ungkapan

97 13 0
                                    

"Dev kita mau kemana sih?" Ucap anneth bertanya kepada deven

"Knp?penasaran ya? Syukurin" ucap deven tertawa. Ekspresi anneth kini sudah berubah jadi badmood, bibirnya sudah dikerucutkan oleh anneth menandakan ia sedang merajuk

"Nah sudah mau nyampe" ucap deven menghentikan kendaraan

"ini dimana sih dev kok gelap bgt?" Ucap anneth mulai ketakutan "kamu gak macem macem kan dev?" Ucap anneth menyelidik kepada deven

"Aku bukan cowo mesum ya" ucap deven datar sedangkan anneth sudah terkekeh karna pertanyaan bodoh yang ia tanyakan kepada deven

"Ywdh sekarang ikut yuk" ucap deven menggenggam tangan deven

"Kita dimana sih dev dingin bgt tau" ucap anneth mulai kedinginan. Jam sudah menunjukan pukul 8 malam

"Nih pake jaket aku dulu" ucap deven memakaikan jaketnya kepada anneth. Mereka berjalan lumayan jauh, sepanjang jalan anneth trus mengoceh kepada daven karna dirinya mulai lelah

"Ih dev kita mau kemana sih cape tau jalan trus dari tadi"

"Mau aku gendong?"

"Gak mau nanti kamu kecapean, udh ayo jalan aja" ucap anneth kepada deven, devenpun terkekeh melihat tingkah menggemaskan anneth

"Nah udh sampe nih" ucap deven berhenti berjalan

"Ih kamu ngelawak ya, kita ngapain ketempat gelap gini, mau mojok" ucap anneth tertawa

"Coba kamu bilang magic is teal" ucap deven kepada anneth

"Hah maksudnya?"

"Udh ucapin aja anneth" ucap deven kepada anneth. Annethpun mengerutkan kedua halisnya.

Anneth menghembuskan nafasnya lembut, ia benar benar gak mengerti apa yang di maksud deven. Anneth menoleh ke arah deven dan menatap deven, sedangkan deven tersenyum kepada anneth "magic is real" anneth mengucapkan apa deven suruh, tiba tiba suasana disekitarnya berubah menjadi terang, lampu lampu tumblr menyala bergiliran. Anneth pun hanya diam tak bisa berkata kata melihat pemandangan yang ada dihadapan nya. Terdapat meja kecil dan hiyasan hiyasan poto anneth dan deven yang digantung di lengkapi lampu lampu tumblr di sampingnya.

"Dev ini kamu yang nyiapin?" Ucap anneth menatap deven, sedangkan deven hanya tersenyum manis ke arah anneth. Tak terasa air bening keluar mengalir dari mata anneth membasahi pipi caby anneth

"Hey kok nangis" ucap deven menghapus air mata anneth

"Net jika aku harus memilih menjauh darimu akan membuat mu lebih bahagia, aku akan lakukan, aku akan relakan hati ku terluka demi kebahagiaanmu. Namun jika kehadiran ku adalah kebahagiaan kamu, aku akan berusahan selalu ada di setiap kisah hidupmu. Net aku tau aku bukan cowo romantis, aku jga bukan laki laki yang bisa selalu ada buat kamh, jika dibandingkan masih banyak laki laki yang sempurna yang menyayangimu. Namun prasaanku adalah kebahagiaan ku, sudah hampir 4 tahun kita bersama sama, melewati masalah bersama sama dalam suka maupun duka. Net di atas langit berbintang, dimalam yang dingin, ditemani sinar sang rembulan, aku ingin memberi tahu kamu bahwa aku bukan hanya menganggapmu sebagai teman. cinta,sayang,suka semua terlahir dari hatiku paling dalam dan itu hanya untuk kamu. Would you be my lover?" Ucap deven mengungkapkan perasaan nya kepada anneth, anneth diam ia menatap lekat deven, ia langsung memeluk deven erat

"aku sayang sama kamu dev, aku gk mau jauh dari kamu" ucap anneth di dalam pelukan deven. Deven memeluk anneth dengan erat, ia mencium puncak kepala anneth dengan penuh kasih sayang.

"Jadi....?" Ucap deven masih memeluk anneth. Anneth melepas pelukan deven dan menatap mata indah deven "aku mau jadi pacar kamu dev" ucap anneth kepada deven. Devenpun tersenyum kepada anneth dan mencium kening anneth.

Malam ini adalah malam yang paling membahagiakan untuk anneth dan deven, karna tepat malam ini anneth dan deven resmi sebagai sepasang kekasih. Tidak ada lagi hati yang merasa di permainkan, di gantungkan seperti sebelumnya.

Voice LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang