emosi hanya akan merubah segalanya

93 9 0
                                    

Gogo:iden tunggu!
Ucap gogo berlari lari mengejar iden bersama aldy

Iden:apaan lagi si go, lu gak usah bela mereka berdua, mereka udh hiyanatin gua!!
Ucap iden emosi

Aldy:elu salah paham den, prass itu-

Iden:prass itu apa? Apa? Dia cuman meluk nazwa doang gtu maksud lo?
Ucap iden kepada aldy

Iden:lu gak usah so belain dia deh dy,belaga baik padahal aslinya sama aja
Ucap iden begitu saja, iden tidak bisa mengendalikan emosinya saat ini. Sedangkan aldy sudah membulatkan matanya karna tak percaya sahabatnya berkata itu kepada dirinya

Aldy:gua bukan ngebela den, gua cuman mengatakan kebenaran bahwa yang lo liat itu salah

Iden:udh deh dy gak usah munafik gtu, lu setongkol kan sama mereka semua, lu sama aja tau gak sama prass, munafik, hina
Ucap iden kepada aldy

Aldy tidak bisa menahan emosinya kali ini, iden sudah keterlaluan
Bruakk!!!
Aldy memukul wajah iden hingga iden terjatuh. Sedangkan gogo mencoba menahan aldy

Aldy:jaga ucapan lu ya, gua udh coba ngomong baik baik sama lu tapi lu malah minta cara lain
Ucap aldy emosi dan gogo yang berusaha menahan tubuh aldy

Gogo:dy udh dy ini rumah sakit dy nanti kita malah diusir sama satpam sini

Aldy:inget ya den, lain kali gunain otak pinter lu itu, logika aja, bagaimana prass bisa merebut uwa dari lo sementara yang membantu lu buat nembak uwa aja prass
Ucap aldy lalu pergi meninggalkan iden di ikuti gogo di belakangnya

Iden mencerna baik baik ucapan aldy, aldy benar mana mungkin prass merebut uwa dari dirinya sedangkan yang membantu dirinya jadian dengan uwa saja prass.

Gogo dan aldy kini sedang berjalan menuju kantin untuk membeli minum dan ternyata di barengi oleh uwa,joa dan anneth

Joa:Gogo!
Gogo:eh joa, ngapain disini?
Joa:beli minum go
Gogo:oh gtu....oiya btw gimana ucha?
Anneth:tadi sih dokter bilang ucha baik baik aja, cuman harus dirawat disini beberapa hari buat pemulihan
Aldy:syukhurlah
Ucap aldy menghela nafasnya
Gogo:iya tau yang khawatir sama doi
Goda gogo kepada aldy
Aldy:apaan sih lu ah go
Ucap aldy salting

Tampa tak sengaja tiba tiba mata uwa menangkap prass dengan ziva sedang berjalan menuju kantin sambil berpegangan tangan

Uwa:eh liat deh, itukan prass sama ziva
Joa:oiya, ih mereka cocok ya
Aldy:bgt malahan, kayanya bakalan ada yang nyaingin denneth nih
Ucap aldy mulai menggoda anneth
Anneth:apaan sih kalian, yuk ah kita ke ruangan ucha
Ucapnya salting dan mengalihkan pembicaraan
Joa:alihkan aja truss net
Anneth:joooo!

Mereka semua tertawa melihat ekspresi anneth yang sedang kesal

2 hari kemudian

Kini prass dengan ziva sedang berada di sebuah restoran. Selepas dari rumah ucha prass mengajak ziva untuk makan diluar bersama prass

Prass:mau makan apa ziv?

Ziva:aku mau lofter aja deh prass

Prass:oh jdi sekarang udh biasa ngomong pake aku kamu nih?
Ucap prass menggoda ziva

Ziva:ih prass gak boleh gtu, nanti aku jdi gak mood tau makan nya
Ucap ziva cemberut

Prass:ahhh uuu gemes bgt sih kamu ziv
Ucap prass mencubit pipi caby milik ziva, sedangkan ziva sudah tersenyum sedari tadi semenjak lengan prass menyentuh pipinya

Prass:jadi kamu mau apa?

Ziva:lofter aja deh

Prass:ywdh tunggu ya
Prass memesan makanan nya kepada pelayan yang sudah berdiri sejak tadi untuk melayaninya

Ziva:prass, deven itu udh pacaran ya sama anneth?
Tanya ziva kepada prass

Prass:gak tau....knp emangnya?

Ziva:gpp sih nanya aja, merekatuh cocok bgt

Prass:kirain aku kamu suka sama Deven

Ziva:kalau aku suka sama Deven emang knp?
Ucap ziva polos, prass menengok ke arah ziva dan mendekatkan wajahnya kehadapan wajah ziva hingga jaraknya hanya sekitar 6/7 cm saja.

Prass:nanti aku cemburu
Ucap prass dihadapan ziva. Pipi ziva sudah memerah karna gomblan prass barusan, zivapun mendorong wajah prass agar menjauh dari wajahnya

Ziva:gomball
Ucap ziva sambil memeletkan lidahnya.

Prass terkekeh melihat wajah ziva yang memerah karna ulah dirinya. Tak lama pesananpun datang, prass dan ziva pun menyantap hidangan yang ia pesan tadi.

Tiba tiba prass melihat iden sedang duduk sendirian di meja yang hanya ada segelas minuman

Prass:ziv
Ziva:iya?
Ucap ziva menengok ke arah prass
Prass:liat deh disana ada iden...aku samperin yak
Ziva:tapi kamu gak boleh emosi ya prass...kamu harus jelasin semuanya sama iden
Prass:iya ziva kamu tenang aja oke
Ucap prass menenangkan ziva yang terlihat khawatir. Prass pun berjalan menghampiri iden yang sedang duduk sendirian dan langsung duduk disamping iden tanpa pendapatkan ijin dari iden

Iden:prass
Ucap iden terkejut melihat prass disampingnya

Iden:lu ngapain disini?
Ucap iden terdengar lebih santai dan tenang

Prass:nemuin lu lah, tadi gua lagi makan sama ziva disini, trus gua liat lu sendirian jadi gua samperinlah

Iden:zivanya mana?

Prass:itu
Ucap prass sambil menunjuk kearah ziva, terlihat ziva melambaikan tangan nya untuk memberi tahu bahwa dirinya ada disana. Iden tersenyum dan diam

5 menit 10 menit tidak ada satupun dari mereka yang memulai obrolan,hingga prass pun mengalah

Prass:jadi lu masih marah sama gua?
Ucap prass sambil meminum kopi milik iden

Iden:gua minta maaf prass, gk seharusnya gua kaya gtu kemaren kemaren sama lu
Ucap iden tertunduk sendu

Prass:udh lah bro wajar kalau lu marah sama gua karna gadis lu pelukan sama sahabat sendiri, apa lagi sahabatnya ganteng bet kaya gua
Ucap prass, Iden pun tersenyum mendengar tutur kata yang terdengar dari mulut prass

Prass:hidup itu merliku liku, kita hanya harus menikmati prosesnya dan belajar dari sebuah kesalahan semuanya pasti baik baik aja kok

Ucap prass kepada iden, iden lagi lagi dibuat tersenyum oleh prass

Iden:thanks ya prass, lu sahabat gua ter the bast pokoknya

Ucap iden merangkul prass. Kini mereka berdua sudah baikan, kesalahan pahaman sudah usai. Iden dan prass kini kembali seperti semula, 2 pria tampan yang saling menjaga satu sama lain karna sebuah ikatan persahabatan yang sulit untuk di putuskan.











Voice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang