[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng

7: Rain

┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Minho hyung mau antar jisung pulang?"

Ehhh ? Tiba-tiba sekali

"Tunggu sebentar di sini tidak apa-apa kan ? Aku masih ingin menikmati kopi ku sampai habis"

Jisung menganggukan kepalanya , bibirnya tersenyum membuat matanya membentuk bulan sabit indah.

"Um !! Jisung juga belum selesai makan"

Kemudian keduanya hening . bukannya Minho tidak ingin memulai percakapan tapi saat ini jisung malah mengeluarkan map berisi kertas dan pulpen .

Bibirnya masih mengunyah roti yang jisung simpan di kanan kiri pipinya .

"Sinyal ginjal ini adalah untuk menyerap kembali lebih banyak garam dan air untuk mengkompensasi hilangnya volume cairan tubuh. Beberapa penyebab lain --"

Minho terdiam mendengar suara jisung saat sedang membaca .

Jisung memiliki nafas yang panjang . Minho berdehem , jisung yang membaca tapi dia yang sesak

"Jisung?----"

"--Jisung besok akan mengoprasi salah satu anjing yang tinggal di shelter--"

Uhh-oke Minho padahal belum bertanya tapi jisung sudah menjawab lebih dulu .

"O-oke. Apa aku mengganggu ?"

Jisung menggeleng , matanya kembali fokus pada lembar di tangannya

"Kau sibuk , lebih baik kita pulang ? Agar kau bisa belajar di rumah"

Jisung lagi-lagi menggeleng kan kepalanya .

"Minho hyung masih sedih , jisung akan tetap di sini sampai Minho hyung tidak bersedih lagi"

"Aku tidak sedang bersedih kok . aku hanya sedang menikmati waktu dengan secangkir kopi--"

"Bohong. Jisung tau , wajah Minho hyung jika sedang dalam mood baik , buruk , kesal ,sedih dan marah"

"Wow"

Minho membulatkan bibirnya tidak menyangka dengan kalimat jisung . tapi bisa saja jisung bohong kan?

"Kalau begitu.  Tebak apa yang sedang aku rasakan saat ini?"

Jisung mengalihkan pandangannya dari buku menuju Minho . ia terdiam sejenak kemudian memalingkan lagi wajahnya ke sembarang arah