[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng

15 : Unexpected

┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈

.

.

.

BRUKH--!!

minho menyeringai setelah melempar setumpuk file di atas meja changbin .

"h-hyung tapi tidak usah pasang wajah mengerikan begitu kan? kau menakutiku"

minho mengubah rautnya menjadi lebih santai kemudian menyandarkan tubuhnya di samping meja kerja changbin .

"hyung!! kenapa sebanyak ini?"

minho tersenyum . ia telah mengajukan pertukaran pekerjaan pada boss , lalu bossnya memilih changbin yang akan mengurus itu semua karena kebetulan changbin memang sangat menginginkan kenaikan pangkat .

"jika ingin naik pangkat maka kerja keraslah ."

changbin mendengus kesal matanya melirik ponselnya dengan pandangan sedih.

"aku jadi tidak bisa makan malam dengan kucing manisku"

"cih, menjijikan "

minho menendang kursi yang di duduki changbin kemudian beranjak dari tempatnya

melihat changbin yang kini sudah resmi menjadi budak cintanya felix membuat minho sakit mata dan telinga ...juga hati

"akhirnya aku bisa menghabiskan banyak waktu dengan jisung minggu ini"

minho bergumam dengan wajah berbinarnya .

Kini giliran changbin yang berdecih melihat minho yang suatu saat nanti pun akan menjadi budak cinta juga sepertinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

1 minggu kemudian ..

jisung berdiri di salah satu toko yang sudah hampir tutup .

tangan kanannya mengenggam boneka dan balon sementara tangan kirinya menggenggam payung putih karena memang hujan sedang mengguyur.