[5] вιттer vanιlla || мιnѕυng

4 : мeeт

┈┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈
⟦вιттer vanιlla⟧
┈┈┈┈┈┈┈✦✮✦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Sore itu Minho diberi tugas untuk mengantar berkas pada bosnya di sebuah komplek perumahan elite

Ternyata perumahan itu adalah perumahan yang sama saat ia mengantar jisung .

Hanya saja ternyata rumah bosnya melewati rumah jisung dan lebih jauh lagi .

Minho curi curi pandang pada rumah bergaya victoria besar itu . sejauh mata memandang , hanya rumah milik jisung saja yang memiliki design yang berbeda di banding yang lain.

Lagi-lagi matanya menatap lekat rumah lelaki tupai itu Tidak tau kenapa saat melihat nya saja terasa nyaman .

Tapi sepertinya rumah itu kosong .

Minho hanya mengedikan bahunya tidak perduli.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Selesai dengan urusannya Minho berniat kembali menuju kantor untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal . setelah itu ia akan pulang dan beristirahat

Di perempatan jalan besar lampu berubah menjadi merah membuat Minho menghentikan mobilnya .

Matanya yang menatap jalanan tertuju pada seorang lelaki dengan sweeter babyblue baru saja keluar dari supermarket .

Hatinya mencelos .

itu seungmin dan kakaknya Christ padangan baru yang kini tengah tertawa bersama dengan trolly di genggaman christ .

Keduanya terlihat sangat bahagia dan serasi.

Seharunya ia yang ada di posisi christ kan?

Minho tidak tau jika hatinya masih saja merasa sakit , padahal ia sudah mengikhlaskan kekasihnya itu untuk sang kakak .

minho ingat , dulu ia selalu bekerja lembur agar bisa segera menikahi seungmin dan memiliki keluarga bahagia bersama.

Sekarang ia hanya menumpuk uang nya di bank tanpa tau harus diapakan .

Minho pun bukan lelaki yang senang menghamburkan uang tanpa alasan yang jelas .

TIIN !! TIINN!!

Minho tersentak . ternyata lampu sudah berubah hijau

Segera menginjak gas dan beranjak dari tempatnya sebelum ia kembali menangis mengingat mantannya yang kini sudah bahagia dengan hidup barunya .

.

.

.

.

.

.

.

Minho duduk di salah satu kursi sevel dengan wajah penuh cakaran . saat dirinya pulang ke rumah tak sengaja ia menduduki wajah dori , karena terkejut ia refleks bangun dan berjalan mundur tanpa tau di belakang kakinya ada ekor panjang milik dongie