman teman nya di taman belakang rumah ucha

"Hai gays" sapa sam yang baru sampai, di ikuti prass dan deven di belakangnya yang masih menggunakan jas berwarna putih

"Wih makan makan nih" ucap deven heboh

"Sayang cuci tangan dulu" ucap anneth kepada deven

"Hehe iya net"

"Ciailah sayang" goda aldy kepada anneth dan deven

"Sirik aja" ucap deven branjak pergi ke toilet untuk mencuci tangan. Sedangkan teman teman nya terkekeh melihat tingkah aldy dan deven

Selepas makan kini mereka sedang duduk santai di atas rumput yang di gelarkan sebuah alas untuk mereka duduk

"sayang ngantuk" ucap deven manja kepada anneth

"Sini yang" ucap anneth sambil menepuk pahanya mengisyaratkan deven untuk menidurkan tubuhnya dan menjadikan paha anneth sebagai bantalnya. Deven pun menuruti printah anneth dan langsung memejamkan matanya, anneth mengelus ngelus rambut deven hingga deven mulai merasakan ngantuk. Teman teman nya terkekeh melihat tingkah manja deven kepada anneth

"Dasar manja" celoteh prass sambil terkekeh

"Eh gimana nih jadi kan?" Ucap iden mulai membuka topik

"Jadi apaan?" Ucap sam dan prass bersamaan

"Jadi gini prass, kita ada rencana mau liburan ke puncak" ucap ucha

"Boleh tuh" ucap sam

"Emang kalian gak sibuk?"

"Kalian tenang aja kitakan punya bapak direktur rumah sakit" ucap prass sambil melirik sam

"Gua kan yang kena" ucap sam malas. Mereka semua terkekeh melihat tingkah sam dan prass

"Emang bisa sam?" Tanya joa

"Tenang aja jo bisa di atur...emang mau kapan brangkatnya?" Ucap sam santai sambil memakan bubur kacang yang mereka buat tadi

"Gimana kalau besok aja?" Ucap aldy memberi saran

"Boleh tuh" ucap mereka serempak

"Tapi deven gimana? Emang dia setuju? Dia nya molor noh" ucap ziva bertanya...tiba tiba.....

"Gua mah ngikut aja asalkan sama anneth" ucap deven sambil memejamkan matanya

"Sikampret kirain gua lu udh tdr" ucap iden sambil melempar bantal yang ia pegang sedari tadi dan tepat mengenai wajah Deven. Namun deven tidak merespon, deven langsung menikmati tidurnya. Sedangkan sam langsung menelpon maneger rumah sakit untuk mengurus cuti prass, deven dan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Voice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang