┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Jisung duduk di sofa lebih dari setengah jam, hanya menatap Minho yang sedang memasakan sarapan di dapur .Karena lama akhirnya jisung bangkit dan berjalan mendekati Minho .
Jisung hanya berdiri menatap di samping rak buku . melihat bagaimana Minho memasukan bumbu , memotong sayur dan lainnya
Jisung tersenyum . ia ingin bisa seperti Minho juga
"Eh jisung?"
"Boleh jisung membantu?"
Minho tersenyum kemudian menarik tangan kurus jisung mendekati katel .
"Kau bisa mengaduk sup ini . sementara aku memotong sayur oke?"
"Mm!!!"
Minho kembali mengulas senyum . hanya bantu memasak tapi jisung terlihat sangat senang
"Senang sekali ? Kenapa?"
"Jisung tidak boleh berada di dapur . jisung pernah masuk rumah sakit karena tangan jisung belah kena pisau"
O-ow jika begitu seharusnya ia tidak membawa jisung ke dapur .
Tapi melihat wajah jisung yang bahagia , Minho jadi tidak tega untuk melarangnya
"Kalau begitu hati-hati di sini ya ?"
"Iya Minho hyung"
Minho kemudian kembali fokus mencuci buah dan mengambil susu di dalam kulkas dan menatanya di atas meja makan.
Tak lama kemudian miso yang di aduk jisung sudah mendidih.
Syukurlah sudah matang-batin Minho
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng
Fanfiction3tahun menjalin hubungan tidak menjamin kebahagiaannya hingga akhir . "Lebih baik kita akhiri hubungan ini-" "Kita tidak akan putus sebelum kau jelaskan alasannya . kita akan segera menikah , kumohon jangan jadikan ini bahan candaan . aku menabung s...