Voice Love

rasa sakit nazwa

SMA Garuda kini sudah dipenuhi oleh murid murid yang sedang menonton acara perlombaan menyanyi yang sedari tadi sudah dimulai. anggota osis sedang sibuk saat ini, terlihat prass sedang mengkordinasikan anggota anggota osis lain agar acaranya berjalan dengan lancar

Ziva anastasya

Aku sedang melihat acara perlombaan dimulai, ingin sekali rasanya aku tampil disana sebagai peserta perlombaan, namun aku tidak bisa karna kelas ku sudah ada yang mewakili untuk ikut perlombaan ini. aku melihat pria itu di sebelah sudut kanan panggung,tampan,cool, berkarisma yang kulihat darinya setiap aku melihatnya. entah mengapa setiap aku melihat wajahnya hatiku menjadi terasa tenang dibuatnya, aku merasa sedang berada dikehidupan tanpa masalah sedikitpun. Tak ku pungkiri jika aku tak menyukainya, mungkin aku adalah wanita bermasalah dalam penglihatanku

Prass:ziva woy!

Ziva:eh iya
Aku kaget dengan kedatangannya yang tiba tiba ada dihadapanku, sejak kapan ia ada dihadapanku

Prass:lu kok ngelamun, gua panggilin dari tadi jga

Hah, apakah benar dia memanggilku sedari tadi?apa yang aku lakukan sampai sampai prass menyapaku sedari tadi aku tak sadar

Ziva:euuu ngga kok prass tadi gua cuman sedikit kepikiran aja nanti kita nyanyi apa di atas panggung sana

Prass:ohh gtu ywdh nanti kita nyanyi-
Tiba tiba handphone prass berbunyi

Prass:Halo?

Prass:Disekolah
Maaf ini siapa ya?

Prass:Hah ngapain?
Siapa yang sakit?

Wajah prass tiba tiba terlihat cemas, dan tiba tiba handphonenya jatuh, ia menatap ku dan langsung berlari sambil mengenggam tangan ku

Nazwa agata aprilia

Aku sedang berada di di palkiran, tak sengaja mataku menangkap kekasih ku sedang berjalan menuju keluar gerbang

Yah aku dan iden sudah berpacaran dari satu hari kemarin

Flasback on

Malam ini aku sedang di landa ke gabutan, aku terus menggeser geserkan layar hpku sambil melihat poto ku bersama iden. Aku menyukainya sejak aku bertemu dengan nya dirumah sakit beberapa bulan yang lalu ketika Deven sedang dirawat. Awalnya dia memfollow akun intagramku, ketika aku tau dia memfollow ku prasaanku sangat senang dan aku langsung memfollback iden. Semenjak dari situ aku menjadi dekat dengannya hingga saat ini, iya sangat manis kepadaku dan dia berhasil membuat aku jatuh hati kepadanya. Tiba tiba hanphone ku berbunyi ternyata iden menelponku, dan aku langsung mengangkat telpon nya

Via telpon

Halo den?

Halo wa,kamu lgi apa?

Lagi main hp aja sih

Oh, gk sibuk kan?

Ngga kok den

Kalau gtu kamu bisa
Ketemu sama aku
Gk sekarang di taman
Depan komplek?

Sekarang den?
Ywdh deh boleh

Aku tunggu ya

Via telpon off

Aku langsung bergegas bersiap siap dan pergi ketaman depan komplek ku. Ketika sampai disana keadaan sepi, hanya ada lampu lampu taman yang menerangi taman saja. Aku memutuskan duduk di sebuah kursi panjang ditaman, memainkan handphone sambil menunggu iden. Tiba tiba ada seseorang yang bernyanyi di belakang ku, dan aku menengok kearahnya

I'd climb every mountain And swim every ocean Just to be with you And fix what I've broken Oh, 'cause I need you to see That you are the reason

Dia bernyanyi sangat manis dan romantis. dibawah sinarnya bulan yang dihiyasi langit berbintang tiba tiba ia berlutut dihadapanku sambil memberikan sekuntung bunga mawar kepadaku.

Iden:wa aku tau aku tak seromantis Deven,aku tak setampan prass,aku tak sesabar gogo. Tpi aku ingin mengungkapkan isi hatiku bahwa hati ku sudah lama jatuh hati kepadamu

Aku diam saja tak bisa berkata kata saat itu, karna hal yang aku bayangkan selama ini terjadi begitu saja

Iden:aku gk menuntutmu untuk membalas prasaan ku kepada mu, tapi satu hal yang harus kamu tau bahwa kamu adalah cinta pertama ku dan ijin kan aku menemani kisah hidup mu. Will you be my lover?

Aku menatap mata iden,memahami setiap bait kata yang dia ucapkan, aku tak menyangka bahwa dia akan mengabulkan harapanku selama ini.

Uwa: Yes, I would
Ucapku sambil tersenyum. Aku melihat mata iden berbinar binar

Iden:seriusly?
Ucapnya senang, aku hanya tersenyum didalam hangatnya pelukan iden

Flasback off

Aku mengikuti kemana kekasih ku pergi, awalnya aku tak ingin mengikutinya, tetapi aku penasaran kemana ia akan pergi. hingga tiba lah aku di sebuah taman, aku tak mengerti mau apa iden ke taman jam segini, aku mencari iden kesetiap sudut pandangku, hingga aku menemukannya dan hati ku sakit rasanya. Aku melihat iden sedang berpelukan dengan wanita lain, hati ku rasanya seperti ter iris iris oleh pisau tajam, awalnya aku tak percaya tapi mataku melihat semuanya. Aku berlari menuju sekolahku sambil menangis, hingga aku menyebrang jalan tanpa melihat ada kendaraan yang sedang melintas atau tidak. Tiba tiba ucha berteriak

Ucha:uwa awas!!

Dia berlari ke arah ku dan mendorongku ke sisi pembatas jalan, kepalaku terbentur pembatas jalan karna dorongan ucha, namun tidak dengan ucha, ku lihat ia sudah tergeletak di tengah jalan dengan berceceran darah di wajahnya, Aku langsung lari menghampirinya

Uwa:ucha bangun ca bangun
Ucapku panik
Uwa:tolong....tolong
Banyak warga yang berdatangan untuk menolong
Arnando:uwa, ucha knp wa?
Ucap ka arnando yang menghampiriku
Uwa:ucha ketabrak mobil ka, lo tolong ambilin mobil gua ya
Ucapku sambil menangis. Ka Arnando langsung berlari mengambil mobilku, tak lama mobil ku datang dan langsung ku masukan ucha ke dalam mobil di bantu oleh warga untuk ku bawa kerumah sakit
Uwa:ka lu kabarin prass ya suruh dia ke rumah sakit terdekat
Arnando:iya wa gua kasih tau prass

Aku langsung masuk kedalam mobil dan bergegas membawa ucha kerumah sakit