kesedihan

127 10 0
                                    

Skip pagi hari

Lima motor ninja baru saja memasuki gerbang sekolah, dari jauh sudah banyak siswa siswi yang membicarakan mereka berlima, ya mereka berlima adalah Deven,Prass,friden,aldy dan gogo. Mereka berlima berjalan menelusuri koridor menuju kantin sekolah

Gogo:akhirnya makan jga
Aldy:makan mu lo ah go
Sambil menonyor kepala gogo
Gogo:eh dari pada gua kelaparan kan
iden:ribut tros
ucapnya malas, aldy dan gogo hanya terkekeh tak berdosa

:Hai ka Deven ka prass
Sapa seseorang yang tiba tiba menghampiri mereka

Prass:Hai, ada apa ya?

:euuu ini ka aku mau nitip ini buat ka carissa boleh?
Sambil memperlihatkan sebuah kotak kecil

Prass:oh buat carissa, kasih ke dia aja tuh
Ucap prass menunjuk aldy,wanita itu melihat ke arah aldy

Aldy:hah....oiya sini
Ucapnya gelagapan

:makasih ya ka
Ucapnya lalu pergi

Iden:eh udh mau bel kayanya, kita keruang kepala sekolah dulu yuk gua blm tau soalnya kelas kita dimana

PDAG:kuy

Mereka kini sedang berjalan menuju ruang guru, sesampai diruang guru mereka masuk kedalam kecuali prass dan deven, mereka berdua menunggu di luar.

Skip pulang sekolah

Deven:net
Anneth:apaan sih dev
Ucapnya ketus
Deven:Gua mau jelasin sesuatu
Anneth:gak ada yang perlu lu jelasin, ucapan gua blm jelas agar lu jauhin gua?
Deven:tapi net
Anneth:udh lah ven gua cape tau gak, lu bisa gak sih gak usah ngusik hidup gua, lu tuh cuman parasit buat gua, ganggu tau gak.

perkataan anneth berhasil membuat deven bungkam, deven memundurkan langkahnya perlahan menjauh dari tubuh anneth lalu pergi meninggal kan anneth.

Annethia gabriela

Anneth:devennnnn

Namun percuma dia sudah pergi dan tak mungkin mendengar suara ku. Aku merasa bersalah telah mengucapkan itu semua kepada deven, padahal aku sangat merindukan nya, gk semestinya aku menjauh dari deven karna hanya hal sepele.

"Maafin aku dev,aku sayang kamu"

Outhor

Kini anneth berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang.

Prass:dev lu mau kemana?
Deven tak menjawab, dia malah langsung pergi meninggalkan prass sendirian.

Prass pun memutuskan untuk pulang, prass tak percaya adik nya akan seperti ini karna cinta. Tiba tiba hanphone prass bergetar menandakan ada telpon masuk, prass berhenti sejenak untuk mengangkat telpon, ternyata yang telpon adalah aldy

Via telpon

"halo dy"

"Halo prass,lu dimana?

"Gua lagi di jalan, ada apa?"

"Lu kerumah sakit sekarang, deven kecelakaan"

"Hah serius lu?"

"Iya serius gua, cepetan ya gua share lok tempatnya"

"Iya gua kesana"

Telpon off

Setelah mendapatkan pesan sharelok dari aldy prass langsung menancap gas motornya menuju rumah sakit deven berada. Sesampai di rumah sakit prass langsung menuju ruangan deven di rawat,di depan ruangan deven terlihat sudah ada aldy,carissa,iden dan gogo

Ucha:prass
Ucap ucha langsung memeluk prass sambil menangis.
Prass:hey knp? Kok nangis?
Ucha:Deven prass
Prass:tenang ya deven gpp kok
Ucapnya menenangkan ucha, padahal ia sendiri sedang panik karna adiknya. Ucha pun melepaskan pelukan nya dan menghapus air matanya

Prass:den,deven gimana?
Ucap prass panik
Iden:dia di dalem prass lagi di priksa dokter
Tak lama dokterpun keluar

Dokter:keluarga pasien?
Prass:saya kaka nya dok
Dokter:oke begini,Deven mengalami benturan keras di kepalanya dan itu membuat Deven kemungkinan besar akan mengalami amnesia
Prass:amnesia? Tapi dia bisa sembuh kan dok?
Dokter:dia bisa sembuh, dia sekarang masih dalam keadaan koma, kemungkinan 3 atau 5 hari dia akan sadar. Kalau begitu saya permisi dulu

Dokterpun pergi meninggalkan mereka, prass mengambil jaketnya yang ia letakan di bangku

Ucha:prass mau kemana?
Prass:ucha tunggu di sini ya jagain deven, prass mau keluar sebentar
Ucha pun mengangguk menanggapi ucapan prass
iden:prass
Ucapnya menatap prass, prass hanya tersenyum kepada iden.
Prass:iden,gogo,aldy tolong jagain ucha ya, kabarin kalau ada apa apa sama deven.
Mereka semua mengangguk mengerti, prass pun pergi meninggalkan rumah sakit.

Kini anneth sedang berada di halte bis, dia sedang menggu taxi yang lewat, namun tidak ada taxi satu pun yang lewat di hadapan nya. Hari sudah mulai gelap, Jalanan mulai sepi, anneth masih duduk di bangku halte untuk menggu taxi

Prass:anneth
Anneth:ka prass
Prass:lu bisa ikut gua sekarang?
Anneth:kemana ka?
Prass tidak menjawab pertanyaan anneth, prass langsung menarik anneth ke arah motornya dan menyuruh nya naik. Diperjalanan hening tak ada sedikitpun ucapan yang mereka keluarkan, prass yang terlihat fokus menyetir membuat anneth menjadi ragu untuk mengajaknya bicara. Kini prass dan anneth sampai di depan rumah sakit, ya prass membawa anneth untuk bertemu Deven. Tetapi anneth kebingungan mengapa ia diajak kerumah sakit oleh prass. anneth trus mengikuti langkah prass, hingga sampailah ia di depan ruangan, disana anneth melihat ucha dan aldy sedang duduk

Anneth:ucha
Ucapnya memanggil ucha
Ucha:anneth
Ucap ucha langsung memeluk anneth, anneth bingung dengan sikap ucha yang tiba tiba menangis dan memeluknya
Anneth:ca lu knp kok nangis?siapa yang sakit?
Ucha tak menjawab,ucha hanya trus menangis dipelukan anneth. Anneth menatap prass bermaksud mencari jawaban
Prass:Deven yang sakit
Anneth:hah?dia sakit apa?
Prass:dia kecelakaan pas pulang sekolah tadi
Anneth terkejut mendengar perjelasan dari prass, mata anneth mulai berkaca kaca,ia tak kuat lagi menahan rasa sakit dihati nya,ia merasa bersalah karna sudah kasar kepadanya tadi,ia berfikir Deven kecelakaan karna ucapan nya tadi sore di sekolah. Air matanya berhasil menerobos bendungan yang sudah anneth buat sedari tadi
Anneth:gu-a boleh liat Deven kak?
Ucapnya terbata bata sambil menangis



Voice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang