Anneth:bagaimana keadaan nya dok?
Dokter:dia tidak apa apa, akibat dia berpikir kepalanya menjadi sakit. Sebaiknya jangan membuat Deven berpikir terlebih dahulu sampai dia benar benar pulih
Dokterpun pergi dari ruangan. anneth melihat Deven dari luar, Deven sedang tertidur saat ini,efek obat yang di berikan oleh dokter membuat deven tertidur.Kini mereka semua sedang tertidur didalam kamar rawat Deven kecuali prass, ia sedang sibuk memandang langit malam di atap gedung rumah sakit. Prass sangat senang menatap malam seperti ini, prass mempunyai kebahagiaan tersendiri ketika seperti ini. Rintik hujan mulai turun, prass menyadari adanya tetes air yang jatuh menyentuh tubuhnya, sebelum ia pergi ia memejamkan matanya sejenak dan berkata "aku adalah kamu,kamu adalah aku,kita dilahirkan di satu rahim yang sama. Tuhan tolong jaga dia baik baik, aku semakin berat meninggalkan nya jika ia seperti sekarang" ucapnya dalam hati.
Lalu prass pergi turun dan kembali ke kamar Deven.
Prass cristiandi gelva
Kini aku sedang berjalan menelusuri lorong rumah sakit menuju ruangan Deven,ketika aku masuk kedalam kamar, sudah ada teman teman ku yang terlihat sedang duduk beriringan, beda dengan wanita yang satu itu, ia trus terlihat murung, sepertinya ia merasa bersalah dan takut kehilangan orang yang aku cemaskan sejak tadi.
Ucha:prass dari mana?
Ucapnya mendekatiku
Prass:prass dari depan ucha
Ucapku sambil mengacak pelan rambutnyaAku senang kepada wanita ini, selalu membuatku tersenyum karna tingkahnya. gadis yang selalu manja kepada ku,segala tingkahnya kepada ku membuat aku merasa mempunyai adik perempuan yang menggemaskan.
:prass
Ucap seseorang memanggilku, aku menengok ke arah tersebut, ternyata itu suara adik ku, dia terlihat sedang duduk dan tersenyum kepada ku. Semua mendekat ke arah DevenPrass:lo udh sadar dev?
Deven:udh prass
Prass:syukhurlah
Ucapku tersenyum
Deven:prass
Prass:iya dev?
Deven:anneth mana?
Aku bingung kali ini, mengapa ia menanyakan anneth dengan wajah cemas nya
Prass:ada kok dev, kok lu cemas gtu. Knp?
Deven tak mengubris ucapan ku, ia sibuk menatap wajah teman teman nya hingga tiba tiba ia tersenyum
Deven:anneth
Anneth:iya dev?
Ucapnya gugup. Aku bisa melihat kegelisahan dimata anneth, sepertinya ia takut kepada Deven
Deven:lo udh maafin gua kan?
Ucapnya memegang tangan anneth
Anneth:lo udh inget gua Dev?
Matanya berbinar binar dan
Ucapnya sedikit terdengar ragu, aku memperhatikan mereka berdua
Deven:gua gak mungkin lupa,walaupun lupa gua bakalan berusaha mengingat loAku tersenyum mendengar ucapan Deven, begitu tegar adik ku ini. Anneth langsung memeluk Deven erat
Outhor
Aldy:gila den kepala lu nyamuk doang
Ucap aldy sambil menunjuk ke atas kepala iden, iden yang mengerti arah bicara aldy pun menyautinya
Iden:gila banyak nyamuk bgt
Sambil memukul lengan nya dan tiba tiba iden menampar pipi aldyPlakk!!!
Aldy:aduh sakit bego
Ucapnya sewot
Iden:hehe maaf ada nyamuk
Semua tertawa melihat tingkah aldy dan iden, sedangkan anneth dan Deven tersenyum melihat ulah teman teman nya.Prass:gays
ADFAGNCJ:iya prass (ucap mereka bersamaan)
Prass:gua mau ngomong sesuatu sama kalian
Ucapnya dengan tatapan serius. Mereka semua langsung mengerti dan langsung mengalihkan tatapan mereka kepada prass, prass menghembuskan nafasnya kasar, ia tak bisa melakukan ini, namun ia harus melakukan nyaPrass:setelah lulus nanti gua gak bisa bareng kalian lagi
Semua menatap prass bingung, ucha yang terkejut dengan pernyataan prass langsung mendekat
Ucha:loh knp prass? Jangan bilang prass mau ninggalin ucha?
Ucapnya menyelidik gerak gerik mata prass
Prass:prass harus ke amerika ca, prass harus selesain kuliah prass disana
Deven:loh knp gak disini prass?
Deven:gua mau lanjutin sekolah kedokteran disana dev, papah bilang gua bisa sekolah disana dan tinggal di apertemen papah disana.Semua diam setelah mendengar penjelasan prass
Iden:cepet pulang ya prass,jangan lupa sama kita
Prass:gak bakalan lupa kok den tenang aja
Prass melirik ke arah ucha, ia terlihat sedang menundukan kepalanya, prass tau ucha pasti sedih karna dirinya akan meninggalkan nya.
Suasana sendu menyelimuti ruangan yang kini sedang di ambang ke canggungan. Setelah percakapan tadi semuanya memilih untuk diam dan menyibukan diri masing masing. Anneth yang sibuk menyuapi bubur kepada Deven,joa yang sibuk berbincang dengan iden, gogo, nazwa dan carissa yang sibuk bermain trut or dare. Prass tersenyum melihat mereka semua, sebentar lagi prass tidak akan bisa merasakan suasana ini, iya akan merindukan teman teman nya, trutama ucha yang selalu manja kepadanya. Sangat berat prasaan prass meninggalkan teman teman nya di sini tanpa diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice Love
Teen FictionDua buah perasaan yang terjebak kesalah pahaman "Deven cristiandi bela" Pria yang mempunyai suara yang indah, pintar memainkan alat musik dan amat dewasa dalam bersikap "Annethia gabriela" Wanita yang amat cantik yang mempunyai suara emas yang membu...